Share

Chaptire 14

Aku menggigit bibirku, tidak akan membiarkan desahan lolos dari bibir ini walau sangat ingin berteriak kencang. 

Dengan melilitkan kakiku di pinggangnya, dan menciumnya penuh cinta dan nafsu. Dia tidak pernah gagal untuk memberiku kepuasan, aku meremas rambutnya, saat dia menghentakkan miliknya semakin kuat dan bunyi kulit bertemu kulit semakin kuat. 

Saat lidahnya menyusuri leherku dan menggigit kecil, aku menggigil. Ini gila! Lima tahun aku tidak terjamah, dan di saat puing-puing cinta yang masih tersisa ditambah desiran gairah yang terus meletup-letup, aku meledak! 

Aku mencakar punggunya, dan menahan napasku, ketika baru saja mencapai puncak yang membuat kepalaku pening. Ini luar biasa! 

"Capek, Sayang?" Aku membuka mataku, saat dia menatapku penuh cinta dan sangat lembut. Ya Tuhan, aku tidak bisa dibuat seperti ini. 

Karena tak bisa menjawab, aku membungkam mulutnya, dan mencium saat paha kami beradu dan menimbulkan bu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status