Share

39. Sebuah keputusan

Part 39

*Note : Untuk part 37-39 ini part sebelum Tiar & El datang kembali ke Solo ya.*

"Bian, ayo antar aku! Nih kunci mobilku, kau yang bawa!"

"Haish!"

Aku berjalan mendahuluinya dengan gejolak hati yang tak menentu. Arini kembali menolakku dan dia ...

***

"Kau jatuh cinta sama Arini?" tanyaku saat kami sampai di Bandara. Kuberanikan diri untuk bertanya meski jawabannya nanti cukup menyakitkan.

Fabian hanya nyengir. "Kenapa? Apa tak boleh? Memangnya hanya kamu yang boleh jatuh cinta sama dia? Mending kau urus om dan calon tunanganmu itu, okey! Arini biar sama aku," ucapnya sembari menepuk-nepuk pundakku. Dia berlalu begitu saja sambil bersiul riang.

"Tunggu, Bian!"

Spontanitas dia berhenti. "Ada apa? Ardhy yang seorang penurut tidak mungkin jadi seorang pembangkang hanya gara-gara wanita kan?"

"Bukankah kau tahu aku mencintai Arini, Bian, kenapa kau tega menusukku dari belakang?"

Fabian kembali menghampiriku dan langkahnya mengelilingiku.

"Menusuk? Apa kau berdarah? Apa kau terluka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
kayaknya Marin anih yg suka bgt sama ardhy
goodnovel comment avatar
Arifrahman Muhamma
Ardy haruskah selalu jadi anak penurut dan menyiksanya diri,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status