Share

151. Keputusan Sang Menteri

Saka tidak menghiraukan teriakan siluman itu. Dia terus mengeluarkan sinar berbentuk gelang-gelang. Malah ukurannya semakin besar.

Gelang-gelang itu melilit ke bagian leher hingga seluruh tubuh si kera besar. Siluman ini semakin tidak bisa bergerak.

Bahkan, walaupun sudah dikerahkan seluruh kekuatan yang dimiliki. Sampai tubuhnya mengeluarkan kobaran api, tetapi lilitan gelang-gelang itu tidak rusak sedikit pun.

Pendekar Mabuk menghentikan ilmu Cakra Dewa. Lalu meneguk tuak. Bumbung bambunya sudah mengecil lagi.

"Ternyata berlaku juga untuk siluman yang sejak lahir," ujar Saka pelan. Dia menyaksikan keadaan si kera besar yang tersiksa oleh gelang-gelang ilmu Cakra Dewa.

Blesss!

Bagaikan ada yang menghantam dari atas, tubuh si kera besar amblas ke tanah sebatas lutut. Persis seperti yang dialami Ki Jangkung Wulung dulu.

"Nah, tetaplah di situ sampai kiamat tiba!" seru Saka.

Kemudian Pendekar Mabuk melangkah masuk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status