Share

19. Hujan Pedang

"Bedebah kecil ini beraninya menggunakan ilmu milik sekte kami!" Mo Jia berteriak marah sambil menghentakkan trisulanya ke bumi dan menimbulkan getaran kuat yang berhasil mengguncang tempat tersebut.

Yu Shan yang berdiri tak jauh dari Mo Jiao bisa merasakan betapa dahsyat kekuatan musuhnya. Ayah dari Yu Zhen dan Yu Ling itu pun langsung menancapkan ujung tombaknya ke tanah untuk bertahan.

"Memang pantas disebut hantu gila dari Puncak Barat. Kekuatannya benar-benar tak bisa diremehkan!" seru Yu Shan dalam hati sambil memegang kuat Tombak Pemecah Lautan.

Yu Shan secara diam-diam mengagumi penyerang misterius yang ia kira berada di pihaknya.

"Kekuatan semacam ini, setidaknya sudah melampaui tingkat budidaya yang dikuasai Zhen'er." Yu Shan masih berkata sendiri dalam hati. "Apakah dia salah seorang tamu undangan perjamuan ini?"

Untung saja, Qing Yuan tak mendengar ucapan Mo Jiao yang sedang merasa geram kepadanya.

Formasi pedang yang dikendalikan oleh Qing Yuan terus mendorong ke depan, m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status