Perubahan Wang Yibo mulai dirasakan oleh seluruh anggota Klan Wang, semula banyak yang meragukan perubahan tersebut, sehingga tidak sedikit yang ingin melihatnya dengan mata kepala sendiri.
Alhasil mereka berakhir dengan beberapa tulangnya patah, bahkan ada satu kejadian yang membuat salah satu anggota hampir kehilangan nyawa.
Wang Yun yang juga merasakan perubahan pada putranya hanya bisa menghela nafas, dia sadar jika apa yang dilakukan oleh Wang Yibo semata-mata hanya untuk membalas dendam atas perlakukan yang dulu sempat dirinya alami.
Wang Yun tidak menyalakan Wang Yibo, dia bahkan merasa menjadi Ayah yang buruk bagi putra sulungnya tersebut, karena tidak pernah ada disisinya disaat-saat terpuruk.
Wang Yibo disisi lain tidak terlalu mengambil pusing para anggota klan yang mulai menganggapnya gila, selagi tidak ada yang menggangunya sang pemuda tidak akan memulai keributan atau mencari perkara.
Setiap harinya Wang Yibo terus berlatih meningkatkan kultivasi, hanya saja peningkatan kultivasi-nya berjalan sangat lambat akibat 7 akar roh yang dia miliki. Untuk mencapai tingkat selanjutnya Wang Yibo setidaknya membutuhkan tujuh kali lebih banyak Qi dari kultivator kebanyakan.
Meskipun begitu, kekuatan yang di dapat Wang Yibo juga sebanding, Long Jian benar-benar menjadi Guru yang baik dengan mengajarkan segala hal tentang dunia keabadian.
"Yibo, kau sudah mengetahui bukan jika dataran tempat kau tinggal saat ini bernama Benua Langit Utara?"
Wang Yibo mengangguk pelan, "Di Benua Langit Utara terdapat lima kekaisaran yang berdiri dan berbagi wilayah..."
Wang Yibo menjelaskan, adapun kelima kekaisaran itu adalah Kekaisaran Bulan Perak, Kekaisaran Matahari Suci, Kekaisaran Bintang Surgawi, Kekaisaran Awan Putih dan Kekaisaran Dewa.
Diantara kelima kekaisaran yang berdiri di Benua Langit Utara, Kekaisaran Bulan Perak adalah kekaisaran terkecil, tidak hanya luas wilayahnya, tetapi juga sumberdaya yang dimilikinya amat terbatas sehingga sering kali Kekaisaran Bulan Perak dipandang remeh.
Di Kekaisaran Bulan Perak sendiri berdiri ratusan sekte kultivator, lima diantaranya dinobatkan sebagai sekte terkuat. "Sekte Pedang Surga, Kuil Sembilan Naga, Paviliun Bulan Putih, Lembah Racun Giok dan Klan Matahari Darah adalah sekte terkuat di Kekaisaran Bulan Perak, mereka sering kali disebut sebagai Lima Pilar Penyanggah Bulan."
"Bagus! Tetapi kau sadar bukan perbedaan diantara kelima sekte terkuat tersebut tidak sesederhana itu?"
Salah satu alis Wang Yibo terangkat, "Apa maksud senior tentang aliran yang dianut oleh para kultivator?"
"Salah satunya itu, tetapi yang lebih mencolok dari sekedar perbedaan pandangan adalah bagaimana cara mereka mendapatkan kekuatan, terutama mereka yang berasal dari aliran hitam."
Wang Yibo mengangguk pelan, sedikit banyak dia mengetahui tentang hal tersebut, dimana kebanyakan kultivator aliran hitam akan melakukan apapun untuk bertambah kuat, tidak peduli jika harus mempelajari ilmu sesat atau merampas sumberdaya orang lain.
Long Jian tersenyum tipis saat melihat perubahan ekspresi pada wajah Wang Yibo. "Mari kita lupakan masalah itu sejenak...."
Wang Yibo menghela nafas sebelum melanjutkan penjelasannya tentang dunia kultivator di Kekaisaran Bulan Perak, salah satunya adalah gelar yang disematkan untuk sejumlah kultivator terkuat, yaitu Nine Asura.
Kultivator yang masuk kedalam jajaran Nine Asura tidak hanya memiliki kekuatan yang luar biasa, tetapi juga sangat menguasai satu keahlian. Misalnya saja Patriark Sekte Pedang Surga yang mendapat gelar sebagai Sword Asura karena kemampuan pedangnya dianggap yang terbaik di seluruh Kekaisaran Bulan Perak.
