Bab 132

Sosok manusia rekayasa genetika berwarna merah darah itu terhempas ke tanah akibat hantaman pukulan Rey yang keras. Namun, dalam sekejap, sosok tersebut bangkit kembali, tubuhnya berpendar merah menyala, dan yang lebih mengejutkan lagi adalah luka yang dideranya akibat pukulan Rey tadi kini terlihat menutup dengan sangat cepat. Sosok itu tampak memiliki kemampuan regenerasi yang sama dengan Rey.

Dengan raungan marah yang menggelegar, sosok merah itu melesat ke arah Rey tanpa ragu-ragu sama sekali, matanya yang penuh kemarahan menatap tajam ke arah musuhnya.

Rey, yang sadar akan bahaya yang mengancamnya, juga tidak tinggal diam. Ia pun segera melesat dengan kecepatan ekstrim, mengejar sosok merah yang kini menjadi lawannya.

Mereka saling beradu pukulan, kaki dan tangan mereka bergerak begitu cepat hingga hampir tak terlihat oleh mata manusia biasa.

Tendangan dan pukulan mereka mendarat di tubuh lawan masing-masing, membuat suara ledakan kecil terdengar di sekeliling mereka.

Duar!

Duar!