Share

Bab 44

Bab 44 Iri dan Dengki....

     Arza pulang dengan muka kusut. Pikirannya tidak menentu lagi. Ia menghempaskan tubuh letihnya ke sofa.

      Sungguh tadi pertemuannya dengan Nadine adalah pertemuan yang sangat tidak terduga lagi amat memalukan. Arza masih belum percaya kalau Nadine menduduki jabatan Manajer di perusahaan tempatnya bekerja.

     "Sejak kapan dia menjadi seorang manajer."

     "Siapa yang mau menjadikan wanita  bodoh itu menjadi manajer? Apa mungkin George? Huuuuh...."

     Arza semakin pusing. Ia merasa malas bila harus memikirkan sesuatu hal yang sudah bersangkut-paut dengan George. Seseorang yang sudah tidak di ragukan lagi kecerdasan dan kepiawaian nya dalam mengolah perusahaan. 

     Jujur Arza merasa ragu jika men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
mampus kau azra, tunggu bentar lagi jadi gembel
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
Arza kamu noh yang dungu dan buta......
goodnovel comment avatar
Veronika Tandi Angga
Bagus Nadin...kamu sungguh2 cerdas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status