Share

Mengurus Bayi Sendiri

"Bu, Bagaimana kondisi Salma, Bu?" tanyaku panik sesampainya di rumah sakit.

"Gak tahu, Dam. Dari tadi dokternya belum keluar juga."

Aku menunggu di depan UGD dengan cemas. Entah bagaimana cara ibu mengurus anakku. Bisa-bisanya jatuh dari kasur.

"Bu, sebenarnya apa yang terjadi? ibu ke mana aja, kenapa Salma bisa jatuh?"

"I-itu, Dam, I-ibu la-"

"Keluarga bayi bernama Salma?" tanya dokter memotong pembicaraan ibu.

"Saya ayahnya, Dok."

"Pak, anak bapak sudah tidak menangis lagi. Kelihatannya, anak bapak tidak kenapa-kenapa, hanya memar saja di bagian kepala. Namun, untuk memastikan lebih jelas, kita harus melakukan rongsen di bagian kepala."

"Iya, Dok, lakukan saja. Pastikan anak saya baik-baik saja."

"Baik, Pak, silakan kalau bertemu anaknya."

Aku dan ibu bergegas masuk ke dalam ruang UGD. Anakku sedang dijaga suster. Dia sudah terlihat baik-baik saja. Aku langsung menggendongnya. Memeluknya penuh cinta. bersyukur tidak sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Senyuman putri kecilk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status