Share

Awan HItam

Mak Ram datang dengan membawa beberapa tas besar yang terisi penuh. Wajahnya terlihat lelah, ia segera mencari Asih berniat untuk menghilangkan penatannya.

Mak Ram mendapati Asih yang tersungkur dalam amben. Suara tangisan terdengar jelas dari sana. Mak Ram segera mendekat dan memeluk anaknya. Namun Asih dengan tegas menolak bahkan menjauhkan tubuhnya dari Mak Ram.

“Ada apa, Nduk?” Mak Ram betanya kebingungan.

“Harusnya Asih yang bertanya ke Emak, ada apa?” Asih menjawab dengan air mata yang tidak berhenti berlinang.

Mak Ram semakin bingung, ia mencoba meraih angan Asih, tapi Asih menepis lagi.

“Ada apa?” Mak Ram mencoba bertanya pada Asih sekali lagi.

“Ini surat dari siapa, Mak?” Asih memperlihatkan surat yang diberikan Emaknya beberapa waktu yang lalu.

Mak Ram bingung, sepertinya Asih telah mengetahui semuanya, pikirnya.

“Itu kan jelas dari Harun, Nduk?” Mak Ram beru

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status