Beranda / Fantasi / Legenda Penguasa Kegelapan dan Es / Chapter 3 : Pertempuran Kultivator

Share

Chapter 3 : Pertempuran Kultivator

last update Terakhir Diperbarui: 2022-11-20 16:42:16

"Ini adalah kalung yang dititipkan Nenek Wang 2 tahun yang lalu pada ku. Kalung Ini di temukan nenek Wang tergantung di lehermu ketika kamu masih bayi, karena usianya yang sudah semakin tua membuat dia menitipkan pesan untuk menyerahkannya padamu, ketika dia meninggal suatu saat nanti"

Xinyi yang mendengarkan penjelasan Bibi Luo menggenggam erat kalung itu.

Bibi Luo melanjutkan "Kalung memiliki permata yang indah di bagian tengahnya, permata itu diukir dengan tulisan nama mu Xinyi, Fu Xinyi. Aku yakin namamu diambil nenek wang dari ukiran pada permata itu"

'Apa ini kalung yang ditinggalkan oleh orang tua ku?'

Xinyi mengangguk dalam hati 'Yah mungkin saja, mengingat itu ada di tubuhku ketika masih bayi'

Tetapi kenapa orang tua kandungnya menelantarkannya, apa mereka kecewa telah melahirkan dia?, jawaban ini hanya terjawab ketika dia bertanya langsung pada mereka, tetapi premisnya jika dia memiliki kesempatan untuk dapat bertemu dengan orang tua kandungnya itu.

'Kemungkinan ini sangat kecil, atau bisa juga mereka menelantarkanku karena tidak menginginkan ku' Xinyi tidak memiliki kesan terhadap kedua orang tuanya, bahkan dia tidak mengenali mereka sama sekali.

Setelah Bibi luo pergi, rumah kembali menjadi tenang dan sunyi, tidak ada aktifitas sedikitpun. Xinyi yang termenung sambil berbaring tidak bisa tidak memikirkan masa depanya, apa yang akan dia lakukan selanjutnya.?

Kemudian dia mengingat penyebab kematian nenek Wang dari bibi Luo "Bibi Luo mengatakan kalau Nenek Wang dibunuh oleh Kultivator ketika dia mencari herbal di hutan, dan itu di saksikan oleh beberapa orang yang juga berada di tempat kejadian"

Dengan beberapa kejadian berhubungan dengan Kultivator ini, membuat dia menyadari sesuatu "Sepertinya untuk dapat hidup bebas tempat kekhawatiran satu satunya cara adalah memiliki kekuatan. Seorang Kultivator dapat melakukan seenaknya saja karena mereka memiliki kekuatan yang mendukung mereka"

"Dengan menjadi seorang Kultivator pasti tidak akan terlepas dari yang namanya bahaya, tetapi bahaya itu akan menjadi berarti dan dapat di hadapi jika memiliki kekuatan"

Tidak tau sejak kapan, Xinyi yang sedang memikirkan masa depanya tertidur secara perlahan.

...

Beberapa jam kemudian, tengah malam.

Boomm

Suara keras dari runtuhnya bangunan dapat terdengar di desa Ina. Suara itu begitu keras hingga membangunkan semua orang dari tidurnya. 

"Apa?, Apa?, suara apa itu?"

Xinyi yang tertidur terkejut dan terbangun seketika, setelah meraba raba di sekitar, dia segera bangun berjalan ke arah pintu. Ketika pintu terbuka, suara keras beriringan dengan teriakan dapat dia dengar. Semua orang berhamburan dan berlarian ke segala arah.

"Itu Kultivatorr Lari!"

"Tolong! aku tidak mau mati"

"Ibu, ayah hiks, hiks di mana kamu?"

Xinyi yang mendengar semua ini tidak tau apa yang harus dia lakukan. Jadi dia secara refleks juga berlari tanpa tujuan.

