Share

Tuan Muda Arogan

“Berhenti atau kamu akan mati!” 

Lin Feng menghentikan langkahnya, membalik badannya menatap Tuan Muda Huang. “Aku memaafkan sikapmu barusan. Tapi, jika kamu masih bersikap bodoh, aku akan membunuhmu serta tiga pengawalmu.”

Bukan terintimidasi, Tuan Muda Huang itu justru terbahak. “Hahaha … Kultivasimu hanya berada di tahap pembentukan kelima. Jangan bermimpi untuk membunuh kami.”

“Tampaknya, kamu perlu diberi pelajaran.” Dia tersenyum miring sebelum melesat dengan cepat. Tuan Muda Huang tidak sempat berkedip, saat tiba-tiba Lin Feng sudah berada di hadapannya.

Plakkk!

Tamparan kuat Lin Feng membuat tubuh kekar Tuan Muda Huang terjatuh di lantai. “Aku mengandalkan kemampuan bukan kultivasiku.” Dia mendengus sebelum kembali memutar tubuh.

Saat Lin Feng akan kembali menaiki tangga, ketiga pengawal Huang Cha langsung melesat untuk menyerangnya.

Bammm!

Hiat.

Lin Feng dengan sigap meninju dan menendang ketiga pengawal Tuan Muda Huang Cha. Ketiga pengawal itu terpental mengenai kursi dan meja lantai bawah restoran. Para pengunjung restoran tidak percaya menyaksikan Lin Feng dapat dengan mudah mengalahkan Tuan Muda dan ketiga pengawalnya yang terkenal hebat itu.

Di tempatnya, Tuan Muda Huang mengerutkan kening. Dia berada di tahap pembentukan ketujuh sementara ketiga pengawalnya berada di tahap pembentukan kesembilan. Namun, mengapa mereka bisa dengan mudah dikalahkan oleh Lin Feng yang hanya berada di tahap pembentukan kelima?

Mendengar kegaduhan, manager restoran keluar dari ruangannya. “Hentikan!” 

Tuan Muda Huang menatap tajam. Dia yang telah berdiri sempurna itu menunjuk keberadaan Lin Feng dengan wajah penuh dendam. “Siapa kamu? Sampah itu telah menyinggungku, aku akan membunuhnya.” 

“Aku manager restoran ini. Jika ingin bertarung, bertarunglah diluar restoran.”

Ketiga pengawal Tuan Muda Huang tidak menghiraukan manager restoran dan langsung melesat kembali untuk menyerang Lin Feng.

Bammm.

Lin Feng kembali meninju dan menendang tiga pengawal tersebut hingga mereka semua tersungkur di lantai. Kali ini, ketiga pengawal itu bahkan bukan lagi mengeluarkan darah dari sekujur tubuh, melainkan nyawanya pun ikut terenggut. 

Tuan Muda Huang menggertakkan giginya. Dia tidak percaya Lin Feng berani melawan Klan Huang yang merupakan salah satu klan kelas atas di kota kincir angin. “Aku akan kembali bersama ayah dan pamanku.”

Lin Feng melesat dan tiba-tiba sudah berada dihadapan Huang Cha. Dia mengambil pedang dari punggungnya.

Srakkk!

Lin Feng tanpa belas kasih menebas tangan kanan Tuan Muda Huang dengan pedangnya.

“Aaaaa.” Tuan Muda Huang memekik kesakitan.

Sementara Lin Feng menurunkan pedangnya usai berhasil memotong tangan Tuan Muda itu. “Orang arogan sepertimu memang perlu diberi pelajaran. Enyah dan laporkan saja kepada ayah dan

pamanmu! Aku akan dengan senang hati menunggu mereka.”

Gegas, Tuan Muda Huang  berlari keluar restoran sambil kesakitan memegangi lengannya yang terpotong.

“Sehebat apa ayah dan pamannya? Aku akan membunuh mereka jika berani membuat masalah.”

