Share

Orang Asing Datang

Dengan berbekal alamat yang diberikan oleh ibuku, aku dan Bang Rio bertekad untuk mencari kebenaran dari keluarga Bang Rio. Bukannya kami gila harta, tetapi kami hanya memperjuangkan apa yang menjadi haknya Bang Rio.

“Apa menurutmu kita akan berhasil, Rumi?” tanya Bang Rio.

“Ya kita jangan pesimis, Bang. Kita harus optimis dulu. Kita hadapi saja berdua, bukankah selama ini kita ada apa-apa juga saling bahu-membahu. Jadi, Rumi yakin kalau sekarang juga kita pasti bisa melewatinya. Asalkan kita bersama-sama, ingat Bang bersatu kita teguh bercerai kita runtuh,” kataku dengan penuh semangat.

“Kamu udah kayak pasukan demonstrasi aja, Rum., Ya udah sekarang kamu udah siap belum? Anak-anak sama siapa?Ibu nggak masalah ya kalau kita titipin anak-anak terus menerus?” kata Bang Rio.

“Kalau ibu masalah, dari kemarin-kemarin Ibu udah protes. Buktinya Ibu baik-baik aja tuh. Selama beberapa lama aku di kampung aja Ibu nyaman-nyaman aja menjaga Revo sama Alya. Abang nggak usah khawatir,” kataku.

Set
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status