Share

SALAH PAHAM

Author: PENA BERDANSA
last update Huling Na-update: 2025-04-15 02:29:27
Danang adalah salah satu dari anak buah Ruben berlari menghampiri, dengan nafas yang ter engah-engah ia ingin memberi informasi ke Ruben sang pemimpin geng jeruji, dengan muka yang sedikit tegang Danang berdiri di hadapan Ruben, terlihat dari raut muka Danang seperti ada informasi yang sangat penting ingin ia sampaikan.

Danang : Bos... Bos... "sambil berlari dan berteriak".

Ruben : Ada apa si malam-malam begini bikin ribut.

Danang : Saya mendapatkan informasi dari salah satu anggota kita yang berjalan bersama Angga malam itu, Angga telah berkhianat ia memberikan informasi kepada Roy saat tertangkap di kekuasaan geng gagak.

Ruben : Kurang Ajar kamu Angga, lihat saja aku akan membuat kamu hancur berkeping-keping.

Danang : Jadi saat Angga tertangkap basah ia membocorkan informasi kepada Roy, kalau geng kita membuat aliansi dengan anggota kepolisian bersama Tejo untuk menghancurkan geng gagak.

Ruben : Sekarang aku mengerti yang menyerang geng kita adalah geng gagak karena ia telah me
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • LULUH JIWA MAFIA & BABY   KEMBALINYA JIWA MAFIA

    Mentari yang sudah terbangun dari tidur nyenyak malam itu membangunkan seisi bumi, terlihat dari dalam kediaman Anggoro Rara yang sudah terbangun lebih awal dari yang lain Rara pun sudah beres menyiapkan sarapan untuk Anggoro, karena malam itu Anggoro sempat berucap saat malam pesta ulang tahun Anggun, kalau hari ini ia ingin mengajak Anggun pergi ke salah satu pusat perbelanjaan.Rara : Tok-tok (suara pintu di ketuk) maaf tuan kalau sarapan sudah saya siapkan di meja makan "ucap lembut sedikit takut".Anggoro : Ya nanti saya kesana.Rara : Baik tuan.Krek (suara pintu di buka) Anggoro yang baru keluar dari kamar tidurnya itu ia pun langsung melangkah berjalan menuju meja makan, satu persatu anak tangga di turunin oleh Anggoro, dimana dalam langkahnya sudah ada Anggun yang menanti Anggoro di meja makan bersama Rara.Anggun : Papah... (Berteriak) ayah sudah bangun.Anggoro : (hanya tersenyum senang).Rara : Silahkan duduk tuan "menarik bangku".Anggoro : Terima kasih "menatap

  • LULUH JIWA MAFIA & BABY   MASA LALU ANGGORO

    Malam sudah terlalu malam hingga sinar rembulan sajah tampak lelah memancarkan cahaya di langit yang terlalu gelap, Anggoro yang masih bersama beberapa anggota geng gagak masih asik berbincang-bincang di kediaman nya sekaligus tempat persembunyian ia selama ini, sehabis merayakan pesta ulang tahun Anggun sebagian dari anggota geng gagak ada yang sudah tertidur dan juga masih ada yang asik mengobrol termasuk Anggoro, ia hari ini terlihat begitu senang tergambar dari raut wajah nya yang penuh dengan senyum, sambil berbisik Albert berucap kepada Roy.Albert : "suara berbisik" Roy lihat deh bos kita tampaknya ia terlihat begitu bahagia yak?Roy : "suara berbisik" Ya Albert sepertinya begitu mungkin ia baru pertama kali merasakan menjadi sosok seorang ayah.Albert : Aku juga seperti itu beranggapan.Karena melihat anak buahnya berbicara berbisik-bisik Anggoro yang sedang mengobrol bersama anggota geng gagak lainya memanggil Albert dan Roy, Hay kalian ber dua sini kita bersulang kembali