Lin Feng membiarkan Tuan Muda Huang Arogan pergi begitu saja. Dia berpikir untuk menguji batas kemampuannya kepada Klan Huang. Lin Feng kemudian mengambil sepuluh koin emas dari cincin ruang dimensinya. Dia memberikan sepuluh koin emas dan memberikannya kepada manager restoran. 

”Ini untuk kompensasi kerusakan di restoran dan mengurus ketiga mayat itu,” ujarnya kepada manager restoran sambil menunjuk mayat tiga pengawal Klan Huang.

Manajer restoran itu menerima koin emas dari Lin Feng dengan perasaan senang, kendati ada takut yang terselip. “Terima kasih, Tuan Muda.” 

Para pengunjung restoran hening seketika. Mereka termenung menyaksikan Lin Feng yang dapat mengalahkan Tuan Muda Huang dan ketiga pengawalnya dengan sangat mudah.

“Apa pemuda itu menekan kultivasinya?” 

Beberapa pengunjung menyangka jika Lin Feng menekan kultivasinya yang sebenarnya sampai ke tahap pembentukan kelima.

Meski begitu, beberapa pengunjung restoran yang enggan berurusan dengan Klan Huang memilih bertindak tidak acuh. “Dia telah menyinggung Klan Huang. Restoran ini akan kacau oleh orang-orang dari Klan Kuang. Ayo, kita keluar dari restoran ini.” 

Lin Feng melanjutkan langkahnya menaiki lantai atas restoran. Dia duduk di sebuah meja setelah sampai di lantai tiga restoran itu. Selang beberapa saat, pelayan restoran membawa hidangan terlezat di restoran itu.

“Berapa semuanya? Aku akan membayarnya terlebih dahulu.”

Pelayan mengangguk serta menyebutkan nilai makanan yang dipesan Lin Feng. “Semuanya 5 koin emas, Tuan Muda.” 

Lin Feng mengambil 10 koin emas dan memberikannya kepada pelayan restoran. “Sisanya untukmu,” katanya yang kemudian disambut bahagia oleh pelayan.

Beberapa saat berlalu, Tuan Muda Huang ternyata membuktikan ucapannya. Dia kembali ke restoran bersama ayah dan pamannya, Huang Li dan Huang Mo.

“Bajingan mana yang berani memotong lengan anakku, Huang Cha?” teriak patriark Huang Li.

Lin Feng tidak menggubris Tuan Huang. Dia terus menyantap makanannya dengan lahap.

Tuan Huang Li dan Paman Huang menatap Lin Feng dengan heran. Tidak ada satupun orang yang ada di restoran itu kecuali Lin Feng.

Kesal karena Lin Feng tidak menggubris kalimat Tuan Huang, Paman Huang Mo kembali berteriak. “Sampah … kenapa kamu masih berada di restoran ini?” 

 Lin Feng menunjuk ke arah Huang Cha. “Tanyakan saja kepada tuan muda buntung itu!”

Sementara itu, Tuan Muda Huang Cha berujar dengan nada merajuk. “Ayah, Paman … dialah orang yang telah memotong lenganku!”

Huang Li dan Huang Mo tersedak tidak percaya. Namun Lin Feng mempertegasnya, “ Benar, Aku orang yang kalian cari.”

Huang Li menatap nyalang pada Lin Feng. “Berani sekali sampah sepertimu terhadap Klan Huang! Apa kamu tidak tahu siapa Klan Huang?”

“Aku tidak peduli dengan klan huang. Enyah kalian dari sini!”

Huang Li sangat geram dan murka terhadap Lin Feng. Semua ancaman dan kemarahannya seakan bukan hal berarti untuk bocah itu. 

“Bocah, dari mana keberanianmu berasal? Kamu telah memotong lengan anakku. Aku akan membalasnya berkali-kali lipat.”

Comments (2)
goodnovel comment avatar
Eko Suharyanto
semakin oke....
goodnovel comment avatar
Setiawan Uus
novel kunfu yg bagus buat di baca
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status