Share

Bab 18. Di Mall 2

Studio film tak lagi terang, sesaat setelah lampu yang menyala di matikan bersamaan dengan mulainya film yang sedang ditonton Agam, Ines, Andien dan juga Alan.

Menciptakan debaran jantung, begitu luar biasa di dada Agam, dengan wajah tegangnya mencoba untuk berani demi harga dirinya di depan Inez dan juga Alan.

Segera menyeruput es yang sudah di belinya berusaha keras untuk tenang.

"Haus ya Pak?" ejek Inez, duduk di sebelah Agam, mengalihkan pandangan Andien.

Yang sedang duduk manis, bersebelahan dengan Alan di samping Agam.

"Gak usah banyak omong kamu!" sewot Agam, dengan suara lirihnya beradu pandang dengan Inez yang terkekeh menyadari ketakutannya.

"Br*ngsek aku di ketawain lagi!" batin Agam, kembali mengalihkan pandangannya lurus kedepan menatap layar.

Sebelum bergidik ngeri karena adegan di dalam layar lebar yang sedang di tontonnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status