Share

Dipingit

Waktu pun begitu cepat berlalu, rumah Dayana sudah mulai ramai. Di depan rumahnya terdapat beberapa pekerja yang mulai memasang tenda. Dayana tak menyangka jika pada akhirnya ia akan melaksanakan pernikahan sesuai dengan mimpinya.

“Na, aku ikut senang yah. Akhirnya kamu mendapatkan pria yang sebaik Pak Sagara,” ujar Lala tiba-tiba berdiri di samping Dayana seraya mengusap bahunya dengan wajah terharu.

“Alhamdullilah, La. Aku juga tak percaya mendapatkan ini. Allah memang baik, ia memberi luka tetapi juga memberi obatnya.”

Lala memeluk Dayana dari samping, ia senang karena pada akhirnya sahabat seperjuangan dari desa itu berhasil mendapatkan kehidupan yang baik.

Tenda dengan konsep yang penuh bunga memenuhi jalanan rumah Dayana, beruntung warga komplek sangat baik dan membantu acara Dayana. Tak seperti suasana di komplek-komplek orang kaya, di sana justru sangat akrab dan terasa kekeluargannya.

Dari kejauhan sorot mata wanita itu menatap 5 remaja wanita yang berjalan beriringan dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status