Accueil / Thriller / LULUH JIWA MAFIA / KEMBALI MEMIMPIN

Share

LULUH JIWA MAFIA
LULUH JIWA MAFIA
Auteur: PENA BERDANSA

KEMBALI MEMIMPIN

Auteur: PENA BERDANSA
last update Dernière mise à jour: 2025-03-15 15:10:42

Hari ini aku menghirup udara bebas dan seluruh anak buah ku menyambut dengan penuh kebahagian untuk kembali memimpin anggota geng gagak yaitu salah satu geng yang terkenal sadis dan kejam, anggotanya pun tersebar di seluruh penjuru kota, aku mendirikan Geng Gagak sudah hampir 15 tahun dan cukup disegani dikalangan geng mafia lainnya.

Pagi itu aku menikmati secangkir teh hangat sambil memandangi laut dan suara ombak yang sangat indah, Albert datang yang didampingi beberapa orang kepercayaanku, sambil berlari Albert menghampiri ku, dengan nada yang terburu-buru Albert memberikan informasi kalau perdagangan pasar gelap di wilayah barat sudah dikuasai oleh salah satu geng rival ku yaitu geng bar-bar.

Albert : Bos bisnis pasar gelap kita wilayah barat diambil alih oleh geng bar-bar.

Anggoro : "Tanpa bergeming dan dengan nada santai sambil menghisap sebatang cerutu" lawan dan habisi mereka semua.

Albert : Tetapi bos, mereka mempunyai persediaan senjata yang cukup banyak.

Anggoro : Sebut sajah apa yang kamu butuhkan? "Sambil mengeluarkan asap rokok dari mulut".

Albert : Memang geng bar-bar mulai menjajah beberapa wilayah kita saat anda berada di penjara bawah tanah itu bos.

Roy : Benar bos apa yang dikatakan oleh Albert.

Albert : Karena kita kekurangan persenjataan geng itu hampir mengambil wilayah-wilayah kita bos.

Anggoro : Sekarang aku sudah kembali memimpin sekarang apa yang kamu takutkan Albert?

Albert : Baik bos, aku akan mengirim beberapa pasukan untuk merebut kembali wilayah barat.

Anggoro : Hal sekecil ini apa perlu aku ikut turun tangan "sambil melirik tajam anak buahnya".

Albert : Siap akan aku selesaikan masalah ini. Saya pamit bos permisi.

Saat Albert keluar dari ruangan, aku kembali menikmati secangkir teh. Jadi geng bar-bar yang dipimpin oleh teman lama ku sewaktu sekolah di perguruan tinggi dia adalah Daniel.

Kita bersaing berbisnis di pasar gelap, untuk memperluas daerah kekuasaan antar geng sering terjadi pertempuran dari kedua belah pihak, sudah banyak nyawa melayang dari keduanya, tetapi pertempuran antara geng tersebut masih terus berlanjut.

Sepertinya kamu ingin bermain-main dengan ku Daniel hal ini menarik "gumam ku dalam hati", tak lama aku menelepon Albert.

Anggoro : Albert kamu punya waktu dua hari untuk menyelesaikan ini semua.

Albert : Siap bos, akan kita rebut kembali wilayah barat.

Anggoro : Nanti urusan Daniel biar aku yang menyelesaikannya.

Albert : Baik Bos, aku dan Roy sedang menyusun strategi untuk merebut kembali wilayah barat.

Anggoro : Aku serahkan semuanya kepada mu Albert.

Tuuuutttt... ttuuttt.... "Suara telepon ditutup".

Tak lama berselang terjadilah pertempuran dari kedua belah pihak, hingga Albert dan 10 anggota ku berhasil merebut kembali wilayah barat.

Albert : Bos izin lapor, untuk wilayah barat sudah berhasil kita rebut.

Anggoro : Kerja bagus Albert.

Albert : Terima kasih bos atas pujiannya.

Anggoro : Berapa banyak dari anggota kita yang gugur?

Albert : Dua orang bos, Franky dan Mike mereka tertembak di bagian dada dan tidak bisa terselamatkan lagi.

Anggoro : Aku akan menyusun strategi untuk menyingkirkan Daniel dalam waktu dekat ini.

Albert : Bos butuh beberapa banyak orang untuk mendampingi??

