Share

Bab 36

"Kenapa kamu berikan semua warisan sama perempuan murahan itu, kenapa?!" teriak Ibu seperti orang frustasi.

"Minta maaf lah Bu, bersihkan nama, Hanin," ujar Arga sambil menahan pukulan Ibunya.

"Nggak, sampai kapanpun Ibu tidak akan pernah minta maaf!" Ibu terus berteriak.

Arga melepaskan cengkeramannya Ibunya pada bajunya lalu ia berbalik hendak pergi, aku juga mengikutinya, belum sempat kami melangkah.

"Akh!" ringis Mita membuatku dan Arga kembali berbalik.

"Kamu kenapa, Nak?" tanya Ibu panik melihat Mita memegangi perutnya.

"Bu, perutku sakit ba--banget," ucap Mita menahan sakit, seketika aku dan Arga saling melempar pandangan.

"Yuk Ga, bantu dia ke rumah sakit biar kamu tahu kepastian bayi itu," ajakku yang dibalas anggukan oleh Arga, ia langsung mendekati Mita lalu menggendongnya, sedangkan aku langsung menuju mobil.

Selama perjalanan Mita terus menangis meringis kesakitan, aku sesekali melihatnya dari spion.

Sampai di rumah sakit, Mita langsung di larikan ke ruang bersalin. Hampi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status