Share

Bab 18

Hampir tengah malam, Eric terbangun oleh getaran ponsel di nakas. Ia merasakan hangat di anggota tubuhnya. Yuna tengah tertidur pulas sambil memeluk dirinya.

Eric menggeser tubuh Yuna dan mengambil ponselnya. Tidak ada pesan atau panggilan satu pun. Rupanya ponsel Yuna yang bergetar sejak tadi.

Yuna tidak merasa saat tangannya dipaksa menyentuh kunci ponselnya. Eric sekarang bisa melihat semua isi pesan yang mengganggu istirahatnya itu.

Banyak sekali panggilan dan pesan dari nomor tanpa nama.

[Yuna, kamu masih marah padaku?]

[Aku ingin kita kembali seperti dulu.]

[Sayang, aku rindu sama kamu.]

"Pasti manajer itu," gumam Eric.

Pesan-pesan terakhir dibukanya. Kali ini menunjukkan foto-foto kemesraan Yuna dan Edward zaman dulu. Ia segera menghapus semua pesan itu.

Edward mengirim pesan terbaru. Sebuah foto ketika Yuna memeluk dan mencium Edward.

Hampir saja Eric membanting ponsel Yuna hingga hancur berkeping-keping. Ia tidak bisa lagi melanjutkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status