Anggoro : Tidak usah Albert, biarkan Daniel menjadi urusan ku.

Saat sedang mengontrol beberapa wilayah dari perdagangan pasar gelap ku, ada seorang penyusup disalah satu wilayah ku, mengetahui hal itu aku langsung menghubungi Albert dan Roy untuk membawa orang tersebut dalam keadaan hidup-hidup.

Anggoro : Nutt.... Nuttt.... "suara sedang menunggu telepon diangkat" Halo Albert tadi saat saya sedang mengecek beberapa wilayah, ada penyusup yang berdagang memakai nama Gagak (nama sebuah geng).

Albert : Baik bos saya akan mengumpulkan seluruh anggota yang berjaga.

Anggoro : Bawa dia kehadapan ku hidup-hidup biar ku ajarkan nanti bagaimana caranya menikmati permainan.

Albert : Siap bos...

Tak lama dari aku menutup telepon dari Albert, tidak butuh waktu lama Albert membawa seseorang yang mengatas namakan geng gagak itu kehadapan ku, dengan kejam aku mengikat orang itu dan menembakinya beberapa kali hingga dia pun tewas.

Sehabis bermain-main dengan penyusup aku langsung pergi mengunjungi salah satu bar milik Johan dia adalah teman lama ku sebelum aku dibawa ke penjara bawah tanah. Saat mobil ku terparkir di bar milik johan anak buah sekaligus pengawal ku membukakan pintu mobil,

silahkan bos "ucap anak buah ku", karena setiap aku berpergian selalu dikawal oleh beberapa anak buah ku, mereka berjaga-jaga takut terjadi bentrokan dengan geng lain, setelah turun dari mobil aku langsung masuk kedalam bar milik Johan.

Didalam bar tersebut cukup ramai dengan para pengunjung, karena Johan menyediakan ruangan khusus untuk kasino, sambil berjalan aku melihat sekitar mencari Johan, tetapi aku tak sengaja menabrak salah satu pengunjung yang membawa gelas minuman hingga tertumpah mengenai pakaiannya, pengunjung yang sudah mabuk sangat marah kepada ku, disitulah terjadi perselisihan antara aku dan pengunjung, aku juga menutupi identitas ku yang sebenarnya.

Pengunjung : HEY!!! kamu punya mata tidak ??

Anggoro : Maaf pak, saya tidak sengaja "nada santai".

Pengunjung : Lihat apa yang sudah kamu lakukan? pakaian ku jadi basah begini memangnya kamu sanggup untuk menggantinya?

Anggoro : Saya sudah jelaskan tadi, saya minta maaf apa perlu saya mengulang ucapan tadi?

Pengunjung : Sombong sekali kamu, Kamu tidak tau siapa saya?

Anggoro : Walau saya tau kamu siapa, buat saya kamu tidak penting.

Pengunjung : "Semakin marah" APA!!! sudah bosan hidup kamu.

Anggoro : Hidup saya bukan di tentukan oleh dirimu "sambil berjalan".

Pengunjung : "Berteriak" Pengawal!!

Mendengar ada keributan di bar miliknya, Johan pun menghampiri untuk melihat keadaan, tetapi saat Johan melihat ku dia langsung berteriak memanggil nama ku "Hey Anggoro" kawan lama sudah bebas kamu dari penjara bawah tanah "ucap Johan" saat Johan berteriak memanggil nama ku seluruh mata pengunjung menatap kearah ku.

Aduh!! johan kenapa memanggil nama ku dengan berteriak sangat kencang "ucap dalam hati", pengunjung yang tadi berselisih kepada ku mendengar nama ku barusan dia pun langsung menarik pengawalnya untuk pergi meninggalkan bar tersebut, anak buah ku datang sambil berbisik di telinga ku, mau diapakan orang tersebut bos "ucapnya" aku menjawab berikan dia sedikit hadiah, tak lama pengunjung di bar tersebut satu persatu pergi meninggalkan bar milik Johan dengan terburu-buru.

Johan : "Berteriak" Hey Anggoro kawan lama, suatu kebanggaan bar milikku didatangi oleh mu.

Anggoro : Mengapa kamu memanggil sambil berteriak dan sangat lengkap "sambil menyalakan sebatang rokok".

Johan : Ha ha ha sudah 10 tahun kita tidak bertemu.

