Sudah beberapa hari sejak Wang Yibo diperintahkan untuk menarik pedang oleh Long Jian, akan tetapi jangankan menariknya, menyentuhnya saja Wang Yibo masih belum bisa. Hal itu dikarenakan pedang tersebut dilindungi oleh naga petir giok yang setiap harinya bertambah kuat.
Namun walaupun demikian Wang Yibo tidak mengeluh sedikitpun, sang pemuda justru semakin giat berlatih untuk menyelesaikan tugas tersebut.Dengan segenap kemampuannya, Wang Yibo terus bertarung dengan naga petir giok.Qi dalam jumlah besar berkumpul di kedua tangan Wang Yibo diikuti dengan melakukan beberapa gerakan hingga menciptakan energi cakar dan energi pukul."Seni Naga - Cakar Naga-! Pukulan Naga."Menanggapi hal tersebut naga petir giok menyemburkan kilatan petir yang dikombinasikan dengan aliran air, sehingga saat kedua kekuatan beradu, terjadi ledakan yang mengguncang udara, membuat Wang Yibo terpukul mundur beberapa meter.Wang Yibo merapatkan gigi, dia kembali mempersempit jarak dan bertukar serangan secara langsung, akan tetapi hasilnya masih sama, Wang Yibo bahkan terkena sejumlah serangan telak yang membuatnya terluka cukup parah."Sial...." Wang Yibo mengambil jarak seraya memukul tanah kesal.Karena sudah kehabisan tenaga Wang Yibo memutuskan untuk beristirahat, terlihat peluh keringat membasahi tubuhnya dengan nafas yang memburu tak beraturan.Selagi memulihkan diri, Wang Yibo juga memikirkan cara terbaik untuk mengalahkan naga petir giok. Dia mulai mengingat kembali tentang dasar-dasar element, dari kelebihan, kelemahan hingga kombinasi yang pas.Seakan mendapat pencerahan, Wang Yibo tersenyum lebar, dia segera bangkit dan bersiap untuk mengalahkan naga petir giok tersebut. Kembali pertarungan antara keduanya terjadi, namun kali ini Wang Yibo tidak bertindak gegabah, selama beberapa saat dia hanya menghindar sambil menunggu momentum yang tepat.Sampai akhirnya Wang Yibo melihat celah yang langsung dia manfaatkan. Wang Yibo melakukan serangkaian mantra tangan dengan mengalirkan seluruh Qi yang dia miliki, "Seni Naga - Naga Tanah-! Naga Angin."Dua ekor naga yang terbuat dari Qi dengan panjang mencapai dua meter tercipta, kedua naga itu melepaskan auman sebelum melesat dalam waktu bersamaan.Naga petir giok melancarkan serangan serupa seperti sebelumnya yaitu kilatan petir yang dikombinasikan dengan aliran air.Saat kedua serangan beradu, terjadi ledakan besar, namun kali ini serangan Wang Yibo berhasil bertahan, kedua naga itu kembali melesat lalu menghantam naga petir giok dengan telak hingga menciptakan ledakan yang lebih besar.Selama beberapa saat wilayah diantara mereka diselimuti kepulan asap, Wang Yibo terlihat menunggu hingga kepulan asap itu menghilang, berharap serangannya berhasil mengalahkan naga petir giok.Ketika kepulan asap perlahan mulai menghilang, Wang Yibo tidak melihat kehadiran sang naga petir giok yang membuatnya tersenyum puas. Namun karena tubuhnya telah mencapai batas dia terjatuh dalam posisi berlutut, pandangan Wang Yibo mulai kabar sebelum akhirnya menggelap.Long Jian yang memang terus memperhatikan latihan Wang Yibo hanya tersenyum tipis, dia kemudian muncul dari ruang hampa dan segera memberikan pertolongan pertama.Tepat di keesokan harinya Wang Yibo mendapatkan kembali kesadarannya, "Senior Long...""Ah! Kau sadar lebih cepat dari yang kuduga, bagaimana kabarmu?""Sudah lebih baik kurasa..." Wang Yibo merubah posisinya menjadi duduk seraya tersenyum hangat."Baguslah, sekarang kau bisa melanjutkan latihan mu untuk mencabut pedang itu."Wang Yibo tersenyum canggung, tidak menyangka Long Jian akan langsung menyuruhnya kembali berlatih disaat dia baru mendapatkan kembali kesadarannya. Akan tetapi Wang Yibo tidak menolak, dia segera beranjak dan menghampiri batu besar tersebut.Wang Yibo melompat ke atasnya, memegang gagang pedang lalu menariknya dengan sekuat tenaga, namun sekuat apapun dia berusaha Wang Yibo tetap tidak bisa melakukannya."Senior, kenapa pedang ini begitu