Share

52

“Rumah Tante Lastri besar ya, Kak. Mirip rumah di sinetron yang biasanya ditonton ibu,” komentar Dinda saat ayahnya mulai menjalankan mobil dan keluar dari pintu gerbang.

Dila hanya mengangguk sambil memandangi rumah Lastri yang memang terlihat megah dan mewah. Bahkan pagar besi dan pintu gerbangnya terlihat kokoh dan mahal. Dalam hatinya ia merasa takjub dan kagum dengan kemewahan rumah Lastri. Ia tidak menyangka kalau wanita yang akan dinikahi ayahnya ternyata adalah wanita yang kaya. Pantas saja ia tidak keberatan saat membelikannya tas yang cukup mahal saat di mall kemarin.

Dinda dan Dila terus memandang rumah Lastri saat mobil bergerak menjauh. Mereka bahkan baru menoleh setelah rumah mewah itu sudah tidak terlihat lagi. Tarno melirik dari kaca depan sambil mengamati ekspresi wajah Dila yang masih terlihat masam.

“Kita sekarang mau kemana, Yah?” tanya Dinda pada Tarno yang sudah fokus memandang ke depan sekarang. Mobil sudah sampai d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status