Share

Bab 69

"Maaf?" tanyaku. "Maaf buat apa, Tan?" imbuhku bingung.

Bagai mana tidak terkejut, tiba-tiba Tante Rumi duduk di sampingku dan langsung memegang erat tanganku. Matanya sudah berkaca-kaca, dan bibirnya bergetar.

"Ada apa sih, Tan?" tanyaku makin bingung dengan tingkahnya.

"Ibu kamu sudah menceritakan semuanya, dan apa yang kamu rasakan saat Hilman di rumah sakit, juga sikap tante yang terkesan mengabaikanmu. Tante tidak mengabaikanmu, Yumna. Tante hanya terlalu fokus dengan satu hal, tidak bisa dibagi dalam waktu yang bersamaan. Tante ingin berbicara denganmu waktu itu, tapi kondisi yang tidak memungkinkan. Saat tante siap, kamu gantian yang terbaring tidak berdaya di rumah sakit!" terang Tante Rumi, membuatku sedikit lega, tapi juga sesak.

Tidak, aku tidak mengharapkan ada pembahasan ini lagi. Harusnya aku menepati janjiku pada bapak dan ibu, untuk memperbaiki semuanya.

"Udahlah, Tan. Aku juga udah lupain masalah itu!" Yakinku.

Tante Rumi terlihat tidak senang dengan jawabanku, dia me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Siti Zaidah
hilman wanita bahyak cari yang baik tulus dan mencintaimu hilman ... yangbmenghargaimu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status