Atau Poison Asura dari Lembah Racun Giok yang penguasaan racunnya telah mencapai tingkat tertinggi, bisa dibilang kultivator yang mendapat gelar Nine Asura adalah jagoan terkuat dan terhebat yang telah mencapai puncak keabadian yaitu tingkat Martial King Peak-stage.
"Sebenarnya ada tingkat yang lebih tinggi dari Martial King..." Long Jian memotong.
"Tingkat yang lebih tinggi dari Martial King? Apa itu senior?"
"Kau akan mengetahuinya nanti, sebaiknya saat ini kau fokus dalam meningkatkan kultivasi mu."
Wang Yibo mengangguk, "Ku pastikan aku akan mencapai Martial Qi tingkat 12...."
"Bukan 12 tetapi 15...."
"Martial Qi 15? Bukankah Martial Qi hanya sampai tingkat 12? Itupun sangat sulit untuk mencapainya."
Long Jian tertawa pelan sebelum menjelaskan jika sebenarnya terdapat 15 tingkat di tahap Martial Qi, seseorang yang mencapai tingkat tersebut memang sangat langka, tetapi jika bisa mencapainya maka kekuatan yang di dapat akan jauh lebih kuat dari mereka yang mencapai Martial Qi tingkat 6, 9 ataupun 12.
Long Jian juga menambahkan dan memperjelas jika seseorang mencapai Martial Qi tingkat 15, pondasi yang dibentuk bukan lagi Golden Foundation tetapi Heaven Foundation.
"Ibumu adalah salah satu kultivator yang mencapai Martial Qi tingkat 15 dan membentuk Heaven Foundation, saat berada di tingkat tersebut, banyak yang menginginkan kematiannya karena mengetahui jika sampai ibumu mencapai puncak keabadian, maka tidak seorangpun bisa mengalahkannya terkecuali mereka yang sama-sama mencapai Martial Qi tingkat 15 dan membentuk Heaven Foundation juga."
"Senior, aku semakin penasaran tentang masa lalu ibu dan bagaimana beliau bisa kehilangan nyawa." Wang Yibo menatap penuh tanya, "Kau mengatakan jika Ibu mati bukan karena sakit melainkan terbunuh, tetapi siapa yang sanggup membunuhnya mengingat ibu adalah kultivator yang hebat."
"Masih terlalu dini untuk kau mengetahui semuanya, tetapi aku janji akan menceritakan semuanya setidaknya ketika kau berhasil membentuk Heaven Foundation."
Wang Yibo terdiam, sadar jika dirinya tidak bisa memaksa Long Jian karena akan berakhir sia-sia. Sang pemuda kemudian mengalihkan pembicaraan dengan bertanya apa yang akan dia pelajari sekarang.
Long Jian tersenyum tipis lalu menunjuk ke salah satu arah, dimana terdapat sebilah pedang besar yang melepaskan aura hebat. Pedang tersebut tertancap disebuah batu besar dengan sesekali melepaskan kilatan petir hijau giok.
"Aku tidak akan mengajarimu apapun sampai kau bisa menarik pedang itu."
Dahi Wang Yibo mengerut, akan tetapi sebelum dia bisa mengatakan sesuatu, Long Jian sudah lebih dulu menjelma menjadi seekor naga perkasa lalu terbang keatas langit dan menghilang.
Melihat hal tersebut Wang Yibo hanya bisa menghela nafas, mengingat situasi tersebut sudah menjadi hal biasa sehingga dia tidak merasa terkejut lagi.
Wang Yibo kemudian berjalan mendekati batu besar tersebut, melompat ke atasnya lalu bersiap untuk menarik pedang, namun baru saja Wang Yibo menyentuh gagang pedang, kilatan petir hijau giok tiba-tiba melancarkan serangan yang membuatnya terpental.
"Apa-apaan..." Wang Yibo menyentuh dadanya yang terasa sakit akibat mendapat serangan mendadak dari petir giok hijau. "Sepertinya tugas mencabut pedang itu akan sangat merepotkan..." Wang Yibo menghela nafas kasar sebelum mencobanya kembali.
Akan tetapi lagi-lagi tubuhnya terpental, kini petir giok itu menyatu dan menjelma menjadi seekor naga dengan panjang mencapai tiga meter, seluruh tubuhnya melepaskan kekuatan setara dengan kultivator Martial Foundation Early-stage.
