Share

Lillyana

Seperti yang Kyra duga, Arum tidak akan berani membawa kasus ini ke meja hijau. Padahal, Kyra sudah mempersiapkan semua hal untuk menghadapi persidangan itu. Alih-alih menyelesaikan masalah secara profesional, Kyra malah mendapatkan surat undangan dari Lillyana. Kyra tahu bahwa ini akan menjadi jebakan kedua untuknya. Jadi, ia sudah siap.

"Kamu yakin, Kyra?" tanya Raka cemas.

Kyra mengangguk dan mencium bibir Raka singkat. "Kakak tunggu sini. Kalau dalam 1 jam aku nggak balik, Kakak boleh masuk. Kalau Kakak juga ngelihat ada kejadian yang nggak bagus, Kakak boleh panggil bantuan. Tapi, ini urusan antar perempuan. Jadi, aku akan menyelesaikannya sesuai kemauan mereka."

Raka menatapnya lama. "Hati-hati."

"Ada gue, tenang aja," kata Jess dengan mantap. Walaupun mungkin dia tidak bisa berbuat banyak, tapi dengan sifat Jess yang blak-blakan dan teliti dalam memahami situasi, dia akan menjadi pendukung untuk Kyra.

"Tampol aja wajahnya Lillyana kalau dia macem-macem," sahut Vino. Dia bertuga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status