Share

Bab 591

Penulis: Pujangga
last update Terakhir Diperbarui: 2025-10-31 19:46:06

Ukhuk!

Lintang kali ini memuntahkan darah hitam, sebagian tulang belulang tubuhnya remuk mengalami keretakan. Sedangkan inti energi Lintang mengalami robekan yang cukup besar.

Namun bagaimana pun, Lintang tetap berusaha bangkit untuk menghadapi lawan. Karena jika tidak, maka jiwanya dan nyawa putri Purbararang akan berakhir di sana.

Lintang segera menelan pil pemulih dalam jumlah banyak, akan tetapi luka tubuh yang begitu parah membuat obat-obatan milik Lintang tidak mampu bekerja secara maksimal.

“Hahaha, sudah kukatakan kau tidak akan pernah bisa lari dariku,” Maha Patih Sureksa Loya tertawa terbahak bahak.

Dia turun dengan anggun sembari terus menatap ke arah Cakra Sudarsana di tangan Lintang.

“Awalnya aku berniat mengambil tubuhmu untuk kujadikan tumbal kenaikan tingkat agar kekuatanku bisa menembus tahap tertinggi dari semua kekuatan. Tetapi setelah melihat senjatamu, kini aku tidak hanya menginginkan tubuhmu, tetapi juga pusaka itu, hahaha,” ungkap Maha Patih Sureksa Loya begitu
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Legenda Pendekar Biru   Bab 604

    “Ciak! Ciak! Ciak!” burung cahya cincin api menggelepar memutari tubuh Lintang. Sedangkan Prabu Karpala duduk di atas dada Lintang.“Teman? Para hewan aneh ini?” Shanti Kinasih mengerutkan kening.Begitu juga dengan Putri Purbalarang, di mana selama bersama Lintang, dia tidak pernah sekali pun bertemu dengan mereka.“Benar, Mbo. Naga kecil ini bernama Karpala. Dia adalah sahabatku dari alam ruh, sedangkan burung ini bernama Kora. Sahabatku dari semesta Rayapurba,” ungkap Lintang menjelaskan.Seakan sengaja ingin menunjukan dari mana dia berasal, Lintang berterus terang mengatakan akan identitas teman-temannya.Akan tetapi baik Putri Purbalarang mau pun Shanti Kinasih, mereka sama-sama tidak mengerti mengenai kedua tempat yang Lintang katakan.“Ternyata benar dugaanku, kau memang bukan berasal dari dunia ini, anak muda,” Shanti Kinasih melebarkan mata.“Begitulah, Mbo,” jawab Lintang jujur.“Ciak! Ciak! Ciak!” Kora kembali bersiul seperti sedang berbicara kepada Lintang.“Aku butuh ban

  • Legenda Pendekar Biru   Bab 603

    “Celaka! Apa yang harus aku lakukan? Kau tahu sendiri, aku tidak ahli dalam bidang pengobatan,” ujar Prabu Karpala panik.“Aku mengerti, kau cukup masuki dunia dimensi miliku. Bawa burung kecil di sana kemari,” pinta Lintang.“Burung kecil?” prabu Karpala mengerutkan kening.“Benar, dia burung cahaya cincin api yang aku tangkap sewaktu menciptakan penawar racun sihir milik Zaladama,” jelas Lintang.“Ba-baiklah! Tunggu di sini dan jangan mati,” angguk Prabu Karpala.Baru setelah itu dia langsung menghilang memasuki dunia dimensi milik Lintang.“Mati? Tidak semudah itu, Karpala,” Lintang berusaha menyeringai sembari menahan semua rasa sakit di tubuhnya.**Wush! Wush!Putri Purbalarang dan Shanti Kinasih terus berlesatan mencari tanaman obat.Tetapi baru saja mereka berhasil memetik beberapa tanaman, Shanti Kinasih merasakan hawa kehidupan Lintang meningkat secara pesat.“Berhenti, Ndhuk! Kita harus kembali,” seru Shanti Kinasih cepat.“Ada apa, Mbo?” putri Purbalarang tidak mengerti.“

