Share

Chaptire 15

"Sorry." Entah kenapa, aku refleks mengatakan hal itu. Evan berbalik saat hendak membuka pintu mobilnya, aku hanya berdiri di sana menunggu reaksi darinya. Merasa seperti seorang kekasih yang ketahuan mengkhianati kekasihnya. Bagaimana mungkin? 

"It's okay. Aku mengerti." 

"No! I mean. Uhm, maksudku, kami tidak ada apa-apa. Sungguh, aku sangat membenci dirinya. Maksudku, kamu boleh masuk ke dalam." Aku menunjuk pada kantong putih tersebut. Evan juga menunduk mengikuti arah tanganku. 

"Aku hanya kasih ini, buat makan siang." Aku tersenyum canggung, dan menerima pemberian Evan. Merasa serba salah. Evan juga tak bisa marah, walau saja dia merasa kecewa. Kami benar-benar terjebak di situasi yang tidak mengenakan seperti ini. 

"Kamu mau masuk, nggak?" Evan menggeleng. Aku menarik napas panjang. 

"I'm sorry." Evan tersenyum tipis, aku sedikit merasa lebih baik, daripada tadi merasa serba salah. 

"No need to be s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status