Share

36. Hanya Dianggap Tamu Biasa

Kevin tertawa renyah sembari mencubit kedua pipi ibunya itu.

"Mami kayak anak kecil aja. Aku kan sering ke sini, Mi. Cuma beberapa hari ini aku memang lagi sibuk banget. Ada beberapa barang yang harus aku kirimkan ke luar kota." Kevin menjelaskan secara panjang lebar.

Baru lah wanita itu yang merupakan ibu dari Kevin bisa memberikan senyuman walau tipis.

"Oh ya, Mi. Kenalin ini yang namanya Lia, dan ini putrinya Nurul."

Mami Kevin menoleh kepada Lia yang sedari tadi diam saja. Wanita itu tidak banyak berkata-kata. Hanya menerima ciuman tangan Lia dan Nurul yang meniru gerakan ibunya itu.

"Ayo, masuk ke dalam kalo gitu. Jangan berdiri di luar." Mami Kevin mendahului masuk lalu duduk di ruang tamu. Kevin duduk menyusul di sebelah ibunya.

"Papi mana, Mi?"

"Tadi keluar sebentar. Jemput teman masa kecilnya di bandara dari Singapura. Teman Papi-mu itu mau nginep di sini katanya beberapa hari."

"Siapa, Mi?" Kevin mengerutkan dahi.

"Om Sarwono. Kamu masih ingat, gak?"

Raut Kevin langsung beru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status