Share

Hadiah Terbesar

"Bulan depan, Papa akan secara resmi kasih kamu D'Kratos."

Bukan hanya Raka, tapi Kyra yang sedang makan sambil duduk di atas kasur pun langsung tercengang mendengar ucapan Angga yang begitu tiba-tiba di tengah keheningan suasana yang tenang di kamar rawat inap ini.

"Hah?!" seru Raka. "Pa, mendadak banget!"

"Kenapa? Nggak suka?" tanya Angga dengan wajah datarnya.

Raka menggeleng cepat. "Bukan, bukan. Aku suka, banget malah!" jawab Raka dengan semangat. "Tapi, ini mendadak banget, Pa. Aku aja belum menyelesaikan tugas di Riau. Masa, Papa udah mau pensiun gitu aja? Sebulan itu kecepetan, Pa."

Angga menaruh gelas berisi kopi yang dibelinya di kafe rumah sakit ini. "Sebenarnya, Papa memang sudah merencanakannya untuk bulan depan. Itu hadiah Papa untuk kelahiran anak kalian. Tapi, karena ternyata lahir prematur, ya, nggak bisa sekarang juga. Jadi tetep bulan depan, deh," jelas Angga dengan santai. "Semua dewan direksi dan lainnya sudah setuju. Tugas kamu di Riau itu cuma ujian untuk meliha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status