Share

02. Pedang Sakti

Author: Zhu Phi
last update Last Updated: 2022-10-13 00:16:47

Zhou Shen yang tidak berhasil mendapatkan perahu untuk menangkap ikan memutuskan untuk memancing ikan saja di Danau Yin Nan yang terletak di kaki pegunungan Huashan. gdanau yang juga pernah memberikan ikan yang banyak untuknya saat kapal untuk menangkap ikan di sungai tidak bisa disewanya.

Kehidupan penduduk kota Ming Yin kebanyakan berpusat pada perekonomian daripada kependekaran. Jarang sekali penduduk kota ini yang berkeinginan menjadi pendekar. Kemungkinan besar karena kota ini aman dari gangguan perampok maupun bandit lainnya.

Zhou Shen memang sangat mengagumi pendekar yang banyak tersebar di Negeri Ming. Keinginan kuatnya adalah menjadi pendekar pedang yang sangat sakti melebihi pendekar manapun. Tapi tinggal di kota yang tidak ada satupun perguruan silat ditambah seluruh penduduknya lebih cocok berdagang dan usaha lainnya membuat keinginannya sangat tidak masuk akal.

Lama kelamaan keinginan Zhou Shen menjadi pendekar juga lenyap. Hanya bertahan hidup saja yang ada di pikirannya saat ini.

Terutama dia harus menangkap banyak ikan di Danau Yin Nan hari ini. Tidak peduli muncul naga emas raksasa atau tidak, keinginannya hanyalah dapat mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari yang makin sulit.

Tidak ada seorangpun di danau Yin Nan, hanya Zhou Shen saja yang berada di kaki pegunungan Huashan ini.

Selain membawa alat pancing, Zhou Shen juga membawa jala untuk menagkap ikan yang cukup banyak di danau ini.

"Semoga hari ini aku dapat menangkap ikan yang cukup banyak, agar tidak perlu terus menerus ke danau ini," harapnya dalam hati.

Tapi harapan tinggal harapan saja bagi Zhou Shen. hari sudah menjelang siang hari tapi belum ada seekor ikanpun yang didapatnya.

"Ada apa gerangan? Biasanya banyak ikan di danau ini, kenapa sekarang jadi tidak ada sama sekali?"

Danau Yin Nan yang beberapa kali menghasilkan ikan yang cukup banyak bagi Zhou Shen, kali ini tidak menghasilkan sama sekali.

"Ada yang aneh dengan danau ini hari ini. Air danau juga berubah warnanya, tidak seperti sebelumnya yang berwarna biru."

Tiba-tiba pancing Zhou Shen seakan ada ikan yang menariknya cukup kencang. 

Zhou Shen berteriak kegirangan.

"Horeee ... paling tidak aku bisa makan ikan hari ini!'

Bergegas Zhou Shen memainkan tali pancingnya dengan menarik dan mengulur tali pancing agar tidak putus tertarik oleh ikan yang dirasakannya cukup besar.

Tarikan kuat yang dirasakannya membuat Zhou Shen yakin dia mendapat ikan besar atau ikan legenda yang hidup di danau Yin Nan.

Harapan yang tadi sirna kini mulai bangkit kembali.

"Semoga akau benar-benar mendapatkan ikan monster yang besar di danau ini. Jika dijual di pasar akan mendapatkan perak yang lumayan banyak," ujarnya dalam hati.

Alat pancingnya tampak mulai melengkung ditarik oleh sesuatu yang hidup yang tersu-terusan menarik tali pancingnya.

"Ikan ini tidak boleh lepas! Aku harus berhati-hati dan harus sabar agar bisa menaangkap ikan besar ini."

Pertarungan antara Zhou Shen dengan sosok yang dikira ikan monster oleh Zhou Shen ini sudah berlangsung selama dua jam, tapi ikan besar ini seakan tidak ada lelahnya terus menarik-narik talipancing Zhou Shen.

"Apa aku jala saja ya ikan ini untuk memastikan dia tidak lolos dengan memutuskan tali pancing!" ujar Zhou Shen. "Kenapa tidak terpikirkan dari tadi? Aku sudah membuang waktu selama dua jam lebih dengan ikan raksasa ini."

