Share

45

“Tolong jaga Dinda dulu ya,” pinta Tarno pada Lastri.

Lastri mengangguk dengan cepat. Wajahnya terlihat cemas memandang Dila yang sudah berlari keluar.

Tarno bergegas menyusul Dila yang berlari keluar toko dengan tergesa-gesa. Sejujurnya ia merasa menyesal karena telah membentak Dila tadi. Baru kali ini ia bersikap kasar padanya sampai memarahinya.

Dila adalah putri yang manis dan penurut. Ia tidak pernah bersikap nakal atau berkata kasar sebelumnya. Hanya sesekali membantah saat disuruh. Kenakalan yang wajar untuk anak seusianya. Karena itu Tarno tidak pernah memarahinya selama ini dan hanya menasihatinya dengan tutur kata yang lembut.

Dikejarnya Dila yang sudah berada jauh di depannya sambil memanggilnya, “Dila ....”

Dila tidak memedulikan panggilan ayahnya dan terus berjalan dengan cepat sambil menunduk. Air mata mengalir deras di pipinya. Dilangkahkannya kakinya dengan cepat sambil mengusap air mata di pipinya tanpa mema

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status