sulit untuk dicabut?" Wang Yibo menunjukkan protes, mengingat mengalahkan penjaganya saja membutuhkan waktu selama berhari-hari."Kau harus mengingat dasar-dasar ilmu pedang, aku yakin kau sudah mempelajarinya." Long Jian terlihat acuh, dia sedang menikmati kegiatan bersantainya.Mendengar hal itu Wang Yibo mendengus kesal, dia kemudian duduk dan mencari pencerahan seperti sebelumnya dengan mengingat dasar-dasar ilmu pedang.Long Jian yang melihat hal itu hanya tersenyum tipis, tidak berniat membantu atau memberi clue sedikitpun.Wang Yibo disisi lain terus mencari pencerahan, akan tetapi dia tidak mendapatkan apapun, sehingga sang pemuda memutuskan untuk menariknya secara paksa dengan menggunakan kekuatan.Selama beberapa hari berikutnya, Wang Yibo terus mencoba menarik pedang tersebut, namun berakhir sia-sia, dia bahkan kembali kehilangan kesadaran karena terlalu memaksakan diri.Long Jian yang merasa kasihan kemudian memberikan sedikit clue, "Bukan dirimu yang memilih tetapi merekalah yang menentukan, pedang memang senjata yang sangat tajam dan berbahaya, tetapi ditangan orang yang tepat pedang bisa menjadi senjata yang bisa melindungi pemiliknya."Perkataan Long Jian terus terngiang dibenak Wang Yibo, sampai akhirnya dia menyadari sesuatu. Kemudian Wang Yibo mencobanya kembali, namun kali ini tidak menggunakan kekuatan melainkan memahami sang pedang.Sesuai dengan perkataan Long Jian, jika pedang memang senjata yang sangat berbahaya, tetapi ditangan orang yang tepat, pedang bisa menjadi senjata yang bisa melindungi pemiliknya.Setelah memahami sang pedang, barulah Wang Yibo bisa mencabutnya. Akan tetapi masalah baru lainnya muncul, yaitu bobot pedang tersebut yang tidak ringan."Itu tugas mu selanjutnya, membiasakan diri dengan berat yang dimiliki pedang tersebut." Long Jian terlihat acuh.Mulut Wang Yibo terbuka namun tidak ada kata-kata yang keluar, pada akhirnya Wang Yibo hanya bisa menghela nafas. Hari itu, Wang Yibo menghabiskan waktunya dengan mengangkat pedang, berkeliling mansion untuk membiasakan diri.Meskipun pada awalnya sangat berat dan menguras banyak tenaga, tetapi seiring berjalannya waktu Wang Yibo mulai terbiasaSampai akhirnya Wang Yibo bisa mengangkat dan mengayunkan pedang besar tersebut dengan sangat mudah.Long Jian bertepuk tangan, "Kau melakukannya dengan sangat baik..."Wang Yibo memasang ekspresi cemberut, "Lalu bagaimana dengan tugas selanjutnya?""Untuk sekarang cukup sampai disini, sebaiknya kau kembali ke Benua Langit Utara. Aku akan memanggilmu kembali jika waktunya sudah tiba."Wang Yibo mengangguk dan tidak bertanya lebih jauh, kemudian sang pemuda memberi hormat sebelum meninggalkan Heaven Realm.Saat kembali, Wang Yibo mendapati dirinya sedang berada di dalam kamar dengan posisi duduk bersila.Tepat diatas kedua pahanya terdapat pedang besar yang sebelumnya dia dapatkan, "Hm! Tidak ku sangka pedang ini bisa mengikuti ku, sepertinya pedang ini bukan pedang biasa...." Wang Yibo bergumam pelan.Bersamaan dengan itu pintu kamarnya terbuka, memperlihat seorang gadis cantik yang tidak lain adalah Wang Linlin. "Yibo-gege, saatnya makam malam. Ayah dan yang lain sudah menunggu..."Wang Yibo beranjak dari tempatnya, dia menyimpan pedang tersebut dibelakang punggungnya kemudian berjalan keluar kamar menuju ruang makan, setibanya disana terlihat suasana yang semula ricuh menjadi hening.Salah satu alis Wang Yibo terangkat, "Lanjutkan saja obrolan kalian, aku tidak peduli."Sejak Wang Yibo mendapatkan kembali kekuatan dan tingkat kultivasi-nya, para petinggi khususnya mereka yang berasal dari keluarga utama merubah sikapnya menjadi segan, bahkan Ayahnya sendiri bersikap demikian."Tuan Muda Yibo, kami menunggumu...."Wang Yibo tidak menjawab, dia duduk di kursinya yang berada di samping Wang Yue yang sejak tadi menundukkan kepala.Melihat hal tersebut Wang Yibo hanya tersenyum tipis.Salah satu yang penasaran dengan kabar tentang Wang Yibo yang mendapatkan kembali