Sudah beberapa hari sejak Wang Yibo diperintahkan untuk menarik pedang oleh Long Jian, akan tetapi jangankan menariknya, menyentuhnya saja Wang Yibo masih belum bisa. Hal itu dikarenakan pedang tersebut dilindungi oleh naga petir giok yang setiap harinya bertambah kuat.Namun walaupun demikian Wang Yibo tidak mengeluh sedikitpun, sang pemuda justru semakin giat berlatih untuk menyelesaikan tugas tersebut.Dengan segenap kemampuannya, Wang Yibo terus bertarung dengan naga petir giok.Qi dalam jumlah besar berkumpul di kedua tangan Wang Yibo diikuti dengan melakukan beberapa gerakan hingga menciptakan energi cakar dan energi pukul."Seni Naga - Cakar Naga-! Pukulan Naga."Menanggapi hal tersebut naga petir giok menyemburkan kilatan petir yang dikombinasikan dengan aliran air, sehingga saat kedua kekuatan beradu, terjadi ledakan yang mengguncang udara, membuat Wang Yibo terpukul mundur beberapa meter.Wang Yibo merapatkan gigi, dia kembali mempersempit jarak dan bertukar serangan secara
Salah satu yang penasaran dengan kabar tentang Wang Yibo yang mendapatkan kembali tingkat kultivasi-nya adalah Wang Yue, jenius Klan Wang yang sempat menggeser posisi Wang Yibo.Karena alasan itulah Wang Yue memutuskan untuk membuktikannya secara langsung dengan cara menantang Wang Yibo, sang pemuda yang tidak merasa keberatan menyambutnya dengan baik, dia juga ingin membalas kekalahannya yang begitu memalukan di masa lalu.Kurang dari lima menit sejak pertarungan antara Wang Yue dan Wang Yibo, sang pemuda berhasil menang dengan telak. Andaikan saat itu tidak ada yang melerainya, mungkin Wang Yue akan meregang nyawa atau setidaknya cacat permanen.Sejak saat itu sikap Wang Yue menjadi berubah, setiap kali bertemu dengan Wang Yibo dia akan menundukkan kepala."Aku sudah selesai...." Wang Yibo bangkit dari duduknya, menoleh kearah Wang Yun, "Apa aku boleh pergi lebih dulu Ayah? Hari ini aku tidak berselera menyantap hidangan penutup."Wang Yun hanya tersenyum tipis seraya mengangguk pel
Pada dasarnya Wang Yibo adalah jenius pedang, sehingga bukan sesuatu yang sulit untuknya menguasai ilmu pedang hanya dalam waktu singkat.Wang Yibo berhasil menguasai semua tarian dari Tarian Naga Langit hanya dalam waktu beberapa hari saja, tidak hanya itu kemampuannya bahkan jauh lebih baik dari yang Long Jian duga.Long Jian kemudian mengajarkan teknik dan ilmu pedang yang lebih rumit, akan tetapi Wang Yibo bisa menguasainya dalam kecepatan yang sulit di percaya. Bahkan salah satu ilmu pedang yang seharusnya hanya bisa di pelajari oleh jagoan Martial King, nyatanya Wang Yibo bisa menguasainya meskipun hasilnya tidak maksimal.Melihat bakat pedang Wang Yibo yang sangat mengerikan membuat senyum Long Jian bergetar. Meskipun memiliki Sword Spirit Body, seharusnya butuh waktu paling cepat belasan atau bahkan puluhan tahun untuk menguasainya."Aku mengetahui Yibo adalah seorang jenius, tapi tetap saja semua ini tidak masuk akal. Mungkinkah dia adalah anak dalam ramalan yang di katakan Ma
Tepat di keesokan harinya Wang Yibo menuju Hutan Obat, berniat mencari sejumlah tanaman obat. Setibanya di depan gerbang hutan, para penjaga segera memberi hormat mereka bahkan tidak berani melihat Wang Yibo secara langsung karena sudah mengetahui jika sang pemuda telah mendapatkan kembali kekuatannya.Para penjaga segera membuka gerbang, membiarkan Wang Yibo masuk kedalam hutan.Baru saja Wang Yibo masuk, pandangannya langsung tertuju kearah banyaknya tanaman obat yang tumbuh seperti rumput. "Tidak heran hutan ini sering diperebutkan, benar-benar ladang harta untuk menghasilkan kekayaan." Wang Yibo bergumam pelan seraya berdecak kagum.Wang Yibo mulai mengambil beberapa tanaman obat, menyimpannya kedalam Spirit Ring lalu masuk lebih dalam ke wilayah hutan.Ketika Wang Yibo tengah asik mengumpulkan tanaman obat, sang pemuda tiba-tiba merasakan nafsu membunuh yang memenuhi udara. Benar saja, dari balik semak-semak yang berada tidak jauh darinya seekor babi hutan berkekuatan Martial Qi
