Share

Bab 31

"Lang, berita sudah viral walaupun banyak juga yang tidak percaya, karena yang menyebarkan namanya tidak jelas," kata Clara tertawa saat kami di ruang kerjaku.

"Tidak masalah yang kita mau reaksi Dharma"

"Jadi apa rencana kita selanjutnya?" Dia bertanya lagi.

Tiba-tiba pintu ruang kerjaku terbuka dan kami terkejut melihat siapa yang datang. Walau pun aku sudah menduganya.

"Kalian punya kopi?" Boots masuk dengan tenang dan langsung duduk, lalu meletakkan amplop cokelat besar dan tebal di hadapanku.

"Kopi segera datang," jawab Clara antusias dan langsung memesan pada anak buahku.

"Jadi semua ini rencanamu?" tanyaku tajam.

Dia mengangkat bahunya. "Semua bukti kejahatan Dharma dan anaknya ada di situ." dia menatapku sambil menunjuk amplop.

"Dan kau ..." Dia melirik Clara. "Jangan mempublikasikan ini sebelum

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status