Share

Tawaran Iblis Manggala

Kencana tiba dihadapan Lengkukup yang telah terjatuh sebelumnya, nafas Lengkukup sangat memburu tetapi perlahan membaik, dirinya membuka mata dan mendapati Kencana Emas tengah memeriksa dirinya.

Lengkukup tidak begitu peduli dengan kehadirian Kencana yang mungkin sedang berhati-hati dengannya, yang Lengkukup rasakan sekarang ialah nyeri disekujur tubuhnya. Bahkan tangan Kencana sempat ditepis hanya karena Kencana membantu Lengkukup sekedar untuk duduk saja.

Kencana ingin membantu, karena merasa iba dengan keadaan yang tengah dirasakan oleh Lengkukup.

“Leng, biarkan paman sedikit membantu!” ucap Kencana lirih.

“Tidak usah paman, aku masih bisa berdiri…” sahut Lengkukup dengan tertatih menguatkan kakinya seraya berdiri.

“Leng, jika kau merasa susah paman selalu ada untukmu. Paman berjanji demi dewa kayangan!”

Batin Lengkukup bergejolak setelah Kencana berkata demikian, tiba-tiba

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status