Share

Bagian Dua Puluh Dua

"Kurang ajar…."

Teriakan Bayu di ujung sana setelah mendengarkan cerita Riri membuat telinga Riri kesakitan, lelaki di ujung sana itu pasti sangat terluka sama seperti Riri.

"Kalau Mas mau bukti, pulang saja dulu Mas."

"Oke Ri, aku akan atur untuk pulang."

"Baiklah Mas, itu yang mau aku sampaikan."

"Terima kasih banyak Ri," pungkas Bayu.

Setelah menjawab Riri menutup panggilan itu, ia kini sudah tak peduli dengan semuanya. Laras benar, Riri belum punya anak maka tak akan sulit mengobati diri sendiri dan tak menyakiti hati anak cukup fokus pada kesembuhan luka diri sendiri saja, berbeda jika sudah punya anak maka kita harus memikirkan mental mereka setelah perpisahan.

"Aku yakin kamu kuat kok," ucap Laras menepuk pundak temannya itu.

Riri mengulas senyum, lalu ia menelepon seseorang kembali. Rasanya keputusannya sudah tak bisa diganggu gugat, Riri sudah bulat untuk melepas suaminya dan memberikannya pada Rianti, Rianti sudah sangat berharap untuk bisa dinikahi Ardi, meski mungkin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Bunda Wina
ini kenapa sih gandi bukanny membantu ko mlh Riri srh mempertimbangkan lagi pernikahanny dan Ardi
goodnovel comment avatar
Anie Jung
Bagus Ri, cerai aja .
goodnovel comment avatar
Rohma Ansyori
helleehhhhhhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status