Share

22

"Gimana?" tanya Fawaz begitu melihat istrinya keluar dari kamar mandi.

Aara menggeleng, dengan mata berkaca-kaca. Hal itu membuat Fawaz segera menarik wanita itu dalam dekapannya. Dengan penuh kasih sayang dia mengusap kepala Aara.

"Gak pa-pa jangan sedih."

"Tapi ini ketiga kalinya aku mencoba. Hasilnya selalu sama," rengek Aara yang mulai menangis.

Fawaz merenggangkan pelukan mereka. Dia bingkai wajah ayu sang istri, "dengar kita baru menikah lima bulan. Jadi jangan terlalu terbebani jika hasilnya masih negatif."

Ya, sejak memasuki bulan kedua mereka menikah. Aara mulai rajin menggunakan alat tes kehamilan, tapi sampai sekarang hasil yang diinginkannya belum terpenuhi. Fawaz sendiri tidak terlalu mempermasalahkan hal ini. Toh, seperti yang dia bilang pada istrinya, mereka baru menikah lima bulan.

Namun, hal itu berbeda dengan Aara. Wanita itu tampak selalu murung jika hasil tespack menunjukkan negatif.

Dengan sedikit terbata, Aara be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status