Share

Kekacauan

Aku tak sabar. Duduk saja dirumah ini membuatku justru semakin kehabisan akal. Namun mengingat yang kami hadapi bukan sebuah geng main-main, aku terpaksa harus menunggu kabar.

Mobil hitam kembali masuk kepekarangan. Kali ini mas Aris tidak sendiri. Beberapa mobil lain datang setelahnya. Mas Aris menemui Pakde Har dan langsung berbisik.

Mengapa harus berbisik? Aku juga ingin dengar kabar apa yang mereka bawa. Hingga kugeser duduk kedekat pakde, bukan informasi yang kudapat. Justru lirikan tajam pakde padaku.

Aku hanya mampu tersenyum dan kembali keposisi semula. Andai aku tak banyak merahasiakan sesuatu. Sekarang aku pasti sudah merengek pada pakde Har dan tak mungkin bisa pakde marah. Tapi sejak awal aku sudah salah. Jadi aku takut bersikap manja.

Setelah bisikan itu, wajah pakde berubah marah. Namun ada senyum tipis tersungging diujung bibir. Sangat misterius.

"Kalian tau dimana Ramdan?"

"Yaa pakde. Kami tau" Sky langsung menjawab.

"Ayo kita jemput dia!"

Pakde Har berjalan keluar. Ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Tiara Intan
crtanya kerennn . bkn gregettr
goodnovel comment avatar
Siti Ulin Nuha
bener seruuuuuuu
goodnovel comment avatar
Yanyan
tegang sekaliiii..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status