Salah satu yang penasaran dengan kabar tentang Wang Yibo yang mendapatkan kembali tingkat kultivasi-nya adalah Wang Yue, jenius Klan Wang yang sempat menggeser posisi Wang Yibo.
Karena alasan itulah Wang Yue memutuskan untuk membuktikannya secara langsung dengan cara menantang Wang Yibo, sang pemuda yang tidak merasa keberatan menyambutnya dengan baik, dia juga ingin membalas kekalahannya yang begitu memalukan di masa lalu.Kurang dari lima menit sejak pertarungan antara Wang Yue dan Wang Yibo, sang pemuda berhasil menang dengan telak. Andaikan saat itu tidak ada yang melerainya, mungkin Wang Yue akan meregang nyawa atau setidaknya cacat permanen.Sejak saat itu sikap Wang Yue menjadi berubah, setiap kali bertemu dengan Wang Yibo dia akan menundukkan kepala."Aku sudah selesai...." Wang Yibo bangkit dari duduknya, menoleh kearah Wang Yun, "Apa aku boleh pergi lebih dulu Ayah? Hari ini aku tidak berselera menyantap hidangan penutup."Wang Yun hanya tersenyum tipis seraya mengangguk pelan.Setelah mendapat persetujuan, Wang Yibo segera meninggalkan ruang makan tanpa memperdulikan para petinggi yang terlihat kesal dengan sikap arogannya. Wang Yibo kembali kamar, malam itu sang pemuda beristirahat lebih awal dan tepat dikeesokan harinya Wang Yibo masuk kedalam Heaven Realm berniat untuk melanjutkan latihannya.Long Jian yang sedang asik mengaduk sesuatu di dalam sebuah tong yang mengeluarkan aroma harum dan manis menatap kearah Wang Yibo dengan salah satu alis terangkat, "Seingat ku aku belum memanggilmu? Kenapa kau kemari? Apa kau membutuhkan sesuatu?""Senior? Kenapa sepertinya kau sangat tidak menyukai kehadiranku?" Wang Yibo memasang ekspresi cemberut.Long Jian batuk pelan, "Bukan seperti itu, hanya saja tidak biasanya kau datang tanpa di minta."Wang Yibo mendengus pelan, dia berjalan menghampiri Long Jian ingin mengetahui apa yang sedang di lakukan pria berparas cantik tersebut. "Aromanya sangat harum dan manis, apa senior sedang membuat sebuah pil?""Tidak! Aku sedang membuat arak bernama Arak Madu Nirwana.""Ini pertama kalinya aku mendengar nama arak seperti itu, tetapi aku yakin rasanya sangat enak, boleh aku mencicipinya?" Wang Yibo tersenyum lebar seraya menggosok kedua tangan.Long Jian mendengus pelan lalu membuang muka, "Enak saja, apa kau tidak mengetahui butuh waktu berapa lama untukku membuat arak ini?""Kenapa senior begitu pelit....""Kau itu masih dibawah umur, belum saatnya untuk mencicipi minuman orang dewasa." Long Jian menekankan, "Tetapi karena kau sudah berada disini, bagaimana jika kau melanjutkan latihan mu?"Ekspresi wajah Wang Yibo yang semula masam kini kembali tersenyum lebar, dengan antusias dia mendengarkan arahan Long Jian yang memintanya untuk menaiki air terjun tanpa menggunakan Qi, murni hanya mengandalkan kekuatan fisik.Senyum Wang Yibo memudar, dia menoleh kearah air terjun yang memiliki ketinggian setidaknya mencapai 50 meter. Terlebih lagi air yang turun dengan deras bagaikan tornado angin yang menghempaskan apapun. Meskipun terlihat ragu, tetapi Wang Yibo menurutinya, dirinya yakin jika semua itu pastinya demi perkembangannya.Wang Yibo membuka jubahnya, memperlihatkan kulit seputih salju yang berhiaskan