  • Legenda Pendekar Biru   Bab 602

    “Hahaha, aku tidak bisa memberi tahumu. Tapi jika kau penasaran, maka berangkatlah sendiri,” jawab Maha Patih Sureksa Loya.“Cih!” Pemimpin peri kegelapan berdecak kesal.Tentu saja dia tidak akan mau melakukan itu, pemimpin peri Kegelapan tidaklah bodoh. Jika bangsa Pohaci seperti Maha Patih Sureksa Loya saja tidak mampu, maka pasti di sana terdapat segel atau sesuatu yang membahayakan.Alhasil, sang pemimpin pun mengutus sekitar 200.000 pasukan untuk mencari pusaka yang diinginkan aliansi barunya.“Jadi kapan kita akan menghancurkan bangsa Sakuta?” tanya pemimpin peri kegelapan tidak sabar.“Hahaha, tentu saja setelah kau berhasil memberi apa yang aku minta,” jawab Maha Patih Sureksa Loya.“Hahaha itu tidak akan lama. Mungkin dalam satu purnama, aku akan mampu menemukan 3 pusaka yang tersisa,” sang pemimpin ikut tertawa.Dia sangat percaya diri di mana dalam melakukan pencarian, dirinya tidak pernah gagal.Hal itu karena pihak peri kegelapan memiliki beberapa penyihir kuat yang dapa

  • Legenda Pendekar Biru   Bab 601

    8 bulan berlalu begitu cepat, selama itu pula waktu menunda perjalanan rombongan Lintang menuju semesta Banyuraksa.Akibat ledakan dimensi ruang dan waktu, Lintang dan kawan-kawan kini tersesat masuk ke sebuah dunia antah berantah jauh di luar alam raya.Namun mereka masuk secara terpisah sehingga satu sama lain harus saling mencari agar bisa berkumpul lagi seperti semula.Arga tersesat bersama Putri Arum dan Balada, akan tetapi Balada hilang entah ke mana akibat serangan dari mahluk tidak terlihat.Sampai sekarang tidak ada yang tahu keberadaan pemuda itu, bahkan Arga dan putri Arum menganggapnya telah gugur di tangan musuh.Tetapi sesungguhnya Balada berhasil selamat berkat pertolongan para Jinku Peri Kehidupan.Balada diangkat menjadi murid sekaligus anak angkat dan penerus kepemimpinan Ras Peri Kehidupan.Dia diberi anugerah sebuah kekuatan maha besar melalui upacara Sirka, yaitu upacara pemindahan sakral dengan tumbal nyawa pemilik energi sebelumnya.Sementara Bawana tersesat ber

  • Legenda Pendekar Biru   Bab 600

    Uhuk!Ketiganya sama-sama memuntahkan darah segar pertanda luka yang diterimanya cukup parah.“Sial! Mengapa mahluk-mahluk ini kuat sekali?” umpat Madu Lanang kesal.“Bedebah! Cuh!” Samhu meludah geram.“Krrrrrrrrrr!” raja Kancradaka menggeram.Beruntung, dia tadi sempat menggunakan Sthira, karena jika tidak, maka tubuhnya sudah pasti akan terpotong menjadi dua.“Oii, serigala burik! Bagaimana jika kita membentuk formasi?” teriak Samhu memberi penawaran.“Cih! Siluman lemah,” Madu Lanang berdecak menunjukan wajah dingin tanpa ekspresi.“Bagaimana kau mahluk bisu?” tanya Samhu kepada Raja Kancradaka.Tidak ada seorang pun yang bisa mengerti ucapan Raja Kancradaka selain Lintang.Hal itu pulalah yang membuat Samhu dan Madu Lanang kerap salah tanggap hingga berakhir dengan pertengkaran.Sementara perseteruan antara Madu Lanang dan Samhu sudah terjadi lama sejak mereka saling mengenal.Tentu saja, alasannya karena Samhu memiliki perangai keras, angkuh, dan sombong seperti Asgar. Sedangkan

  • Legenda Pendekar Biru   Bab 599

    Di sebuah lembah besar yang dihimpit oleh 6 air terjun raksasa, berdiri banyak bangunan megah nan indah, yang seluruh dindingnya tersusun dari batuan hitam langka bernama berlian Ottoka.Satu cuil berlian Ottoka bernilai setara satu kereta penuh emas, sehingga bisa dipastikan bahwa siapa pun pemilik wilayah lembah tersebut merupakan seorang yang amat sangat kaya raya.Namun sayang lembah yang dimaksud berada di sebuah dimensi sihir yang tidak ada seorang pun bisa memasukinya, kecuali mereka bangsa Peri Kehidupan atau orang yang telah mendapatkan berkah dari sang pemilik lembah.Dan sekarang lembah itu telah diwariskan kepada seorang pemuda dari antah berantah bernama Sakai.Sudah lebih dari 3 minggu semua penghuni lembah Ottoka berkabung akibat kehilangan seorang Jinku yang sangat berharga.Terlebih sang resi tua bernama Pura, sejak Balada kembali, Resi penguasa ras Peri Kehidupan itu selalu mengurung diri seakan sedang menyesali sesuatu yang Balada tidak mengerti.Sampai ketika tiba

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status