Zhou Shen segera mengambil jalanya kemudian perlahan-lahan dia menarik tali pancingnya agar ikan yang termakan mata kailnya ini tidak berusaha melawan dengan tenaga besar yang bisa memutuskan tali pancing.

Setelah merasa jaraknya sudah sesuai, Zhou Shen langsung menebarkan jala ke dalam danau untuk menangkap ikan besar yang bisa menolong hidupnya hari ini.

Begitu jala diangkat, Zhou Shen tampak kecewa karena tidak terdapat ikan besar yang mengeliat-geliat tertangkap jalanya. Hanya tampak olehnya sesuatu seperti pedang yang masih lengkap dengan sarung pedangnya.

Zhou Shen langsung mengambil pedang ini yang rupanya tersangkut oleh kail pancingnya tadi.

*****

Pedang dengan tangkai yang cukup indah ini bermatakan batu merah yang menyala tidak serta merta membuat bahagia Zhou Shen yang sudah menginginkan pedang sejak lama. Kekecewaannya sangat besar dengan tidak mendapatkan ikan monster yang diharapkannya.

Saat pedang dikeluarkan dari sarungnya, masih tampak mengkilap, seakan pedang ini belum lama berada di dalam danau. tapi melihat sarung pedang dapat dipastikan pedang ini sudah lama berada di dasar danau.

"Apa aku jual saja ya pedang ini? Kelihatannya pedang ini cukup mahal untuk ditukarkan beberapa perak bahkan bisa juga koin emas," gumam Zhou Shen.

Seandainya Zhou Shen mengetahui nilai pedang yang berada di hadapannya ini.

Pedang yang ditemukan oleh Zhou Shen ini adalah Pedang Naga Emas yang sudah hilang lama dari dunia persilatan. Pedang ini menjadi incaran pendekar-pendekar bahkan juga bangsawan yang sanggup membeli pedang ini dengan harga yang sangat mahal.

Zhou Shen terus memegang Pedang Naga Emas ini, yang tampak merupakan pedang yang sangat indah.

"Hari sudah mulai sore ... baiknya aku segera kembali ke rumah sebelum kabut putih ini menyergap diriku dalam perjalanan pulang! Pedang ini sebaiknya kubawa pulang juga!"

Zhou Shen langsung merapikan alat pancing dan jalanya agar bisa secepatnya meninggalkan danau ini.

Perjalanan pulang Zhou Shen tidak menemui hambatan yang berarti. Hanya saja perut Zhou Shen yang lapar membuat perjalanannya agak terlambat sampai ke rumahnya, tapi dia beruntung karena hari belum gelap.

*****

Zhou Shen segan untuk minta makanan kepada paman Zhang.

Rasa lapar ditahannya, karena dia tidak mendapatkan ikan sama sekali hari ini.

Hanya pedang tidak berguna yang didapatkannya, yang mungkin hanya berharga beberapa perak.

"Bagus juga pedang ini ... apa kusimpan atau kujual saja ya buat kebutuhan sehari-hari! Tapi aku sudah lama menginginkan pedang, dan pedang ini memenuhi syarat dengan keindahannya!"

Zhou Shen mengenggam pedang ini erat-erat seakan tidak mau melepaskannya lagi.

Keanehan langsung terjadi ...

Dimulai dari bersinar terangnya batu merah di gagang pedang, disusul pedang yang agak kotor ini langsung bersih seketika memperlihatkan ketajamannnya.

Zhou Shen juga merasakan keanehan dari dalam dirinya.

"Apa yang terjadi pada diriku? Kenapa banyak sekali jurus-jurus pedang tergambar di benakku? Apa yang sebenarnya terjadi pada diriku ini?" katanya berulang-ulang dengan bingungnya.

Zhou Shen yang merupakan orang biasa saja ini sangat terkejut mendapatkan banyak sekali gambaran jurus-jurus pedang saat dia mengenggam pedang ini. Bahkan anehnya, dia bisa langsung mengingat jurus-jurus pedang yang terus lewat di benaknya ini.

Apa pedang sakti ini penyebab semuanya ini? Sebenarnya pedang sakti ini merupakan pedang apa? Kenapa setelah memegang pedang ini, banyak sekali bertebaran jurus-jurus pedang yang langsung  diingatnya.