otot akibat hasil latihan. Wang Yibo kemudian melompat dan mendarat diatas permukaan air seraya mendongak keatas.Dengan sebilah pedang di tangan kanannya, Wang Yibo mulai menaiki air terjun tersebut. Namun baru beberapa langkah, Wang Yibo sudah terjatuh karena terjangan air yang begitu kuat. Tubuh Wang Yibo masuk kedalam air, tetapi sang pemuda segera berenang kepermukaan dan kembali mencobanya.Long Jian yang melihat hal itu di kejauhan tersenyum hangat, selain tidak pernah membantahnya, hal yang paling Long Jian suka dari Wang Yibo adalah tekadnya yang pantang menyerah, berlatih dengan keras demi mencapai tujuan.Karena itulah Long Jian ingin memaksimalkan potensi Wang Yibo dengan cara membuat akar roh baru.Selain Wang Linlin, sebenarnya Wang Yibo juga memiliki tubuh dan mata khusus bernama Tubuh Dewa Pedang serta Mata Kaisar Dewa. Hanya saja Wang Yibo belum menyadarinya, kebangkitan mata khusus keduanya terjadi dalam waktu bersamaan yaitu ketika kematian ibu mereka yang terjadi enam tahun lalu.Alasan kenapa Wang Yibo dan Wang Linlin memiliki tubuh serta mata khusus tidak lain karena di dalam darah keduanya mengalir darah Klan Kultivator Penguasa yang merupakan keluarga dari ibu Wang Yibo dan Wang Linlin itu sendiri. Long Jian berniat memberitahu semua itu ketika waktunya sudah tiba."Dia tumbuh menjadi pemuda yang tangguh Lianhua, andai kau melihatnya aku yakin kau akan sangat bangga. Selain itu, putri kecilmu juga tumbuh menjadi gadis yang ceria, dia mewarisi kecantikan mu baik dari segi fisik maupun hati, aku berjanji akan memenuhi keinginanmu bahkan jika itu harus mengorbankan nyawaku."Long Jian tersenyum tipis, sesaat dia larut dalam kenangan masa lalunya. Sedangkan Wang Yibo masih berlatih dengan giat tanpa kenal lelah.Tanpa terasa sudah lebih dari satu minggu sejak Wang Yibo mendapat pelatihan untuk menaiki air terjun, sedikit demi sedikit Wang Yibo bisa melakukannya dengan menyeimbangkan tubuh serta memperkuat pegangan.Dalam pelatihan itu, tidak hanya kekuatan fisiknya yang meningkat tajam, tetapi juga kualitas tulang dan ototnya semakin berkembang sampai ketahap dimana hanya dengan menggunakan kekuatan fisiknya, Wang Yibo bisa mengalahkan kultivator Martial Qi tingkat 3 tanpa kesulitan.Setelah berlatih siang dan malam, pada akhirnya Wang Yibo berhasil mencapai puncak air terjun dengan mengayunkan pedang, membelah air yang sedang terujung bebas itu hingga terbelah menjadi dua bagian."Senior, aku berhasil....""Iya! Aku melihatnya...." Long Jian terlihat acuh, dia masih menikmati arak buatannya sambil menatap langit biru tanpa gumpalan awan sedikitpun.Setelah menghabiskan satu guci arak, Long Jian bangkit dari duduknya, di salah satu tangannya kemudian muncul sebilah pedang, pria cantik dalam balutan jubah berwarna merah itu lalu mengambil jarak."Kita akan langsung ketahap selanjutnya yaitu berlatih ilmu pedang." Long Jian menjelaskan, "Karena kau sudah memahami dasar-dasar ilmu pedang, akan lebih baik jika kita langsung mencoba salah satu teknik pedang-! Teknik pedang yang akan ku ajarkan ini bernama Tarian Naga Langit, perhatikan baik-baik...."Tarian Naga Langit adalah teknik pedang yang meskipun hanya mengandalkan