tingkat kultivasi-nya adalah Wang Yue, jenius Klan Wang yang sempat menggeser posisi Wang Yibo.Karena alasan itulah Wang Yue memutuskan untuk membuktikannya secara langsung dengan cara menantang Wang Yibo, sang pemuda yang tidak merasa keberatan menyambutnya dengan baik, dia juga ingin membalas kekalahannya yang begitu memalukan di masa lalu.Kurang dari lima menit sejak pertarungan antara Wang Yue dan Wang Yibo, sang pemuda berhasil menang dengan telak. Andaikan saat itu tidak ada yang melerainya, mungkin Wang Yue akan meregang nyawa atau setidaknya cacat permanen.Sejak saat itu sikap Wang Yue menjadi berubah, setiap kali bertemu dengan Wang Yibo dia akan menundukkan kepala."Aku sudah selesai...." Wang Yibo bangkit dari duduknya, menoleh kearah Wang Yun, "Apa aku boleh pergi lebih dulu Ayah? Hari ini aku tidak berselera menyantap hidangan penutup."Wang Yun hanya tersenyum tipis seraya mengangguk pel
Pada dasarnya Wang Yibo adalah jenius pedang, sehingga bukan sesuatu yang sulit untuknya menguasai ilmu pedang hanya dalam waktu singkat.Wang Yibo berhasil menguasai semua tarian dari Tarian Naga Langit hanya dalam waktu beberapa hari saja, tidak hanya itu kemampuannya bahkan jauh lebih baik dari yang Long Jian duga.Long Jian kemudian mengajarkan teknik dan ilmu pedang yang lebih rumit, akan tetapi Wang Yibo bisa menguasainya dalam kecepatan yang sulit di percaya. Bahkan salah satu ilmu pedang yang seharusnya hanya bisa di pelajari oleh jagoan Martial King, nyatanya Wang Yibo bisa menguasainya meskipun hasilnya tidak maksimal.Melihat bakat pedang Wang Yibo yang sangat mengerikan membuat senyum Long Jian bergetar. Meskipun memiliki Sword Spirit Body, seharusnya butuh waktu paling cepat belasan atau bahkan puluhan tahun untuk menguasainya."Aku mengetahui Yibo adalah seorang jenius, tapi tetap saja semua ini tidak masuk akal. Mungkinkah dia adalah anak dalam ramalan yang di katakan Ma
Tepat di keesokan harinya Wang Yibo menuju Hutan Obat, berniat mencari sejumlah tanaman obat. Setibanya di depan gerbang hutan, para penjaga segera memberi hormat mereka bahkan tidak berani melihat Wang Yibo secara langsung karena sudah mengetahui jika sang pemuda telah mendapatkan kembali kekuatannya.Para penjaga segera membuka gerbang, membiarkan Wang Yibo masuk kedalam hutan.Baru saja Wang Yibo masuk, pandangannya langsung tertuju kearah banyaknya tanaman obat yang tumbuh seperti rumput. "Tidak heran hutan ini sering diperebutkan, benar-benar ladang harta untuk menghasilkan kekayaan." Wang Yibo bergumam pelan seraya berdecak kagum.Wang Yibo mulai mengambil beberapa tanaman obat, menyimpannya kedalam Spirit Ring lalu masuk lebih dalam ke wilayah hutan.Ketika Wang Yibo tengah asik mengumpulkan tanaman obat, sang pemuda tiba-tiba merasakan nafsu membunuh yang memenuhi udara. Benar saja, dari balik semak-semak yang berada tidak jauh darinya seekor babi hutan berkekuatan Martial Qi
Wang Yibo mengayunkan pedangnya cepat, melakukan gerakan menusuk, menebas dan memotong dalam waktu hampir bersamaan. Hanya dalam waktu singkat, Wang Yibo berhasil membunuh beberapa diantara serigala darah tersebut, membuat mulut Fu Yiyi dan para penjaganya terbuka lebar.Mereka merasa tak percaya dengan apa yang mereka lihat, mengingat Wang Yibo yang mereka ketahui hanyalah jenius gagal yang berakhir menjadi sampah tidak berguna. Namun siapa sangka jika kekuatan sang pemuda jauh melebih ekspektasi mereka.Wang Yibo memang menggunakan teknik khusus agar tingkat kultivasi-nya bisa tersamarkan, hanya mereka yang berada di tingkat Martial Foundation keatas yang bisa membacanya, sehingga Fu Yiyi dan para penjaganya yang masih berada di tingkat Martial Qi tak bisa membacanya dengan jelas."Mungkinkah kabar tentang melemahnya kekuatan Tuan Muda Wang hanya omong kosong belaka?""Aku juga berpikir demikian..."Fu Yiyi menggeleng pelan, "Aku tidak percaya jika kabar itu hanya omong kosong.""Ap