Wang Yibo mengayunkan pedangnya cepat, melakukan gerakan menusuk, menebas dan memotong dalam waktu hampir bersamaan. Hanya dalam waktu singkat, Wang Yibo berhasil membunuh beberapa diantara serigala darah tersebut, membuat mulut Fu Yiyi dan para penjaganya terbuka lebar.Mereka merasa tak percaya dengan apa yang mereka lihat, mengingat Wang Yibo yang mereka ketahui hanyalah jenius gagal yang berakhir menjadi sampah tidak berguna. Namun siapa sangka jika kekuatan sang pemuda jauh melebih ekspektasi mereka.Wang Yibo memang menggunakan teknik khusus agar tingkat kultivasi-nya bisa tersamarkan, hanya mereka yang berada di tingkat Martial Foundation keatas yang bisa membacanya, sehingga Fu Yiyi dan para penjaganya yang masih berada di tingkat Martial Qi tak bisa membacanya dengan jelas."Mungkinkah kabar tentang melemahnya kekuatan Tuan Muda Wang hanya omong kosong belaka?""Aku juga berpikir demikian..."Fu Yiyi menggeleng pelan, "Aku tidak percaya jika kabar itu hanya omong kosong.""Ap
Fu Yiyi terjatuh kedalam posisi berlutut, terdiam membisu saat melihat Wang Yibo terpental dan memuntahkan darah segar setelah terkenal serangan telak, dia ingin membantu tetapi tubuhnya yang telah mencapai batas tak mengizinkan sehingga Fu Yiyi hanya bisa menatap dengan mata yang berkaca-kaca.Dengan dibantu pedangnya, Wang Yibo berusaha untuk bangkit. Sang pemuda mengusap darah yang menghiasi mulutnya mengenakan siku seraya tersenyum lebar, Qi dalam jumlah besar berkumpul di telapak tangannya diikuti dengan membentuk mantra tangan."Seni Petir - Naga Petir."Seekor naga petir dengan panjang mencapai satu meter lebih tercipta, naga tersebut melepaskan auman yang mengandung kilatan petir ke arah tiga serigala darah.Menanggapi hal tersebut salah satu serigala darah melepaskan serangan dengan menciptakan gelombang suara. Terjadi ledakan yang menggetarkan udara saat naga petir beradu dengan gelombang suara, membuat serigala darah terpukul mundur belasan meter.Bersamaan dengan itu Wang
Setelah kondisi Wang Yibo sudah membaik, dia menepati janjinya untuk berlatih tanding dengan Wang Linlin. Dan disinilah mereka sekarang, ditengah lapangan yang sering di jadikan sebagai tempat berlatih anggota Klan Wang.Wang Yibo dan Wang Linlin saling berpandangan, jarak keduanya hanya terpaut beberapa meter saja. Sementara itu, di samping lapangan terdapat beberapa petinggi dan anggota Klan Wang yang ingin menyaksikan latihan tanding antara kakak beradik tersebut, bisik-bisik mulai memenuhi indera pendengaran meskipun pertarungan belum di mulai."Menurut mu siapa yang akan menang?""Aku tidak yakin karena selama ini baik Tuan Muda Yibo dan Nona Linlin belum pernah menunjukan seluruh kemampuan mereka. Tetapi jika dilihat dari segi usia dan pengalaman, Tuan Muda Yibo jauh lebih unggul.""Aku rasa belum tentu, apa kalian lupa jika Nona Linlin memiliki Bloodline Eyes yang mampu menciptakan ilusi?""Ah! Aku semakin tidak sabar, kenapa mereka lama sekali memulainya..."Bisik-bisik itu se
Semakin lama, jumlah penonton yang melihat pertarungan Wang Yibo dan Wang Linlin semakin banyak, mereka tak henti-hentinya berdecak kagum atas kemampuan yang keduanya tunjukan.Wang Yibo yang merasa terlalu banyak menarik perhatian memutuskan untuk mengalah dengan menerima beberapa serangan telak yang membuatnya terpental dan memuntahkan darah segar.Wang Yun yang mengetahui jika Wang Yibo sengaja mengalah hanya menghela nafas, terlihat jelas ketidakpuasan diraut wajahnya. Akan tetapi Wang Yun tidak berkomentar apapun dan menerima keputusan putra sulungnya itu."Yibo-gege, kenapa kau tidak menghindar? Apa kau sengaja mengalah?" Wang Linlin menatap tidak senang."Aku tidak mengalah, kau memang kuat Linlin..."Wang Linlin merasa tidak puas dengan jawaban Wang Yibo, dia amat yakin jika kekuatan kakaknya itu berada diatasnya terlepas dari perbedaan tingkat kultivasi yang mencolok. Namun sebelum Wang Linlin bisa mengatakan lebih banyak, Wang Yun sudah lebih dulu mendekat dan mengelus lembu