Share

Bab 39. Cumi Udang Lada Hitam

Waktu telah beranjak siang, mentaripun semakin terik tak lagi bersahabat dengan sinarnya yang menyengat kulit.

Tepat di pukul 12:00, masih di ruangan kerja Agam di Dirgantara Property, terlihat Inez, tak lagi duduk memperhatikan kekasihnya bekerja, melainkan telah tertidur di atas sofa panjang di seberang Agam dan juga Fahmi.

Berselimutkan jas kerja Agam, akibat tak bisa menahan rasa kantuknya yang menyerang merasa bosan.

"Bangunin Gam, ajak makan siang," suara Fahmi, mengedikkan dagunya ke arah Inez, sesaat setelah menutup layar laptopnya di atas meja menganggukkan kepala Agam.

"Iya," jawab Agam.

"Aku mau ke kantin dulu," lanjut Fahmi.

"Nggak barengan sama kami?"

"Nggak, habiskan saja waktu kalian berdua, ambil kesempatan biar bisa lebih dekat lagi." Tolak Fahmi, segera mencondongkan kepalanya, mendekatkan bibirnya untuk berbisik ke teli

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status