"Nak Long, bisakah Kamu jelaskan semua ini? Bagaimana Desa Daun Kuning menghadapi amarah para Penguasa Bandit gunung Sungjin di kemudian hari?" lanjut Kepala Desa meminta penjelasan."Tidak perlu mengkhawatirkan hal itu. Aku akan pergi ke Markas Mereka," sahut Liu Shin, "Untuk itu, Aku permisi dulu."Liu Shin akan mengejar dan mengikuti dua orang Bandit yang di biarkan selamat. dua bandit itu sempat tertinggal jauh di belakang dan Liu Shin mengetahuinya."Saudara Liu, tunggu! Aku ikut denganmu!" ucap Chen Long."Tidak ... Aku akan pergi sendiri."Liu Shin tidak ingin Chen Long ikut ke dalam bahaya. Dia tidak mengetahui seberapa besar kekuatan dari Aliansi Bandit gunung. Jika Chen Long ikut, Dia khawatir sesuatu hal menimpa Chen Long.Liu Shin yang terbang menaiki Zhu Lao mengikuti dua orang Bandit yang di biarkan selamat. Kedua Bandit itu berlari, melompat dari ranting pohon yang satu ke ranting yang lainnya cukup cepat."Apa yang akan Mereka lakukan di jalan buntu?" pikir Liu Shin.L
Dua Orang Bandit yang kabur dari Desa Daun Kuning mulai menyadari bahwa Liu Shin merupakan Pemuda yang Mereka lihat saat di Desa Daun Kuning."Pemuda itu ... Pemimpin ... Dia Orang yang telah menghabisi ratusan Bandit seorang diri," ucap salah satu Bandit itu ke beberapa Pemimpin Bandit.Bandit gunung terdiri dari puluhan kelompok bandit yang mana Mereka memiliki Pemimpin masing-masing. Puluhan Pemimpin itu bersatu membangun aliansi Bandit di bawah naungan empat orang yang di sebut sebagai Penguasa gunung."Ya benar ... Dia Pemuda yang Kami ceritakan Pemimpin, Pemuda itu sangat kejam dan mengerikan," sahut Bandit satunya lagi."Bagaimana bisa seorang Bocah seperti itu menghabisi Kalian seorang diri? Apa Bandit gunung kehilangan taringnya?"Ratusan Bandit mulai mengepung Liu Shin dan Zhu Lao."Tuan ... Aku dengar kehebatanmu sangat luar biasa, Apakah Kami pernah membuatmu marah atau pernah menyinggungmu?" ucap salah satu Pemimpin Bandit gunung, beberapa Pemimpin tidak mau melakukan tin
Liu Shin mencoba melindungi Gadis itu dari para Bandit yang mengelilingi Mereka. Liu Shin menyuruh Zhu Lao turun dari atas sebuah bangunan untuk membawa gadis itu bersamanya.Setelah Zhu Lao berada di dekat Mereka, Liu Shin mencoba membopong, merangkul Sang gadis untuk menaiki punggung Zhu Lao. Tanpa di sengaja, Liu Shin memegang dua buntalan besar di dada Sang Gadis. Gadis itu tersipu, mukanya memerah, dan tampak murka dengan Liu Shin.Gadis itu hanya diam masih terkena efek dari racun. Jika saja Dia sudah memulihkan dirinya, Dia mungkin akan menghajar Liu Shin karena melakukan hal yang senonoh. Dia baru pertama kali di sentuh di bagian yang sangat sensitif.Gadis itu kemudian di bawa terbang oleh Zhu Lao ke atas atap sebuah bangunan yang berbeda dengan empat Penguasa gunung mengawasi Liu Shin.Beberapa Bandit mulai ketakutan dengan kekejaman Liu Shin. Beberapa dari Mereka terkencing-kencing di celana dan mencoba untuk melarikan diri.Liu Shin tidak berdiam diri setelah menyelamatkan
"Perisai Emas."Raja Singa membuat sebuah perisai berwarna emas transparan mengelilingi tubuhnya, membuatnya selamat dari hujan puluhan pedang yang di lesatkan oleh Yu Qie.Liu Shin kembali menyerang Raja Gunung, Dia mengeluarkan Pedang hitamnya. Cakar Setan bergerak membantu Raja Gunung, sementara Si Botak Gila menyerang Yu Qie membantu Raja Singa."Gadis cantik, sini temani Aku bermain!" Si Botak Gila menyerang Yu Qie dengan kedua goloknya."Golok Api Hitam," Dua golok yang di pegang oleh Si Botak Gila mengeluarkan Api hitam dan dengan sangat ganas menyerang Yu Qie.Yu Qie tidak tinggal diam, Dia menghalau kedua Golok Si Botak Gila dengan Pusaka Pedang tingkat langit miliknya, "Pedang Bunga bergetar."Masing-masing Golok Si Botak Gila patah menjadi dua bagian. Belum sempat Yu Qie bernafas lega, Raja Singa menyerang dengan kekuatan penuhnya, "Pedang amarah Raja Singa."Yu Qie berusaha melompat menghindarinya, tetapi Si Botak Gila kembali menyerangnya "Berani sekali Gadis cilik seperti