sedikit Qi tetapi daya hancurnya lebih kuat dari teknik pedang kebanyakan. Menurut Long Jian, Tarian Naga Langit adalah teknik pedang terbaik yang cocok untuk kultivator Martial Qi."Tarian Naga Langit terbagi kedalam sembilan jurus..."Long Jian mulai memperagakan tarian pertama dari Tarian Naga Langit, Long Jian bergerak dengan ritme pelan agar Wang Yibo bisa mengingat gerakan-gerakannya lebih banyak.Setelah selesai memperagakan tarian pertama, Long Jian menatap kearah Wang Yibo. "Berapa banyak gerakan yang bisa kau ingat?"Wang Yibo tersedak nafasnya sendiri, "Senior, apa kau sedang bercanda denganku? Meskipun aku memiliki ingatan yang cukup baik, tetapi hal tersebut tidak menjamin aku akan mengingat setiap gerakan yang kau tunjukan hanya dalam sekali lihat.""Sebaiknya kau fokus Yibo...." Long Jian menghela nafas, kemudian kembali memperagakan tarian pertama sebanyak tiga kali.Setelahnya Wang Yibo meminta Long Jian untuk melakukannya, dia akan membenarkan apabila ada gerakan yang salah.Wang Yibo hanya mengangguk pelan, dengan pedang besarnya sang pemuda mulai memperagakan tarian pertama dari Tarian Naga Langit. Wang Yibo melakukannya selangkah demi selangkah, ayunan demi ayunan tidak satupun gerakan yang terlewatkan.Long Jian tersenyum puas, "Semua gerakannya sudah benar, hanya saja kau masih terlalu kaku untuk mengayunkan pedangnya."Long Jian meminta Wang Yibo untuk mengulangi tarian pertama dari Tarian Naga Langit sampai setidaknya dia berhasil menciptakan energi pedang.Seperti biasa, Wang Yibo hanya menurut dan melakukan apa yang diperintahkan oleh Long Jian.Pada dasarnya Wang Yibo adalah jenius pedang, sehingga bukan sesuatu yang sulit untuknya menguasai ilmu pedang hanya dalam waktu singkat.Wang Yibo berhasil menguasai semua tarian dari Tarian Naga Langit hanya dalam waktu beberapa hari saja, tidak hanya itu kemampuannya bahkan jauh lebih baik dari yang Long Jian duga.Long Jian kemudian mengajarkan teknik dan ilmu pedang yang lebih rumit, akan tetapi Wang Yibo bisa menguasainya dalam kecepatan yang sulit di percaya. Bahkan salah satu ilmu pedang yang seharusnya hanya bisa di pelajari oleh jagoan Martial King, nyatanya Wang Yibo bisa menguasainya meskipun hasilnya tidak maksimal.Melihat bakat pedang Wang Yibo yang sangat mengerikan membuat senyum Long Jian bergetar. Meskipun memiliki Sword Spirit Body, seharusnya butuh waktu paling cepat belasan atau bahkan puluhan tahun untuk menguasainya."Aku mengetahui Yibo adalah seorang jenius, tapi tetap saja semua ini tidak masuk akal. Mungkinkah dia adalah anak dalam ramalan yang di katakan Ma
Tepat di keesokan harinya Wang Yibo menuju Hutan Obat, berniat mencari sejumlah tanaman obat. Setibanya di depan gerbang hutan, para penjaga segera memberi hormat mereka bahkan tidak berani melihat Wang Yibo secara langsung karena sudah mengetahui jika sang pemuda telah mendapatkan kembali kekuatannya.Para penjaga segera membuka gerbang, membiarkan Wang Yibo masuk kedalam hutan.Baru saja Wang Yibo masuk, pandangannya langsung tertuju kearah banyaknya tanaman obat yang tumbuh seperti rumput. "Tidak heran hutan ini sering diperebutkan, benar-benar ladang harta untuk menghasilkan kekayaan." Wang Yibo bergumam pelan seraya berdecak kagum.Wang Yibo mulai mengambil beberapa tanaman obat, menyimpannya kedalam Spirit Ring lalu masuk lebih dalam ke wilayah hutan.Ketika Wang Yibo tengah asik mengumpulkan tanaman obat, sang pemuda tiba-tiba merasakan nafsu membunuh yang memenuhi udara. Benar saja, dari balik semak-semak yang berada tidak jauh darinya seekor babi hutan berkekuatan Martial Qi
