Share

56. Samar tak terdengar

Langkah Ali makin lebar saat sudah dekat dengan kamar rawat inap milik Arum. Kakinya yang panjang bahkan berlari dan membuka cepat pintu ruangan yang begitu sepi lalu melangkah lagi mendekati pintu lain yang pengaitnya ia pegang kuat dengan dada berdebar begitu keras penuh pengharapan.

SREGG!!

Dibukanya pintu geser ruangan Arum di rawat tak perduli pintu di belakangnya masih terbuka lebar.

"!" Mata ali membesar seketika dengan mulut membisu yang terasa kelu meski lega. Saraf tegang diseluruh tubuhnya serasa dikendurkan ketika ia melihat gadis kecil yang dicarinya sedang terlelap memeluk sang mama.

Mungkin jika tangannya tak kuat mencengkram daun pintu yang baru dibukanya sebagian, Ali akan terduduk di atas kakinya sendiri yang jadi lemas.

Dengan tangan yang bergetar di ambilnya ponsel dan memencet nomor yang terdaftar dalam panggilan cepat yang langsung diangkat si penerima telepon yang suara nafasnya terdengar memburu.

"Arimbi ketemu, Ko, d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status