공유

05. Reinkarnasi

작가: Bebby
last update 최신 업데이트: 2024-03-19 18:03:34

Wuuuaaaa ... wuuuaaa ...

Terdengar suara tangis bayi di dalam sebuah rumah yang lebih mirip gubuk,, yang berada di tengah-tengah pematang sawah yang indah dengan hijaunya tanaman padi.

Tampak di dalam gubuk ini beberapa orang sedang sibuk dan berbahagia dengan kelahiran bayi ini.

"Selamat Pak ... bayinya laki-laki!" seru bidan yang membantu persalinan sebuah keluarga petani di dusun terpencil ini.

Beruntung bagi petani yang sangat miskin ini, bidan dari kota kebetulan sedang berkeliling ke dusun terpencil saat istrinya sedang melahirkan sehingga bisa membantu persalinan istrinya tanpa bayaran apapun.

"Terima kasih banyak!" kata petani ini sambil mengendong anak pertamanya ini.

"Aku permisi dahulu ya, Pak! Semoga saja anak Bapak akan menjadi pria yang hebat!" ujar bidan ini sambil berlalu.

"Suamiku! Bagaimana anak kita?" tanya istri petani yang kondisinya masih lemah akibat kehilangan darah yang cukup banyak saat melahirkan. Wajah pucatnya tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya memberikan anak laki-laki kepada suaminya di usianya yang sudah tidak muda lagi.

"Tampan seperti bapaknya!' jawab si petani dengan wajah bahagia.

Keluarga petani ini baru dikaruniai anak setelah menikah belasan tahun lamanya. Tiap hari memohon kepada Sang pencipta, akhirnya terkabulkan dengan lahirnya bayi laki-laki yang lucu dan mengemaskan.

Tentu saja kelahiran anak laki-lakinya disambut dengan suka cita oleh Bapak Petani ini.

"Kita beri nama apa, Suamiku?" tanya istri petani.

"Wu Long! Aku ingin dia sehebat Naga dan sekuat pendekar" seru petani ini dengan wajah riangnya.

"Aku suka nama itu, suamiku! Semoga saja Wu Long menjadi sosok pria yang gagah berani ya!" kata istri petani sambil tersenyum.

"Semoga saja, istriku!" harap si petani.

Pasangan suami istri yang bahagia walaupun hidup dalam kemiskinan ini tidak akan menyangka kalau anak mereka satu-satunya ini akan membawa perubahan besar dalam hidup mereka kelak.

*****

Nasib sial menimpa Wu Long setelah dia melompat masuk ke dalam Sumur Kehidupan. Saat dia melompat ini, terjadi distorsi waktu yang mengakibatkan proses perpindahan menjadi kacau balau.

Tubuh Wu Long yang seharusnya melayang di Alam Hampa untuk memilih tubuh yang bisa dimasuki olehnya untuk inkarnasi ini malahan terseret ke dalam gelombang warna warni yang membuatnya pusing dan tidak sadarkan diri.

Wu Long yang seharusnya tetap berada di Dunia Atas dengan inkarnasi ke tubuh pemuda lain karena dia memilih jalan kematiannya sendiri, malahan terdampar di Dunia Bawah dan mengalami reinkarnasi alias terlahir kembali dengan menjadi bayi.

Kejadian yang sangat tidak diharapkan oleh Immortal ini, karena dia berharap akan inkarnasi di tubuh pemuda lain atau terlahir kembali di Dunia Atas yang memudahkannya untuk berkultivasi kembali dengan sempurna menuju Immortal dan Dewa.

Bahkan ingatan yang seharusnya tetap melekat pada dirinya juga ikut hilang seiring gangguan waktu yang terjadi saat dia memasuki alam kematian. Jadi, Wu Long yang terlahir kembali menjadi bayi laki-laki di dalam gubuk petani miskin ini juga tidak ingat siapa dirinya lagi. Wu Long benar-benar menjadi manusia baru yang terkunci jalur kultivasinya. Bahkan untuk melatih tenaga dalam saja, tubuh barunya tidak mampu melakukannya.

Tubuh bayinya hanyalah tubuh manusia biasa saja. Bahkan tidak ada tulang pendekar yang bisa membuat Wu Long menjadi pendekar hebat di Dunia Bawah ini. Wu long benar-benar mengalami kejadian tragis yang tidak diinginkan oleh para Immortal yang mengalami inkarnasi ataupun reinkarnasi.

Wu Long benar-benar hanya menjadi sampah kultivasi dan sampah persilatan, karena keduanya tidak mampu dia pelajari dengan kondisi tubuhnya yang lemah. Apalagi sejak kecil, dia sering sakit-sakitan yang menyebabkan orangtuanya sering mengeluarkan biaya lebih untuk pengobatannya.

Wu Long terlahir di Desa Rembulan, sebuah desa yang agak terpencil di Propinsi Xiang Jin, Kekaisaran Song.

Kehidupan suami-istri petani ini kian membaik setelah kelahiran Wu Long seakan anak laki-laki mereka ini membawa keeberuntungan bagi mereka.