"Aneh sekali pedang ini! Apa pedang ini semacam pedang sakti yang sangat berguna?" gumam Zhou Shen yang makin bingung dengan kejadian yang menimpanya hari ini.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
kadek noek
seru ceritanya
goodnovel comment avatar
Putra Tanjung
seru dan keren banget...!!!
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Legenda Pedang Naga Emas   Author : Legenda Pendekar Naga

    Kisah Legenda Pedang Naga Emas telah Tamat, tapi bukan berarti perjalanan Zhou Shen sudah berakhir.Masih banyak misteri yang menyelimuti kehidupan Zhou Shen yang harus diketahuinya.Termasuk dirinya yang merupakan Pendekar Naga Legendaris.Apakah Zhou Shen akan memenuhi takdirnya sebagai Pendekar Naga Legendaris?Atau Pendekar Naga Putih ini akan hidup damai di Kota Ming Yin bersama calon istri tercintanya, Xiu Juan yang terkenal sebagai Dewi Naga Emas?Bahkan kemungkinan Zhou Shen akan menelusuri kehidupan masa lalunya yang merupakan seorang kultivator yang terlahir kembali terlebih dahulu?Benarkah Zhou Shen adalah Supreme Gods Emperor di masa lalu? Mampukah dia menuju ke tingkatan tinggi di atas Immortal itu? Bagaimana dengan Putri Harshita alias Sasha? Kenapa Zhou Shen seakan melupakan cinta sejatinya ini? Semua akan terjawab di Season selanjutnya ya ... *****Author mohon diri dahulu.Semoga kisah perjalanan Zhou Shen bisa dilanjutkan di kemudian hari.Terima kasih banyak sud

  • Legenda Pedang Naga Emas   Ending

    Zhou Shen kembali ke Kota Ming Yin sesuai janjinya semula apabila semua urusannya di dunia kependekaran telah selesai.Kedatangan Zhou Shen dsambut meriah oleh penduduk Kota Ming Yin yang masih ingat akan jasa-jasanya.Kota Ming Yin sekarang berkembang sangat pesat, bahkan melebihi Dragon City yang merupakan ibukota Kerajaan Ming.Kepulangan Zhou Shen yang awalnya disambut meriah oleh para gadis kota ini, berubah menjadi kemuraman saat Xiu Juan muncul di belakang Zhou Shen.Kemunculan Dewi Naga Emas yang cantiknya melebihi bidadari ini membuat semua gadis Kota Ming Yin patah hati.Harapan mereka langsung sirna, karena merasa kalah bersaing dengan kecantikan Xiu Juan."Selamat datang kembali, Pendekar Zhou!" sambut walikota Mao."Terima kasih, walikota Mao!" sahut Zhou Shen.“Rumah dan semua harta bendamu sudah kusiapkan, Pendekar Zhou!” ujar walikota Mao.“Terima kasih kembali sudah menjaga dan mengurusi seluruh harta bendaku selama aku pergi, walikota Mao!”Zhou Shen sedikit membungku

  • Legenda Pedang Naga Emas   145. Pertarungan Terakhir

    Tubuh Zhou Shen mengeluarkan cahaya putih yang berubah menjadi armor putih Nagarium, yaitu sejenis logam yang lebih kuat dari baja manapun.Kepala Zhou Shen juga ditutupi armor nagarium putih ini."Bukan kamu saja yang bisa ilmu sihir, Pendekar Naga Putih!" seru Pendekar Naga Emas sambil memancarkan cahaya keemasan dari dalam tubuhnya.Tubuh Pendekar Naga Emas juga tertutup armor emas yang kuat dan mengkilap."Aku tidak punya permusuhan denganmu, Pendekar Naga Emas! Ini semua hanyalah dendam Naga Emas belaka! Kita bisa sudahi pertarungan kita ini!" seru Zhou Shen."Kamu salah, Pendekar Naga Putih! kami bertiga mempunyai dendam yang sama terhadapmu, jadi jangan berharap bisa lolos!" sahut Pendekar Naga Emas.Pertarungan antara dua pendekar yang memiliki pedang dan naga ini berlangsung sangat sengit dan keras.“Naga Putih Menusuk Jiwa!”Pedang Naga Putih yang bercahaya putih menyilaukan ini langsung menembakkan sinar putih yang bisa menembus tubuh dan armor manapun.Serangan diarahkan l