Yu Qie menjadi amat murka dengan Liu Shin, "Bajingan mesum, matilah Kau!"BommmmLiu Shin kembali merasakan tinju Yu Qie. Dia terpental jauh, melayang puluhan meter mengenai sebuah dinding bangunan."Kenapa Dia marah kepadaku? bukannya Aku akan memberinya kompensasi?" gumam Liu Shin tanpa rasa bersalah sambil menyeka mulutnya yang mengeluarkan sedikit darah segar."Bajingan mesum ... jangan berpura-pura sakit! Cepat cari beberapa kereta kuda!" teriak Yu Qie menyuruh Liu Shin membawakan beberapa kereta kuda untuk mengangkut para gadis ke Desa Kinglong."Bebaskan juga Para Tawanan yang di sekap di ruang bawah tanah di bangunan itu!" tunjuk Yu Qie ke sebuah bangunan yang terdapat ruang bawah tanah tempat Tawanan lain dari Bandit Gunung."Sial ... kenapa Aku bisa mematuhinya seperti ini? apa yang salah denganku?" gumam Liu Shin segera berlari seperti kucing penurut ke arah yang di tunjuk Yu Qie.Liu Shin ternganga tidak percaya dengan apa yang Dia lihat. Dia sangat geram setelah melihat r
Tetua Yang dan Tetua Wu segera melesat ke arah Liu Shin dan mulai menyerangnya. Pukulan demi pukulan dua orang Tetua saling beradu dengan Liu Shin. Kedua Tetua itu tidak bisa di anggap remeh, Mereka adalah Tetua salah satu dari sekte besar di Kekaisaran Qing. Kultivasi Mereka berada di tingkat Pendekar Langit.BommmBommmBommm"Bocah ini benar-benar mengerikan, mampu mengimbangi Kita berdua," gumam Tetua Yang."Aku tidak akan sungkan kalau begitu," sahut Tetua Wu.Tanah di sekitar Mereka bergetar dan berlubang, beberapa pohon tumbang akibat perselisihan Liu Shin dan kedua Tetua."Tetua, tahan amarah Kalian! Aku tidak sengaja menyentuh bongkahan kenyal miliknya," Liu Shin beradu pukulan dan sesekali menghindar menjelaskan kesalahpahaman itu."Berhentilah mengatakan hal seperti itu atau Aku akan menguburmu hidup-hidup!" Kedua Tetua semakin kesal mendengar Liu Shin menyebut hal yang vulgar, menambah kekesalan Mereka.TrangggTrangggTrangggSetelah ratusan tinju saling beradu, ketiganya
"Setiap hariku di Dunia Jiwa, Aku selalu memikirkan Kitab-kitab ini, Aku selalu khawatir, apakah Kitab-kitab ini akan membawa malapetaka dan kehancuran ataukah akan menjadi sebuah jalan menuju kedamaian dan ketentraman. Setelah melihat Tuan, Aku percaya bahwa Kitab-kitab ini tidak akan pernah jatuh ke tangan yang salah, dan Tuanlah yang mungkin sudah di takdirkan untuk membawa suatu kedamaian. Aku harap, Tuan tidak meragukan akan hal itu," lanjut Zhu Lao."Baiklah, Aku akan melakukan yang terbaik yang Aku bisa dan mengikuti langkah jalan takdir yang akan Aku lalui dan arungi," ucap Liu Shin."Tuan ... ada kitab yang istimewa, ambil dan coba teteskan darah Tuan di kitab itu!" tunjuk Zhu Lao ke salah satu kitab yang sudah sangat usang.Selain kelima kitab yang di perebutkan itu, ada sebuah kitab yang sangat istimewa yang juga di temukan di tempat istimewa, tidak sembarang orang dapat membuka kitab itu karena tersegel untuk waktu yang sangat lama. Bahkan Tuan dari Zhu Lao yang dulu tidak
Sementara itu tidak jauh dari Ibukota Kerajaan Shang, ribuan Pasukan melesat dengan sangat cepat menuju ke arah gerbang Ibukota Kerajaan Shang. Mereka menunggangi ribuan burung Rajawali dan Elang dengan mengenakan armor lengkap. Mereka tampak gagah dengan perlengkapan tempur seolah akan pergi ke medan perang.Beberapa orang memandang ke langit dan tampak emas berkilauan yang di pancarkan oleh armor emas yang di kenakan para Pasukan dan ribuan Beast spirit.Salah satu Jenderal Penjaga gerbang Ibukota Kerajaan segera mengirim pesan untuk memberitahukan hal itu kepada Raja Kerajaan Shang.WusssshWusssshWusssshRibuan Pasukan itu melewati Gerbang Ibukota begitu saja dari atas langit. Beberapa Penjaga melongo menatap ke atas langit."Kekuatan besar darimana itu?" gumam salah satu Penjaga Gerbang."Gawat, kekuatan Mereka melebihi Pasukan Kerajaan," sahut yang lainnya."Ya benar, bagaimana Kerajaan menghadapi kekuatan besar seperti itu tanpa ada persiapan?" jawab yang lainnya."Eh ... apa