Setelah mengambil 5 langkah, sebuah energi transparan biru datang seperti lambaian cambuk, itu menabrak rumah dibelakang Xinyi. Tekanan angin yang kuat menerbangkan dia kedepan, sehingga membuatnya berguling di tanah beberapa kali. Xinyi merasakan berat pada dadanya, seperti telah ditabrak benda yang keras.

Teriakan dan kepanikan masih dapat terdengar, bahkan ada juga suara benturan beberapa pedang yang saling bertabrakan. Xinyi yang telinganya berdengung hanya mendengar suara sekitarnya seperti bergema. Dengan keinginan untuk hidup, dia berusaha untuk segera berdiri.

"Aahhhh"

Suara teriakan seorang wanita datang dia terjatuh tidak terlalu jauh dari Xinyi. Tatapan terkejut dapat terlihat di wajah Xinyi yang pucat. Hal yang membuat dia terkejut bukan lah wanita yang jatuh itu, tetapi yang membuat dia terkejut adalah di kegelapan tanpa batas karena tidak bisa melihat, sebuah tampilan hologram transparan dengan tulisan putih dapat terlihat.

"Mistery Pengalaman Terdeteksi : Dapatkan 6 Poin pengalaman"

'Apa ini?, aku tidak memiliki mata, tetapi kenapa ada tulisan di depan mata ku.......dan bahasa pada tulisan ini adalah bahasa dikehidupan sebelumnya, apa yang sebenarnya terjadi?'

Kemudian seorang pria dengan pakaian serba hitam yang menutupi hingga wajahnya datang di depan wanita itu. Kedatangan orang ini juga sekaligus membuat Xinyi mendengar suara monoton dibenaknya, dan tampilan hologram di depanya digantikan dengan yang baru.

"Mistery Pengalaman Terdeteksi : Dapatkan 8 Poin pengalaman"

Wanita itu melihat kedatangan orang di depanya, dan langsung ketakutan, segera energi transparan beredar di sekitar tubuhnya.

"Berhenti! jangan mendekat, kalau tidak sekte dan Clan ku tidak aka....."

"Huumm"

Orang pakaian hitam itu hanya mendengus dingin, dan langsung menusuk wanita Kultivator itu dengan pisau pendeknya.

"Suara Pria!"

Walaupun orang itu hanya mendengus kecil, tetapi Xinyi yakin nada berat yang dia dengar adalah nada suara seorang pria dewasa.

'Jangan datang, jangan datang, Kumoohon jangan datang!'

Karena kegugupan dan ketakutannya membuat keringan membasahi punggung Xinyi. Pria berpakaian itu tidak menaruh perhatian sedikitpun pada Xinyi, jika pun ada, itu tidak penting baginya. Tatapannya hanya berfokus mengamati sekitar, yang di mana beberapa orang sedang berterung sambil melepaskan Qi.

Saat ini di tanah sudah tergeletak banyak sekali tubuh yang berdarah, selain fana, ada juga orang-orang berpakaian hitam dan Kultivator lain.

Pria itu berteriak sambil bergerak "Cepat selesaikan!, kita tidak punya waktu banyak"

Kemudian pisau pendeknya segera melambai ke arah seorang pria muda yang memiliki Qi di sekitarnya. Pisau ini menghasilkan bilah energi yang sangat tajam, bahkan dapat membelah batu.

Pria muda yang sedang berterung dengan orang berpakaian hitam di depanya, segera merasakan krisis bahaya kuat, lalu dia segera bergerak menahan serangan pisau dengan pedangnya. Benturan senjata tajam dapat terdengar dengan beberapa percikan api kecil. Serangan diam-diam itu membuat pria muda itu mundur beberapa meter. 

"Mereka kuat!"

Lalu tatapannya jatuh pada teman-temannya yang melawan beberapa orang berpakaian hitam sekaligus "Selain jumlah mereka yang banyak, orang orang ini juga sangat cepat, aku harap saudara senior mendapat pesan yang dikirim sebelumnya"

"Itu tindakan bodoh terganggu ketika ditengah perterungan!"