  • LULUH JIWA MAFIA & BABY   MUSUH BARU

    Malam sudah semakin larut dimana para binatang malam sudah tak terlihat lagi berkeliaran mungkin ia semua sudah terlalu lelah dan akan beristirahat, tetapi berbeda dengan kelompok geng gagak mereka semua masih asik merayakan pesta ulang tahun Anggun dan terlihat dari beberapa anggota geng gagak sedang asik menikmati kue ulang tahun, Anggoro yang menemani Anggun melihat ke arah kolam renang dimana Albert dan Roy sedang berbincang-bincang serius hal tersebut membuat Anggoro menjadi penasaran apa yang sedang di perbincangkan Albert dan Roy, Anggoro pun berjalan menghampiri mereka berdua. Anggoro : Apa yang sedang kalian perbincangan sepertinya obrolannya sangat serius. Roy : "dengan muka panik" Tidak Bos hanya obrolan ringan saja. Albert : "menuangkan minuman kedalam gelas" Silahkan bos diminum. Anggoro : Terima kasih Albert, apa aku mengganggu obrolan kalian? Albert & Roy : Oh tidak bos "menjadi gugup" Roy : Jadi seperti ini bos, saat perjalanan ku bersama Jarot sebelum kesini kami

  • LULUH JIWA MAFIA & BABY   PESTA ULANG TAHUN

    Srup... "suara menyeruput kopi" Tejo yang asik di dalam ruangannya itu sambil menikmati secangkir kopi sampai sekarang ia belum bisa menemukan dimana posisi Anggoro sekarang, Tejo selama lima tahun ini bersama anggotanya sudah berbagai cara untuk mencari keberadaan Anggoro tetapi masih belum bisa menemukan dimana dia, tok... tok... "suara pintu di ketuk" salah satu orang kepercayaan anggoro datang menghampiri yaitu Firdaus. Firdaus : Permisi pak. Tejo : ya silahkan masuk, bagaimana apakah kamu sudah menemukan posisi Anggoro dimana ia berada? Firdaus : Saya sudah mencoba mencari di setiap tempat tetapi sampai sekarang saya belum mendapatkan informasi tentang dia pak. Tejo : "Berteriak" Kurang ajar kamu Anggoro dimana kamu berada sekarang. Firdaus : Mengapa kita tidak langsung menyerang ke markas dia saja pak. Tejo : Kita tidak perlu menyerang ke markas Anggoro, walau seluruh anggota geng gagak kita habiskan kalau Anggoro masih hidup geng gagak akan melahirkan anggotanya kembali, t

  • LULUH JIWA MAFIA & BABY   PERSIAPAN PESTA

    LIMA TAHUN KEMUDIAN. Hari-hari Anggoro sudah ia lalui dan bertahan di tempat persembunyiannya ini selama lima tahun lebih, Anggoro sudah menghabiskan waktu bersama Anggun ia hari demi hari perilaku dan sikap Anggoro kini telah berubah semenjak kehadiran Anggun, Anggoro yang sedang membaca koran melihat Anggun yang sudah tumbuh menjadi anak-anak sedang bermain bersama Rara di halaman rumahnya, hari ini usia Anggun genap memasuki lima tahun Anggoro sudah mempersiapkan pesta untuk merayakan ulang tahun Anggun ia juga sudah menghubungi beberapa anggota dari geng gagak untuk ikut serta dalam perayaan ini. Plak... Plak... "suara langkah kaki" mendengar suara langkah kaki seperti ada yang datang Anggoro segera menoleh ke arah depan ia ingin memastikan siapa yang telah datang ke kediamannya, dari pelataran rumah Anggoro ternyata Albert yang di dampingi beberapa anggota dari geng gagak menghampiri Anggoro yang sedang membaca koran. Albert : Selamat pagi bos? Anggoro : "dalam posisi foku

  • LULUH JIWA MAFIA & BABY   KEBINGUNGAN TEJO

    Malam yang terlalu malam dan sebentar lagi akan datang fajar yang menyongsong pagi ini, berbeda dengan Tejo dimana Anggoro yang asik berpesta bersama beberapa anggotanya, Tejo yang baru sampai di pertigaan jalan dalam pandangan matanya ia sangat terkejut melihat beberapa sudut di area tersebut sangat kacau dan berantakan, ia juga melihat pembatas jalan yang terbuat dari beton dan besi hancur seperti ada benda keras yang menabrak pembatas tersebut, dimana pembatas tersebut membatasi pejalan kaki atau pengendara agar tidak terjatuh ke dalam aliran sungai yang begitu deras arusnya, dalam hati tejo berkata sebenarnya apa yang terjadi disini "gumam hati Tejo yang bertanya-tanya" dan salah satu dari anggota kepolisian menghampiri Tejo menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Anak buah Tejo : Pak sebenarnya apa yang terjadi disini? Tejo : Saya juga kurang begitu mengerti tetapi sepertinya di area ini sebelum kita datang ada keributan antara dua kubu. Anak buah Tejo : Apa mungkin ini kelompo

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status