Share

Bab 71

"Ya, pasti aku pernah berpaling dari namamu dalam doa-doaku, karena waktu itu aku merasa tidak mungkin akan bersamamu. Namun, semua nama yang kusebut selalu saja menjauh atau pergi meninggalkanku, ada juga yang berjodoh dengan orang lain. Sehingga aku kembali menyebutkan namamu dalam doa-doaku, apa lagi setelah aku mengetahui suamimu memiliki waita lain!" lanjut Hilman.

Aku hanya bisa diam, mendengarkan apa yang diucapkannya. Ingin menyangkal, tapi Hilman memang selalu sendiri selama aku mengenalnya sejak dulu. Mungkin dia pernah dekat dengan wanita, tapi hanya sekedarnya saja. Dikarenakan Tante Rumi pun jarang menceritakan tentang wanita yang dekat dengan Hilman. Semua cerita berisi tentang diriku dan kelucuan Aqila. Ada getar aneh yang menelusup dalam hatiku. Apakah aku sudah mulai bersimpati dengan cintanya yang begitu besar, ataukah hanya rasa iba yang mengusik jiwaku.

"Berhentilah mencintai Attar, bukalah hatimu untukku! Attar sudah bahagia dengan pilihannya, aku pun akan member
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status