Share

Tujuh

POV ibu mertua

Kurang ajar sekali si Widya. Bisa-bisanya dia menyuruh aku ke luar dari rumahnya. Dia pikir hebat apa? Masih untung anakku mau menikahi dia yang cuma orang biasa.

Kalau saja Reno tak kekeh menikah dengan Widya, mungkin Reno sekarang sudah memiliki anak dari Ningrum anak juragan kontrakan. Gara-gara si Widya, Reno tak mendengar ucapan aku. Dasar anak durhaka. 

Pantas saja hidupnya tak pernah bahagia. Si Widya banyak dosa kayanya, sampe Tuhan saja tak memberinya keturunan. Kasihan Reno, harus memiliki istri seperti Widya.

Baguslah dia mengusir Reno. Jadi, aku bisa menjodohkan Ningrum lagi. Untung saja dia baru menjanda. Tak masalah tak dapat gadisnya. Sama-sama pernah menikah kok.

"Ibu Mas Reno kok nggak pulang ke rumah?" tanya Rena padaku.

"Lagi kemas baju mungkin."

Benar juga kata Rena, sudah hampir dua jam setelah dari rumah Widya, Reno tak kunjung datang. Kucoba menelepon berkali-kali pun tak dia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
Maaf untuk para orang tua ya, membesarkan menyekolahkan membiayai anak itu kewajiban orang tua, disaat anak sudah berkeluarga itu hak istri atau suaminya, untuk memberi orang tua juga harus persetujuan suami istri, jadi kl ibu dan bapaknya menuntut anaknya harus membayar biaya yg dikeluarkan aneh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status