Share

Chaptire 16

Pandanganku tak pernah lepas darinya, saat tangannya memegang cup minuman dan menyeruputnya dan melewati tenggorokannya. 

Saat tangannya memegang anak-anaknya untuk menyebrang jalanan. Celine dan Celena yang membawa tas mini di belakang mereka dan berjalan dengan rapi. Tak sadar, tanganku sudah memegang ponsel dan mengabadikan hal itu. Pemandangan paling indah. Aku tersenyum, dan memotret lagi. 

Anak-anak sangat bahagia. Ya Tuhan, apa aku tega? Tubuh mereka mengalir darah yang sama. Tidak! Aku langsung menggeleng, jangan lembek dan jangan lemah! 

Dia berbalik dan aku pura-pura menunduk seolah sibuk dengan ponsel. Harusnya dia curiga ya, aku sudah punya suami dan kenapa mau saja? Huh, kenapa aku selalu bodoh? Atau jangan-jangan dia tahu semua kepura-puraan ini? 

Kami tiba di gerbang kebun binatang dengan patung gajah sebagai tanda selamat datang. 

"Bunda! Kita akan melihat Noah." teriak Celine girang. Aku benar-benar mengutu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status