Share

Chaptire 22

Mataku tak pernah lepas dari studio ini. Studio adalah apartemen satu ruangan dengan kamar mandi penuh. 

Dengan studio kecil dan sedikit sempit di mataku, walau area dapur sedikit terpisah, ruang makan dan tidur dengan bentuk L. Seperti berada dalam satu kamar hotel dan pasti akan terasa sangat membosankan. 

Anak-anakku tidak akan betah tinggal di tempat kecil seperti ini. Aku bahkan rela menabung hampir lima tahun demi membeli rumah yang nyaman, dan akhirnya kesampaian dan anak-anakku bebas berkeliaran di rumah. 

"Kenapa?" Danish berbalik dan bertanya, aku hanya menggeleng, mataku tak pernah lepas memperhatikan studio milik bujangan yang rapi sebenarnya dengan aroma kayu-kayuan khas laki-laki yang mengisi ruangan ini. 

"Berapa harga sewa sebulan?" 

"Kenapa? Kamu mau tinggal di sini? Kita bisa sewa apartemen yang punya dua kamar." Aku hanya mencibir. Memangnya siapa yang mau tinggal dengan ruangan kecil dan sempit yang memb

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status