Fu Yiyi terjatuh kedalam posisi berlutut, terdiam membisu saat melihat Wang Yibo terpental dan memuntahkan darah segar setelah terkenal serangan telak, dia ingin membantu tetapi tubuhnya yang telah mencapai batas tak mengizinkan sehingga Fu Yiyi hanya bisa menatap dengan mata yang berkaca-kaca.Dengan dibantu pedangnya, Wang Yibo berusaha untuk bangkit. Sang pemuda mengusap darah yang menghiasi mulutnya mengenakan siku seraya tersenyum lebar, Qi dalam jumlah besar berkumpul di telapak tangannya diikuti dengan membentuk mantra tangan."Seni Petir - Naga Petir."Seekor naga petir dengan panjang mencapai satu meter lebih tercipta, naga tersebut melepaskan auman yang mengandung kilatan petir ke arah tiga serigala darah.Menanggapi hal tersebut salah satu serigala darah melepaskan serangan dengan menciptakan gelombang suara. Terjadi ledakan yang menggetarkan udara saat naga petir beradu dengan gelombang suara, membuat serigala darah terpukul mundur belasan meter.Bersamaan dengan itu Wang
Setelah kondisi Wang Yibo sudah membaik, dia menepati janjinya untuk berlatih tanding dengan Wang Linlin. Dan disinilah mereka sekarang, ditengah lapangan yang sering di jadikan sebagai tempat berlatih anggota Klan Wang.Wang Yibo dan Wang Linlin saling berpandangan, jarak keduanya hanya terpaut beberapa meter saja. Sementara itu, di samping lapangan terdapat beberapa petinggi dan anggota Klan Wang yang ingin menyaksikan latihan tanding antara kakak beradik tersebut, bisik-bisik mulai memenuhi indera pendengaran meskipun pertarungan belum di mulai."Menurut mu siapa yang akan menang?""Aku tidak yakin karena selama ini baik Tuan Muda Yibo dan Nona Linlin belum pernah menunjukan seluruh kemampuan mereka. Tetapi jika dilihat dari segi usia dan pengalaman, Tuan Muda Yibo jauh lebih unggul.""Aku rasa belum tentu, apa kalian lupa jika Nona Linlin memiliki Bloodline Eyes yang mampu menciptakan ilusi?""Ah! Aku semakin tidak sabar, kenapa mereka lama sekali memulainya..."Bisik-bisik itu se
Semakin lama, jumlah penonton yang melihat pertarungan Wang Yibo dan Wang Linlin semakin banyak, mereka tak henti-hentinya berdecak kagum atas kemampuan yang keduanya tunjukan.Wang Yibo yang merasa terlalu banyak menarik perhatian memutuskan untuk mengalah dengan menerima beberapa serangan telak yang membuatnya terpental dan memuntahkan darah segar.Wang Yun yang mengetahui jika Wang Yibo sengaja mengalah hanya menghela nafas, terlihat jelas ketidakpuasan diraut wajahnya. Akan tetapi Wang Yun tidak berkomentar apapun dan menerima keputusan putra sulungnya itu."Yibo-gege, kenapa kau tidak menghindar? Apa kau sengaja mengalah?" Wang Linlin menatap tidak senang."Aku tidak mengalah, kau memang kuat Linlin..."Wang Linlin merasa tidak puas dengan jawaban Wang Yibo, dia amat yakin jika kekuatan kakaknya itu berada diatasnya terlepas dari perbedaan tingkat kultivasi yang mencolok. Namun sebelum Wang Linlin bisa mengatakan lebih banyak, Wang Yun sudah lebih dulu mendekat dan mengelus lembu
Wang Yibo menatap Chang Yue dengan salah satu alis yang terangkat, ada banyak pertanyaan yang muncul di benaknya, terutama tentang isu mengenai kondisi sang gadis."Aku tidak keberatan, hanya saja boleh aku bertanya sesuatu?""Apa yang ingin kau tanyakan?""Aku mendengar kabar burung mengenai kondisimu yang terkena racun parah dan juga tak berbakat dalam kultivasi, tetapi apa yang aku lihat sangat jauh berbeda. Tidak hanya sehat, tingkat kultivasi mu juga sangat tinggi."Dimata Wang Yibo, Chang Yue tidak hanya terlihat bugar tetapi kekuatan yang dipancarkan tubuh gadis itu cukup mengintimidasi. Sejauh yang dia ketahui, usia keduanya tidak jauh berbeda, tetapi kultivasi Chang Yue sudah berada di Martial Qi tingkat 6.Hal tersebut sudah menunjukan betapa berbakatnya gadis itu dalam kultivasi.Chang Yue tersenyum dibalik topeng besinya, "Aku memang sengaja menyebarkan isu itu agar tidak ada yang datang untuk melamar ku. Tapi siapa sangka Ayah bersikeras ingin menjodohkan ku dengan dirimu