Wang Yibo mengayunkan pedangnya cepat, melakukan gerakan menusuk, menebas dan memotong dalam waktu hampir bersamaan. Hanya dalam waktu singkat, Wang Yibo berhasil membunuh beberapa diantara serigala darah tersebut, membuat mulut Fu Yiyi dan para penjaganya terbuka lebar.Mereka merasa tak percaya dengan apa yang mereka lihat, mengingat Wang Yibo yang mereka ketahui hanyalah jenius gagal yang berakhir menjadi sampah tidak berguna. Namun siapa sangka jika kekuatan sang pemuda jauh melebih ekspektasi mereka.Wang Yibo memang menggunakan teknik khusus agar tingkat kultivasi-nya bisa tersamarkan, hanya mereka yang berada di tingkat Martial Foundation keatas yang bisa membacanya, sehingga Fu Yiyi dan para penjaganya yang masih berada di tingkat Martial Qi tak bisa membacanya dengan jelas."Mungkinkah kabar tentang melemahnya kekuatan Tuan Muda Wang hanya omong kosong belaka?""Aku juga berpikir demikian..."Fu Yiyi menggeleng pelan, "Aku tidak percaya jika kabar itu hanya omong kosong.""Ap
Fu Yiyi terjatuh kedalam posisi berlutut, terdiam membisu saat melihat Wang Yibo terpental dan memuntahkan darah segar setelah terkenal serangan telak, dia ingin membantu tetapi tubuhnya yang telah mencapai batas tak mengizinkan sehingga Fu Yiyi hanya bisa menatap dengan mata yang berkaca-kaca.Dengan dibantu pedangnya, Wang Yibo berusaha untuk bangkit. Sang pemuda mengusap darah yang menghiasi mulutnya mengenakan siku seraya tersenyum lebar, Qi dalam jumlah besar berkumpul di telapak tangannya diikuti dengan membentuk mantra tangan."Seni Petir - Naga Petir."Seekor naga petir dengan panjang mencapai satu meter lebih tercipta, naga tersebut melepaskan auman yang mengandung kilatan petir ke arah tiga serigala darah.Menanggapi hal tersebut salah satu serigala darah melepaskan serangan dengan menciptakan gelombang suara. Terjadi ledakan yang menggetarkan udara saat naga petir beradu dengan gelombang suara, membuat serigala darah terpukul mundur belasan meter.Bersamaan dengan itu Wang
Setelah kondisi Wang Yibo sudah membaik, dia menepati janjinya untuk berlatih tanding dengan Wang Linlin. Dan disinilah mereka sekarang, ditengah lapangan yang sering di jadikan sebagai tempat berlatih anggota Klan Wang.Wang Yibo dan Wang Linlin saling berpandangan, jarak keduanya hanya terpaut beberapa meter saja. Sementara itu, di samping lapangan terdapat beberapa petinggi dan anggota Klan Wang yang ingin menyaksikan latihan tanding antara kakak beradik tersebut, bisik-bisik mulai memenuhi indera pendengaran meskipun pertarungan belum di mulai."Menurut mu siapa yang akan menang?""Aku tidak yakin karena selama ini baik Tuan Muda Yibo dan Nona Linlin belum pernah menunjukan seluruh kemampuan mereka. Tetapi jika dilihat dari segi usia dan pengalaman, Tuan Muda Yibo jauh lebih unggul.""Aku rasa belum tentu, apa kalian lupa jika Nona Linlin memiliki Bloodline Eyes yang mampu menciptakan ilusi?""Ah! Aku semakin tidak sabar, kenapa mereka lama sekali memulainya..."Bisik-bisik itu se
