Share

Perjalanan ke Panti Jompo

Siapa kira-kira yang datang pagi ini?

"Aku ke depan dulu, kamu siapkan minum!" titahku pada Cynthia.

Cynthia tak menjawab, ia pura-pura tak mendengar, malah sibuk dengan Andhini.

Kutemui tamu yang datang. Mereka adalah teman-teman Cynthia. Ada tiga orang yang datang ke rumah. Namun, aku tak mengenal ketiganya. Darimana Cynthia bisa mengenal mereka bertiga?

"Perkenalkan saya Tasya, ini Gaby dan ini Vira. Kami bertiga mau ajak istri anda arisan," katanya.

"Bukannya udah kemarin arisan?"

"Yang ini beda lagi sama komunitas yang kemarin."

"Ya Allah, berapa besarnya arisan yang kemarin dan yang ini?" tanyaku penasaran.

"Sebulan tiga juta kalau yang kemarin, yang ini sebulan lima juta."

Besar banget, sebulan harus bayar delapan juta gini. Pantas saja uangnya tak bersisa tiap bulan. Ternyata dibayarkan arisan sampai dobel setiap bulan.

Aku harus memberitahu Cynthia agar tak terlalu banyak ikut arisan. Nanti yang ada ia malah jadi keteteran bayarnya.

"Yang ini udah mulai?"

"Baru satu kali di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status