Share

KABAR BAHAGIA

Atma membaringkan Tommy di atas tempat tidur kecilnya, baru saja dia selesai diberi susu, dan waktunya untuk tidur. Di luar jendela, langit telah gelap gulita. Lantas Atma menutup gorden yang berada tepat di samping tempat tidur Tommy.

Perkataan Jessica saat mereka di Singapura masih kerap mengusik hatinya. Dia pandangi lamat-lamat wajah damai Tommy yang masih memerah. Dia tercenung.

"Kamu belum tidur, Atma?" Bhaga bertanya dari ambang pintu kamar bayi mereka.

"Ya sebentar lagi, Mas." Atma menghampiri dengan lesuh. "Ibu kapan datang?" tanyanya tiba-tiba teringat.

"Belum tau, mungkin bentar lagi setelah rumah itu dijual. Tapi aku juga masih ragu, sih. Aku mendadak juga nggak sepakat rumah itu dijual. Sayang juga rasanya, iya nggak sih? Kamu mau minum teh dulu? Aku buatkan ya."

Mereka berjalan ke dapur, Atma masih bengong sedang Bhaga menyiapkan teh.

"Kenapa kamu, Atma? Keliatan banyak pikiran gitu." Lagi-lagi Bhaga mengulik, dia yakin ada ses

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status