Ayahnya selalu ingin Wu Long menjadi pendekar terkenal agar bisa membela kebenaran dan melindungi kaum miskin seperti mereka. Untuk itulah orangtua Wu Long selalu menyisihkan sedikit penghasilan mereka untuk biaya masuk perguruan bela diri yang terdapat di Desa Rembulan saat Wu Long nanti berusia 10 tahun yang merupakan syarat usia minimum masuk ke dalam Perguruan Matahari dan Rembulan.

Tubuh Wu Long di usianya yang menginjak 10 tahun ini sangat kurus sehingga ayahnya mulai pesimis kalau anak laki-lakinya ini bisa menjadi pendekar terkenal.

Perguruan Matahari dan Rembulan menjamin kesejahteraan murid-muridnya selepas dari perguruan bela diri tersebut sehingga banyak warga kurang mampu memaksakan diri makan seadanya dan menabung agar anaknya bisa masuk ke dalam perguruan bela diri tersebut. Sama halnya dengan yang dilakukan orangtua Wu Long.

"Wu Long! Apa kamu yakin bisa bertahan di Perguruan Matahari dan Rembulan?" tanya ayahnya.

"Aku akan berusaha bertahan, ayah! Apapun yang terjadi, aku tidak akan keluar dari perguruan!" janji Wu Long.

"Apa kamu bantu ayah saja di sawah? Kehidupan di sana sangat keras dan kamu sering sakit-sakitan! Tubuh kamu saja kurus sekali!" ujar ayahnya.

Ayah Wu Long yang semula begitu yakin kalau putranya bisa menjadi pendekar terkenal, mulai pesimis melihat kondisi Wu Long yang memprihatinkan. Jangankan menjadi pendekar, untuk sekedar mengangkat beban yang berat saja sudah kehabisan nafas.

"Benar-benar anak yang tidak berguna!" batin ayahnya.

Bagaimana nasib Wu Long yang seperti menerima hukum karma terlahir dengan cacat kultivasi dan pendekar, yang membuatnya hanya bisa menggunakan tenaga luar saja?

이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요

최신 챕터

  • Legenda Pendekar Naga Putih   Bab 9. Akhir Bahagia

    Desa Rembulan, yang dulunya muram akibat kehancuran oleh Phoenix Iblis, kini bersinar kembali berkat bantuan dari Perguruan Matahari dan Rembulan. Hari ini, desa yang biasanya sepi itu dipenuhi keceriaan dan tawa penduduknya.Di sudut-sudut desa, aroma masakan menggoda tercium dari dapur-dapur rumah. Para ibu sibuk menyiapkan berbagai hidangan lezat, wajah mereka berseri-seri saat mencicipi masakan. Anak-anak berlarian riang, tertawa lepas, sementara para pria menghias jalanan dengan lentera warna-warni, menciptakan suasana meriah yang belum pernah dirasakan sebelumnya.Keramaian ini bukan tanpa alasan. Para pendekar dari Benua Andalas dan Benua Empat Elemen berdatangan, memenuhi desa untuk menghadiri pernikahan Pendekar Naga Putih, yang juga dikenal sebagai Pendekar Seruling Bambu Putih, serta Pendekar Pedang Matahari dan Rembulan. Wu Long, yang kini menjadi sosok ternama di Benua Andalas, menarik perhatian banyak praktisi bela diri yang ingin menyaksikan hari bahagianya.Di tengah ke

  • Legenda Pendekar Naga Putih   Bab 8. Naga Putih vs Phoenix Iblis

    Dalam sekejap, transformasi Wu Long pun terjadi. Tubuhnya bergetar hebat, seolah tersambar energi purba yang mengalir deras dalam nadinya. Kulitnya mulai berubah, berkilauan putih keperakan yang memantulkan cahaya bulan, dan sisik-sisik halus muncul di lengannya. Dengan raungan yang menggelegar, Wu Long berubah menjadi Naga Putih, makhluk legendaris yang pernah hanya ada dalam dongeng. Di udara, bayang-bayang tubuh raksasa itu menyapu langit, menantang nasib dengan aura keagungan yang mempesona.Tak jauh dari sana, Phoenix Iblis—makhluk dengan tubuh berselimut api hitam dan mata menyala merah—menyaksikan perubahan itu dengan tatapan penuh amarah. Suara sayapnya mengibas keras, mengirimkan gelombang panas yang menyambar, seolah menolak kehadiran Naga Putih yang kini menaklukkan kegelapan malam. Tanpa ragu, kedua kekuatan kuno itu pun bertabrakan di angkasa.Pertempuran di antara awan mulai bergemuruh. Naga Putih menghembuskan semburan embun beku yang membeku segala yang disentuhnya, me