Pria muda itu langsung berkeringan dingin dan langsung menahan pisau yang datang. Segera perterungan kembali terjadi dan membuat dia dalam posisi yang tidak menguntungkan.

Xinyi yang sudah lama tidak lagi mendengar orang didekatnya, memberanikan diri untuk berdiri. Tanpa berpikir panjang dengan tidak stabil dia bergerak pergi.

"Tikus kecil berani melarikan diri?"

Beriringan dengan suara wanita yang didengarnya ini, dia hanya berjarak setengah meter dari Xinyi berada. Seketika tekanan yang berat menimpa tubuh Xinyi, membuat dia terjatuh ke tanah. Sebelum kesadarannya benar-benar hilang sekali lagi suara monoton dapat mendengar.

"Mistery Pengalaman Terdeteksi : Dapatkan 8 Poin pengalaman"

Memperhatikan tubuh Xinyi yang jatuh, orang berpakaian hanfu hitam itu segera berbalik dan mengejar manusia fana lainya yang melarikan diri. Di sisi lain, Pertempuran tidak berlangsung lama, mengingat jumlah orang-orang berpakaian hitam lebih banyak.

Setelah menusuk jantung orang terakhir, pria berpakaian itu bicara bicara "Kumpulkan semua anak-anak, dan bergegas pergi, keributan sebelumnya mungkin mengundang Kultivator lain"

"Baik" yang lainya menanggapi dan segera bergerak.

Pria yang memimpin dengan serius mengamati sekitar, dan melepaskan energi tak kasat mata dalam radius 1.5 kilometer. Dalam jarak radius ini, dia dapat mengetahui sekitarannya seperti melihat dengan mata langsung atau dapat mendengar seperti mendengar dengan telinga langsung.

Tidak merasakan Qi dari Kultivator lain, pria itu segera berbalik dan mengamati bawahannya. Semua anak-anak yang pingsan dikumpulkan dalam satu kelompok, tidak memisahkan antara wanita dan pria.

"Tuan, semuanya sudah dikumpulkan, totalnya ada 8 anak, tetapi yang satunya cacat, tidak bisa melihat"

"Tidak bisa melihat?, apa kita akan membawanya tuan?" Orang berpakaian hitam menyanggah dan melihat pemimpin mereka.

Setelah berpikir sebentar pemimpin bicara "Bawa saja, sepertinya orang-orang itu hanya membutuhkan darah anak-anak ini, bukan tubuh fisiknya"

Semua orang mengangguk, lalu dengan izin pemimpin, mereka langsung bergegas pergi.

------------------------------------

End Chapter

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Supriyonosusanto
seru banget lanjut dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Legenda Penguasa Kegelapan dan Es   Chapter 152 :

    Saat ini di wilayah permaisuri.Luo Bai menangis sambil memeluk Xinyi. Dia menangis dengan kuat, seolah-olah dia ingin melepaskan semua beban berat dan perasaan bersalahnya. Karena terbawa suasana, Luo Xinying juga memeluk pinggang Xinyi dan menangis.Xinyi membiarkan keduanya melampiaskan semuanya dalam tangisan. Xinyi tahu tangisan Luo Bai bukan hanya sekedar bahagia karena bertemu dengannya. Xinyi juga merasakan tangisan ini mengandung keputusasaan, ketidakberdayaan, bercampur dengan perasaan yang tidak terbendung lagi.Dia sudah merasakan pahitnya pengkhianatan, kekecewaan, dan rasa bersalah terhadap keluarganya. Tidak pernah dia meluapkan semua kesedihannya ini pada siapapun. Bahkan ketika hatinya sangat sakit karena mengetahui pengkhianatan suaminya, dia tidak pernah menangis.Itu karena dia sudah menutup hatinya; tidak ada orang lain yang dapat dia sandarkan punggungnya. Walaupun ada Clan Luo, dia tidak ingin kondisi lemahnya diketahui oleh ibu dan ayahnya, karena mereka juga d