Anggoro : Lihat akibat ulah mu itu, seluruh pengunjung pergi satu persatu saat mengetahui identitas ku.

Johan : Sudah biarkan saja, mari kita berbincang-bincang di ruangan ku.

"Berjalan menuju ruangan Johan".

Anggoro : Usaha kamu sekarang cukup besar ya Johan, semakin sukses kamu sepertinya.

Johan : Ha ha ha bisa saja kamu, usaha ini berkembang juga berkat bantuan dan dukungan kamu juga.

Anggoro : Bagaimana dengan anak istri mu mereka baik-baik saja?

Johan : "Menjawab dengan muka lemas" mereka tertembak saat kami sedang dalam perjalanan berlibur.

Anggoro : Maaf aku tidak tahu soal itu, siapa yang melakukan hal tersebut?

Johan : Beberapa anak buah Daniel, mereka sudah mengintai ku.

Anggoro : Semua itu ulah geng bar-bar.

Johan : Sudah lupakan masalah itu.

Anggoro : Aku akan membuat perhitungan dengannya.

Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application

Latest chapter

  • LULUH JIWA MAFIA   MASA LALU ANGGORO

    Malam sudah terlalu malam hingga sinar rembulan sajah tampak lelah memancarkan cahaya di langit yang terlalu gelap, Anggoro yang masih bersama beberapa anggota geng gagak masih asik berbincang-bincang di kediaman nya sekaligus tempat persembunyian ia selama ini, sehabis merayakan pesta ulang tahun Anggun sebagian dari anggota geng gagak ada yang sudah tertidur dan juga masih ada yang asik mengobrol termasuk Anggoro, ia hari ini terlihat begitu senang tergambar dari raut wajah nya yang penuh dengan senyum, sambil berbisik Albert berucap kepada Roy. Albert : "suara berbisik" Roy lihat deh bos kita tampaknya ia terlihat begitu bahagia yak? Roy : "suara berbisik" Ya Albert sepertinya begitu mungkin ia baru pertama kali merasakan menjadi sosok seorang ayah. Albert : Aku juga seperti itu beranggapan. Karena melihat anak buahnya berbicara berbisik-bisik Anggoro yang sedang mengobrol bersama anggota geng gagak lainya memanggil Albert dan Roy, Hay kalian ber dua sini kita bersulang kemb

  • LULUH JIWA MAFIA   MUSUH BARU

    Malam sudah semakin larut dimana para binatang malam sudah tak terlihat lagi berkeliaran mungkin ia semua sudah terlalu lelah dan akan beristirahat, tetapi berbeda dengan kelompok geng gagak mereka semua masih asik merayakan pesta ulang tahun Anggun dan terlihat dari beberapa anggota geng gagak sedang asik menikmati kue ulang tahun, Anggoro yang menemani Anggun melihat ke arah kolam renang dimana Albert dan Roy sedang berbincang-bincang serius hal tersebut membuat Anggoro menjadi penasaran apa yang sedang di perbincangkan Albert dan Roy, Anggoro pun berjalan menghampiri mereka berdua.Anggoro : Apa yang sedang kalian perbincangan sepertinya obrolannya sangat serius.Roy : "dengan muka panik" Tidak Bos hanya obrolan ringan saja.Albert : "menuangkan minuman kedalam gelas" Silahkan bos diminum.Anggoro : Terima kasih Albert, apa aku mengganggu obrolan kalian?Albert & Roy : Oh tidak bos "menjadi gugup"Roy : Jadi seperti ini bos, saat perjalanan ku bersama Jarot sebelum kesini kami

  • LULUH JIWA MAFIA   PESTA ULANG TAHUN

    Srup... "suara menyeruput kopi" Tejo yang asik di dalam ruangannya itu sambil menikmati secangkir kopi sampai sekarang ia belum bisa menemukan dimana posisi Anggoro sekarang, Tejo selama lima tahun ini bersama anggotanya sudah berbagai cara untuk mencari keberadaan Anggoro tetapi masih belum bisa menemukan dimana dia, tok... tok... "suara pintu di ketuk" salah satu orang kepercayaan anggoro datang menghampiri yaitu Firdaus.Firdaus : Permisi pak.Tejo : ya silahkan masuk, bagaimana apakah kamu sudah menemukan posisi Anggoro dimana ia berada?Firdaus : Saya sudah mencoba mencari di setiap tempat tetapi sampai sekarang saya belum mendapatkan informasi tentang dia pak.Tejo : "Berteriak" Kurang ajar kamu Anggoro dimana kamu berada sekarang.Firdaus : Mengapa kita tidak langsung menyerang ke markas dia saja pak.Tejo : Kita tidak perlu menyerang ke markas Anggoro, walau seluruh anggota geng gagak kita habiskan kalau Anggoro masih hidup geng gagak akan melahirkan anggotanya kembali, te