  • Legenda Pedang Naga Emas   144. Naga Emas vs Naga Putih

    Pertarungan antara dua naga yang semula menjadi satu ini juga tidak kalah hebatnya.Naga Putih sengaja terbang menjauh dari pertarungan antara Zhou Shen dengan Assasssin Immortal agar pertarungan anatar dua naga ini tidak menganggu pertarungan mereka.Tentu saja Naga Emas langsung mengejar Naga Putih yang disangkanya akan kabur dari pertarungan mereka.“:Jangan lari, Naga Putih!” teriaknya sambil terbang mengejar naga putih dengan cepatnya.Naga Putih terus bergerak cepat tanpa menghiraukan teriakan Naga Emas yang berusaha menghentikan dirinya.BLAAASSST!Serangan sinar blaster berwarna emas dilancarkan Naga Emas dari ekornya yang memiliki dua fungsi yaitu serangan beracun dan serangan sinar blaster.Naga Putih terpaksa terbang lebih cepat sambil sesekali meliukan tubuhnya agar tidak terkena serangan sinar blaster dari Naga Emas ini.Sinar blaster ini bisa melelehkan tubuh naga dalam sekejab saja apabila sampai mengenai tubuh naga.“Serangan yang sangat kejam! Sifat kejam kamulah yang

  • Legenda Pedang Naga Emas   143. Kembalinya Pendekar Naga Emas

    "Pendekar Naga Putih! Aku, Pendekar Naga Emas datang menantangmu untuk membuktikan siapa yang terkuat!"Perkiraan Dewi Naga Emas ternyata berlangsung lebih cepat daripada yang diduga."Zhou Shen, dugaanku tidak salah! Naga Emas sengaja memilih Assassin Immortal untuk menjadi Pendekar Naga Emas berikutnya! Kamu harus mengalahkannya, Zhou Shen! Nyawamu taruhannya, karena Assassin Immortal tidak akan segan-segan untuk membunuhmu!" pesan Dewi Naga Emas ini."Jangan khawatir, Xiu Juan! Aku akan menghadapi Pendekar Naga Emas baru ini dengan sungguh-sungguh! Dia tidak menggunakan istilah pendekar lama lagi yang masih menggunakan pedang!" ujar Zhou Shen."Gabungan ketiga karakter ini sangat berbahaya Zhou Shen. Wu Kai, Assassin, dan Naga Emas merupakan kombinasi yang sangat berbahaya!" "Aku telah meningkatkan kemampuan Pedang Naga Putih atas bantuanmu, jadi aku tidak khawatir lagi dengan kekuatan Assassin Immortal yang telah berganti nama menjadi Pendekar Naga Emas ini!" kata Zhou Shen menen

  • Legenda Pedang Naga Emas   142. Naga Emas Yang Ganas

    "Kamu hendak meninggalkan Pedang Naga Emas setelah semua yang kulakukan padamu?" tanya Naga Emas tidak percaya saat Zhou Shen mengatakan keinginannya kepada naga ini."Aku tidak ingin dikejar-kejar terus oleh pemburu Pedang Naga Emas ini, Naga Emas! Aku harap kamu mengerti!" ujar Zhou Shen."Aku tidak terima, Zhou Shen! Bukan begini caranya! Aku yang menentukan kapan kamu boleh meninggalkan Pedang Naga Emas ini!" sahut Naga Emas yang tidak mengijhinkan Zhou Shen meninggalkannya."Kamu tidak berhak mengaturku, Naga Emas! Aku punya kehidupn sendiri!" ujar Zhou Shen."Begini balas budimu setelah selama ini aku menolongmu?' tanya Naga Emas."Aku berterima kasih, Naga Emas ... tapi aku tetap tidak bisa menggunakan Pedang Naga Emas ini lagi. Aku harap kita tidak menjadi musuh hanya karena aku bukan pemilik Pedang Naga Emas lagi!" harap Zhou Shen."Aku tidak terima, Zhou Shen! Mampuslah!"Naga Emas langsung mengeluarkan semburan api emasnya ke arah Zhou Shen tanpa sempat dihindari oleh pende

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status