Semakin lama, jumlah penonton yang melihat pertarungan Wang Yibo dan Wang Linlin semakin banyak, mereka tak henti-hentinya berdecak kagum atas kemampuan yang keduanya tunjukan.Wang Yibo yang merasa terlalu banyak menarik perhatian memutuskan untuk mengalah dengan menerima beberapa serangan telak yang membuatnya terpental dan memuntahkan darah segar.Wang Yun yang mengetahui jika Wang Yibo sengaja mengalah hanya menghela nafas, terlihat jelas ketidakpuasan diraut wajahnya. Akan tetapi Wang Yun tidak berkomentar apapun dan menerima keputusan putra sulungnya itu."Yibo-gege, kenapa kau tidak menghindar? Apa kau sengaja mengalah?" Wang Linlin menatap tidak senang."Aku tidak mengalah, kau memang kuat Linlin..."Wang Linlin merasa tidak puas dengan jawaban Wang Yibo, dia amat yakin jika kekuatan kakaknya itu berada diatasnya terlepas dari perbedaan tingkat kultivasi yang mencolok. Namun sebelum Wang Linlin bisa mengatakan lebih banyak, Wang Yun sudah lebih dulu mendekat dan mengelus lembu
Wang Yibo menatap Chang Yue dengan salah satu alis yang terangkat, ada banyak pertanyaan yang muncul di benaknya, terutama tentang isu mengenai kondisi sang gadis."Aku tidak keberatan, hanya saja boleh aku bertanya sesuatu?""Apa yang ingin kau tanyakan?""Aku mendengar kabar burung mengenai kondisimu yang terkena racun parah dan juga tak berbakat dalam kultivasi, tetapi apa yang aku lihat sangat jauh berbeda. Tidak hanya sehat, tingkat kultivasi mu juga sangat tinggi."Dimata Wang Yibo, Chang Yue tidak hanya terlihat bugar tetapi kekuatan yang dipancarkan tubuh gadis itu cukup mengintimidasi. Sejauh yang dia ketahui, usia keduanya tidak jauh berbeda, tetapi kultivasi Chang Yue sudah berada di Martial Qi tingkat 6.Hal tersebut sudah menunjukan betapa berbakatnya gadis itu dalam kultivasi.Chang Yue tersenyum dibalik topeng besinya, "Aku memang sengaja menyebarkan isu itu agar tidak ada yang datang untuk melamar ku. Tapi siapa sangka Ayah bersikeras ingin menjodohkan ku dengan dirimu
Sesuai kesepakatan sebelumnya, dimana jika Wang Yibo menang maka Chang Yue akan melepaskan topeng besi yang menutupi seluruh wajahnya. Meskipun pada awalnya dia merasa ragu, tetapi akhirnya Chang Yue menepati janjinya.Secara perlahan Chang Yue membuka topeng besinya, memperlihatkan kecantikan surgawi yang membuat Wang Yibo menahan nafas untuk sesaat. Jantung sang pemuda berdetak lebih cepat dari biasanya, terutama saat Chang Yue memperbaiki helaian rambut sehalus benang sutra yang berjatuhan menutupi parasnya.Wajah Chang Yue sedikit memerah, dia sedikit merasa malu karena ini pertama kali baginya memperlihatkan parasnya setelah beberapa tahun lamanya selalu tersembunyi dibalik topeng. Terlebih lagi Wang Yibo adalah seorang laki-laki yang membuatnya menjadi salah tingkah."Apa kau sudah puas?"Seakan tersadar dari lamunannya Wang Yibo batuk pelan seraya mengelus tengkuknya pelan, senyum canggung menghiasi wajah sang pemuda. "Maafkan aku karena menatap wajahmu terlalu lama. Kau boleh m