Share

1010

Penulis: Evanscapenovel
last update Terakhir Diperbarui: 2025-09-09 06:34:54

Para penguasa Galaksi, juga para pemimpin Klan dan Sekte terkemuka, saling pandang dengan wajah tegang. Hasrat untuk segera mengirim transmisi suara agar jenius mereka yang berada di dalam puncak berhati-hati langsung muncul. Namun seketika mereka sadar, transmisi suara mereka terhalang. Tidak peduli teknik atau artefak apa yang dipakai, tidak ada satu pun pesan yang bisa menembus masuk ke dalam Puncak Surgawi.

Ucapan pemilik Puncak Surgawi hanya bisa didengar oleh mereka yang berada di luar. Para jenius di dalam puncak tidak mengetahui apa pun. Kesenjangan informasi ini menambah ketegangan, membuat para penguasa hanya bisa mengepalkan tangan dan menahan napas, seakan tercekik oleh situasi.

Suasana luar Puncak Surgawi penuh dengan bisikan dan kecemasan. Mata-mata yang biasanya penuh percaya diri kini dipenuhi keraguan dan ketakutan. Namun di dalam puncak, setelah kematian Jiang Hang, tidak seorang pun berani berbicara kasar pada Liu Tong. Bahkan ketika Liu Tong masih terus memprovok
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
Makin seru dan penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Kultivator Inti Semesta   1014

    Tak lama kemudian, aroma sedap mulai menyebar dari dapur. Wangi gurih bercampur hangatnya uap panas mengalir ke seluruh ruangan, membuat hawa di dalam gedung seketika berbeda. Ziyan Rouxi keluar dengan langkah ringan, membawa hidangan yang ditata rapi di atas meja. Setiap potongan daging berkilau oleh minyak alami yang meresap, sementara asap tipis yang mengepul menari di udara, menebarkan wangi yang mampu menggugah selera siapa pun yang menciumnya. Padahal, selevel mereka sudah tidak membutuhkan makanan lagi. Tubuh dan jiwa mereka telah terbiasa dengan kekuatan energi Ilahi. Namun tidak berarti mereka kehilangan rasa. Ada kalanya, lidah yang lama tidak dimanjakan justru merindukan kesederhanaan yang nyata. Dan saat itu, masakan bisa menjadi pengingat bahwa di balik kekuatan yang mengguncang semesta, mereka tetap memiliki sisi manusiawi. Yang membuat hidangan itu terasa istimewa, Ziyan Rouxi tidak memasaknya dengan cara yang lazim digunakan para kultivator. Ia tidak mempercepat pros

  • Kultivator Inti Semesta   1013

    Xiao Tian mengangguk tanpa ragu. “Katakanlah. Jika aku bisa membantu, aku akan membantumu.” Ia tahu sahabatnya ini tidak sedang bercanda, sehingga sikapnya pun berubah serius. Sorot matanya dalam, memberi tanda bahwa ia benar-benar siap mendengar dan menimbang apa pun yang akan diminta Long Murtamshin. “Saudara Tian pasti sudah tahu tentang Klan-ku, kan?” Xiao Tian hanya mengangguk singkat, tidak menambahkan kata lain. Anggukan itu sederhana, namun cukup untuk memberi jawaban yang jelas bahwa ia memahami apa yang dimaksud. Long Murtamshin menarik napas perlahan, kemudian melanjutkan dengan nada yang kali ini lebih berat. “Saat ini, yang tersisa dari Klan-ku hanya aku, kakek, dan juga adikku. Semua anggota Klan-ku telah musnah. Meskipun itu akibat ulah Klan juga yang telah memfitnah kakekku, hingga kakekku dibuang. Tapi tetap saja semua itu ada penyebabnya.” Nada suaranya tidak sekadar bercerita, melainkan membawa kepedihan yang tidak bisa disembunyikan. Mata Long Murtamshin berget