  • Legenda Pendekar Naga Putih   Bab 7. Menyerang Desa Phoenix Merah

    Malam itu, langit di atas Desa Phoenix Merah tampak pekat, seolah ditelan kegelapan. Angin menderu di antara pepohonan, menerbangkan debu dan dedaunan kering, membawa serta firasat buruk yang menggantung di udara. Para penjaga di menara dan gerbang utama menggenggam erat senjata mereka, merasakan sesuatu yang tak biasa. Namun, mereka tidak mengetahui bahwa di balik bayangan pepohonan yang menjulang, puluhan sosok bergerak dalam keheningan, mata mereka penuh tekad dan tangan menggenggam senjata tajam. Pasukan Aliansi Pendekar Putih telah bersiap.Wu Long mengangkat tangannya perlahan, memberi isyarat. Bayangan-bayangan di sekitarnya segera berpencar. Tim pertama, yang dipimpin oleh lima pendekar terbaik dari Perguruan Pedang Patah, bergerak seperti bayangan malam. Nafas mereka nyaris tak terdengar, langkah kaki mereka menyatu dengan kegelapan. Dalam sekejap, seorang penjaga di menara sinyal api tersentak, matanya membelalak sebelum pedang melintasi tenggorokannya. Darah hangat mengalir

  • Legenda Pendekar Naga Putih   Bab 6. Mengatur Strategi

    Malam itu, di Desa Rembulan, pusat pergerakan Aliansi Pendekar Putih, udara dipenuhi ketegangan yang membara. Angin malam berembus membawa aroma tanah basah dan asap dari obor-obor yang menyala di sepanjang jalan utama desa. Aula besar yang terbuat dari kayu jati tua bergetar oleh langkah-langkah tegas para pendekar dari keempat perguruan yang telah bersatu. Mereka duduk mengelilingi meja panjang yang penuh dengan peta, sketsa formasi, serta gulungan laporan dari mata-mata yang telah menyusup ke Desa Phoenix Merah. Wu Long berdiri tegap di tengah ruangan, sorot matanya tajam menelusuri wajah-wajah penuh tekad di sekelilingnya. Suaranya dalam dan tegas ketika ia berbicara, "Kita telah mengumpulkan kekuatan dari Perguruan Pedang Patah, Tapak Sakti, Cakar Tengkorak, dan Jari Sakti. Namun, menghadapi Phoenix Iblis Lie Wei bukanlah tugas mudah. Kita harus memiliki strategi yang matang." Shun Ming, seorang ahli taktik dari Perguruan Matahari dan Rembulan, menatap peta yang tergelar di meja

  • Legenda Pendekar Naga Putih   Bab 5. Merekrut Empat Perguruan Besar

    Wu Long, Shun Ming, dan Diao Chan duduk mengelilingi meja kayu di dalam pondok sederhana. Peta besar terbentang di atas meja, menampilkan lokasi perguruan-perguruan yang mereka rencanakan untuk direkrut dalam perlawanan melawan Phoenix Iblis Lie Wei.Langkah Pertama : Perguruan Pedang Patah di Kota Bintang"Perguruan Pedang Patah dikenal dengan teknik pedang mereka yang tak tertandingi," kata Shun Ming sambil menunjuk lokasi Kota Bintang di peta. "Namun, mereka terkenal menjaga netralitas dan jarang terlibat dalam konflik antar perguruan."Wu Long mengangguk. "Kita harus meyakinkan mereka bahwa ancaman Lie Wei tidak hanya terhadap beberapa perguruan, tetapi terhadap seluruh dunia persilatan."Diao Chan menambahkan, "Mungkin kita bisa menunjukkan bukti kekejaman Lie Wei di Desa Rembulan untuk menggugah hati mereka."Dengan rencana tersebut, ketiganya berangkat menuju Kota Bintang. Setibanya di sana, mereka disambut oleh suasana kota yang ramai, dengan para pedagang dan pendekar berlalu

  • Legenda Pendekar Naga Putih   Bab 4. Minta Bantuan

    Shun Ming menatap Wu Long dengan tatapan tajam, alisnya sedikit berkerut, seolah mencoba menebak siapa gadis cantik yang berdiri di samping kekasihnya. Udara di antara mereka terasa tegang, seakan waktu berhenti sejenak.Wu Long menarik napas dalam-dalam, lalu berkata dengan suara pelan namun tegas, "Shun Ming, aku baru saja dari Desa Rembulan sebelum datang ke sini untuk menemuimu."Sebelum Shun Ming sempat merespons, gadis di samping Wu Long melangkah maju. Dengan senyum lembut namun mata yang penuh keyakinan, dia berkata, "Kak Shun Ming, aku sudah mengetahui hubungan kalian sebagai kekasih. Perkenalkan, aku adalah Diao Chan, kekasih Wu Long dari kehidupan sebelumnya di Dunia Atas Nirvana Surgawi, sebelum ia terlahir kembali ke dunia fana ini."Glek!Wu Long menelan ludah, jantungnya berdegup kencang. Kejujuran Diao Chan yang tiba-tiba membuatnya cemas, terutama karena mereka sangat membutuhkan bantuan Shun Ming. Dia melirik ke arah Shun Ming, mencoba membaca ekspresi di wajahnya ya

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status