Share

Pertemuan Kecil

Pov Banyu

"Sudah lama sekali Bapak tidak kepantai le."

Bapak berucap saat melihat pantai di sebelah kanan kami.

"Nyaman ya pak, melihat birunya laut. Bapak dulu sering ke pantai?"

Bapak hanya tersenyum. "Iya, Bapak besar di pesisir pantai."

"Bapak bukan asli orang Solo?"

"Bukan, Bapak tinggal di pesisir pantai. Orang tua Bapak nelayan, kami hidup dalam banyak kesulitan le."

Aku terkejut, kisah ini tak pernah Dina ceritakan. Dan aku memang tak pernah bertanya asal usul orang tua Dina.

"Saya juga pernah hidup sulit pak."

Bapak tertawa.

"Kesulitan apa yang bisa di dapat putra mahkota sepertimu le? Bapak tau, kamu pewaris tunggal Amarta Group kan?"

"Bapak baca di mana?"

"Di artikel, wajahmu tampan sekali di sana"

Kami tertawa, meski aku jadi sedikit tersinggung. Memangnya wajah asliku tak setampan foto artikel itu?

"Yang Bapak lihat hanya foto dewasa saya. Tidak akan ada foto remaja saya di artikel"

Bapak terdiam, seperti sedang menginggat kembali.

"Iyaa, semua hanya foto dewasamu. Meman
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Michelle kali misyel jelek namanya
goodnovel comment avatar
Murni Aty
aku pendukung banyu tp sedih juga, kasian pandu yg pernah ditolak bapak..
goodnovel comment avatar
Yanyan
cie.. cie yg udh kebelet nikah.. king putra mahkota amartha grup ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status