  • Kultivator Inti Semesta   1012

    Setelah tiba di gedung Xiao Tian, Long Murtamshin justru langsung bergerak tanpa basa-basi. Dengan wajah ceria yang tampak benar-benar tulus, ia mengeluarkan banyak potongan daging langka dari cincin penyimpanannya. Potongan-potongan itu masih menguarkan aroma kuat, khas daging binatang ilahi yang baru saja dipotong, membuat hawa di dalam ruangan berubah seketika. “Adik Ziyan, dulu kamu sangat pandai memasak. Mau kah kamu memasaknya untuk kami?” ujar Long Murtamshin dengan nada penuh harap. Intonasinya ringan, mirip anak kecil yang meminta makanan kesukaan kepada kakaknya, sama sekali tidak menyiratkan gengsi seorang keturunan keluarga besar. Ziyan Rouxi hanya menoleh sekilas, sorot matanya dingin namun tidak kasar. Tanpa sepatah kata pun keluar dari bibirnya, ia mengambil potongan daging itu dengan gerakan yang tenang. Setelah itu, tanpa menunggu, ia melangkah pergi menuju dapur. Setiap langkahnya tampak anggun, tanpa ekspresi khusus, seakan permintaan Long Murtamshin hanyalah hal

  • Kultivator Inti Semesta   1011

    Pemandangan itu begitu aneh. Sosok dengan tubuh gagah perkasa, wajah yang mampu membuat wanita menjerit kagum, kini bertingkah seperti anak balita yang minta perhatian. Beberapa jenius yang biasanya menjaga wibawa sampai menutup mulut erat-erat, berusaha keras menahan tawa. Bahkan ada yang menunduk, pura-pura hanya agar tidak memperlihatkan ekspresi mereka yang hampir pecah oleh gelak tawa. Ia benar-benar seperti anak kecil yang berlari menyambut orang tua setelah lama berpisah. Namun, tubuh raksasanya membuat gambaran itu semakin konyol. Seakan ada anak kecil berwujud raksasa yang salah tempat, salah waktu, namun sama sekali tidak peduli pada penilaian siapa pun. Melihat pemuda itu, Xiao Tian tidak merasa terganggu. Justru sebaliknya, ada semacam semangat yang muncul dalam dirinya. Suasana hening yang sebelumnya berat, penuh ketegangan setelah duel maut, pecah seketika hanya karena kehadiran sosok ini. “Long Murtamshin.” Ucapan itu mengalir dari bibir Xiao Tian dengan nada terkej

  • Kultivator Inti Semesta   1010

    Para penguasa Galaksi, juga para pemimpin Klan dan Sekte terkemuka, saling pandang dengan wajah tegang. Hasrat untuk segera mengirim transmisi suara agar jenius mereka yang berada di dalam puncak berhati-hati langsung muncul. Namun seketika mereka sadar, transmisi suara mereka terhalang. Tidak peduli teknik atau artefak apa yang dipakai, tidak ada satu pun pesan yang bisa menembus masuk ke dalam Puncak Surgawi. Ucapan pemilik Puncak Surgawi hanya bisa didengar oleh mereka yang berada di luar. Para jenius di dalam puncak tidak mengetahui apa pun. Kesenjangan informasi ini menambah ketegangan, membuat para penguasa hanya bisa mengepalkan tangan dan menahan napas, seakan tercekik oleh situasi. Suasana luar Puncak Surgawi penuh dengan bisikan dan kecemasan. Mata-mata yang biasanya penuh percaya diri kini dipenuhi keraguan dan ketakutan. Namun di dalam puncak, setelah kematian Jiang Hang, tidak seorang pun berani berbicara kasar pada Liu Tong. Bahkan ketika Liu Tong masih terus memprovok

  • Kultivator Inti Semesta   1009

    Aura pembunuh memancar deras dari tubuhnya, menyebar ganas seperti lautan darah yang keluar dari neraka, siap menelan apa saja yang berada di sekitarnya. Bumi kecil di bawah kakinya bergetar hebat, udara di sekitarnya menegang, seakan segala sesuatu hendak runtuh. Tatapannya menyapu luas ke segala arah, menembus lapisan langit, berusaha menguak segala rahasia demi menemukan asal-usul Liu Tong. Ia bukan sekadar marah, melainkan benar-benar dirundung keputusasaan. Jiang Hang adalah satu-satunya harapan untuk mengangkat Klan Jiang ke tingkat yang lebih tinggi. Demi Jiang Hang, ia rela melakukan apa pun. Ia pernah mengorbankan harta, mengorbankan pengikut, bahkan nyawanya sendiri siap ia gadaikan, asalkan bakat dan ranah Jiang Hang bisa melampaui para pewaris penguasa Galaksi. Namun kini semua itu sirna. Harapan yang dibangunnya dengan penuh pengorbanan hancur berantakan. Anaknya mati, dan baginya dunia ini runtuh. Semua usahanya, semua impian yang ia tumpahkan pada Jiang Hang, hilang

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status