Share

Chaptire 47

Tertawa lepas seolah tak ada beban. 

Senyum tak dapat terlepas dari bibir ini. Aku menatap Celine dan Celena yang bermain di taman, sudah mandi, berpakaian rapi. Mereka seperti malaikat bagiku. 

"Kamu sebenarnya tahu, nggak? Kalau anak itu tak bisa di-download." Sumpah! Tanganku seketika ingin menabok wajah Danish, tapi kuurungkan dan hanya mendorong tubuhnya, yang sedang bersandar di bahuku sebenarnya kepalanya batu yang dia letakkan, sambil memeluk tubuhku dari belakang. 

"Tapi pertemuan dua kelamin yang bersilaturahim." Aku berbalik dan menutupi mulut Danish, jika tidak dia akan terus mengoceh dengan hal-hal tak senonoh. 

Gara-gara sialan ini membuatku bolos kerja walau sudah meminta izin, dan anak-anakku tidak pergi ke sekolah. Momma sudah mengomel, menelponku, dan aku cukup pintar beralasan. 

Aku melihat wajah Danish dari dekat, bekas-bekas jambang yang menghitam bekas cukur. Masih melihat anak-anak yang sudah tertawa,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status