  • LULUH JIWA MAFIA   PERSIAPAN PESTA

    LIMA TAHUN KEMUDIAN. Hari-hari Anggoro sudah ia lalui dan bertahan di tempat persembunyiannya ini selama lima tahun lebih, Anggoro sudah menghabiskan waktu bersama Anggun ia hari demi hari perilaku dan sikap Anggoro kini telah berubah semenjak kehadiran Anggun, Anggoro yang sedang membaca koran melihat Anggun yang sudah tumbuh menjadi anak-anak sedang beramian bersama Rara di halaman rumahnya, hari ini usia Anggun genap memasuki lima tahun Anggoro sudah mempersiapkan pesta untuk merayakan ulang tahun Anggun ia juga sudah menghubungi beberapa anggota dari geng gagak untuk ikut serta dalam perayaan ini.Plak... Plak... "suara langkah kaki" mendengar suara langkah kaki seperti ada yang datang Anggoro segera menoleh ke arah depan ia ingin memastikan siapa yang telah datang ke kediamannya, dari pelataran rumah Anggoro ternyata Albert yang di dampingi beberapa anggota dari geng gagak menghampiri Anggoro yang sedang membaca koran.Albert : Selamat pagi bos?Anggoro : "dalam posisi fokus

  • LULUH JIWA MAFIA   KEBINGUNGAN TEJO

    Malam yang terlalu malam dan sebentar lagi akan datang fajar yang menyongsong pagi ini, berbeda dengan Tejo dimana Anggoro yang asik berpesta bersama beberapa anggotanya, Tejo yang baru sampai di pertigaan jalan dalam pandangan matanya ia sangat terkejut melihat beberapa sudut di area tersebut sangat kacau dan berantakan, ia juga melihat pembatas jalan yang terbuat dari beton dan besi hancur seperti ada benda keras yang menabrak pembatas tersebut, dimana pembatas tersebut membatasi pejalan kaki atau pengendara agar tidak terjatuh ke dalam aliran sungai yang begitu deras arusnya, dalam hati tejo berkata sebenarnya apa yang terjadi disini "gumam hati Tejo yang bertanya-tanya" dan salah satu dari anggota kepolisian menghampiri Tejo menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.Anak buah Tejo : Pak sebenarnya apa yang terjadi disini?Tejo : Saya juga kurang begitu mengerti tetapi sepertinya di area ini sebelum kita datang ada keributan antara dua kubu.Anak buah Tejo : Apa mungkin ini kelompok

  • LULUH JIWA MAFIA   PESTA KECIL-KECILAN

    Anggoro yang sambil menggendong Anggun terlihat baru keluar dari dalam mobil lalu di susul oleh Albert dan Rara, mereka bertiga berjalan menuju pintu masuk dimana saat ini Anggoro bersembunyi, belum juga masuk ke dalam rumah anggoro memerintahkan Albert untuk memastikan bagaimana dengan beberapa anak buah mereka yang sedang dalam pengejaran oleh kelompok geng jeruji bersama Ruben yang ikut serta dalam pengejaran tersebut.Anggoro : Albert coba kamu pastikan bagaimana kondisi Roy dan yang lainya.Albert : Baik bos.Anggoro : "melepaskan gendongan Anggun yang tertidur dan memberikannya ke Rara" tolong taruh Anggun di kamar ku dan jangan sampai terbangun.Rara : Baik tuan.Albert : Terakhir aku menghubungi Roy agar pergi ke per pertigaan di ujung jalan karena ini perintah dari anda bos, karena mendengar ini perintah dari anda lalu Roy menjawab oke pasti akan ada kejutan disana seperti itu bos.Anggoro : "hanya tersenyum tipis sambil menyalakan sebatang rokok" Hehe dasar memang bocah itu

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status