Share

Arden Khevandra Argata

Raka berdiri di samping inkubator tempat para dokter menaruh anak laki-lakinya dengan Kyra. Tubuhnya begitu mungil, bahkan kepalan tangannya tampak lebih besar dibanding kepala anak mereka. Nafas anak itu tampak pelan dan tenang, seakan tidak mempedulikan kehadirannya. Raka tersenyum sambil mengusap dinding kaca inkubator yang terasa hangat. Matanya tidak bisa lepas dari wajah anak mereka.

"Itu hidungnya Ibu, tapi kayaknya bibir itu bukan punya Ibu, mungkin punya Ayah. Matanya besar, ya, kayak punya Ibu. Wajah kamu mungil untuk ukuran laki-laki, tapi itu akan membuatmu menggemaskan kayak ibu kamu," kata Raka pada anak mereka yang sedikit terusik dengan suaranya, tampak menggeliat kecil dan mengerutkan kening. Raka pun tersenyum lebih lebar. "Kayaknya, kamu dapat banyak dari Ibu daripada dari Ayah. Tidur kamu terusik, kerutan di keningmu sama kayak punya Ibu. Kamu benar-benar menggemaskan. Ayah nggak percaya Ibu berjuang begitu keras demi kamu, Nak. Harus jadi anak yang soleh, ya?"

Mat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status