  • Legenda Penguasa Kegelapan dan Es   Chapter 151 :

    Melihat situasi yang aneh ini, Luo Xinying berkata, "Ibu, ini kakak tampan yang aku bicarakan sebelumnya, dia orang yang baik, kenalan yang...""Ying'er, diam!"Mendengar ini, Luo Xinying langsung menundukkan kepala, tidak berani lagi bicara.Xinyi bergumam, "Ternyata kamu mendidiknya dengan sangat baik.""Apa yang kami katakan?" Luo Bai bertanya.Xinyi mengabaikannya, dia masih terus menatap Luo Xinying, "Racun pada tubuhnya sangat kuat. Jika tidak diberikan penawar setiap 1 bulan, secara perlahan itu akan mengikis kehidupannya."Luo Bai terkejut, dia tidak berharap orang misterius ini dapat mengenali keanehan pada tubuh anaknya, "Kamu tahu?""Tentu saja, bahkan di alam Kultivasi hanya beberapa orang yang dapat menyelamatkannya."Luo Bai dan yang lainnya terkejut.Luo Bai berpikir, 'Alam kultivasi? Dia bicara seolah-olah alam kultivasi itu biasa. Apa orang ini berasal dari alam kultivasi?''Jangan-jangan...'Luo Bai menghentikan pikirannya, "Semuanya, sarungkan kembali pedang kalian!

  • Legenda Penguasa Kegelapan dan Es   Chapter 150 :

    Sebuah gerbong kereta mewah terlihat di jalan utama. Dilihat dari rombongan pengawal yang mengikuti, beberapa kereta pedagang dan lainnya bergerak menjauh. Mereka khawatir untuk tidak menyinggung bangsawan ini.Di dalam gerbong, Luo Bai duduk dengan wajah serius. Di pangkuannya, Luo Xinying tertidur sambil memegang mainan kayu. Dia tidur tanpa kekhawatiran sedikit pun, wajah imutnya membuat Luo Bai beberapa kali mencubit."Nyonya di depan adalah gerbang ibukota."Mendengar ini, kekhawatiran di wajah Luo Bai menghilang. "Langsung ke tempat Clan Luo.""Baik, Nyonya."...Di gerbang utama Clan Luo yang mewah, tiga pria muda sedang menunggu dengan wajah khawatir. Di belakang mereka, beberapa penjaga Clan Luo hadir, yang memiliki aura dan kekuatan yang kuat. Saat keberangkatan Luo Bai dari kota Daiqi, Clan Luo sudah mendapatkan kabar dari Luo Bai.Identitas sosok yang dibicarakan oleh Luo Bai membuat tiga kakaknya khawatir. Saat ini, Patriark Clan Luo tidak ada di rumah. Dia dipanggil oleh

  • Legenda Penguasa Kegelapan dan Es   Chapter 149 :

    Di salah satu tempat mewah di Kota Daiqi. Lebih tepatnya, di dalam ruangan yang mewah dan elegan, seorang wanita dewasa terlihat. Pakaian dan auranya memancarkan perasaan bangsawan, ditambah dengan pakaian dan mahkota di atas kepalanya, membuat orang yang melihatnya akan tahu bahwa ini adalah permaisuri kekaisaran. Karena hanya permaisuri dan raja yang dapat menggunakan pakaian naga dan phoenix, wanita ini adalah Luo Bai. Dia tidak lagi terlihat seperti wanita yang lembut di pikiran Xinyi, karena pengalaman hidup yang dihadapinya telah membangun kedewasaan yang dimilikinya saat ini. Dia duduk di kursi besar dan megah sambil diawasi oleh beberapa pelayan dan beberapa orang pengawal di luar ruangan. Di sisinya, ada seorang wanita yang memegang pedang; wanita ini adalah pengawal pribadinya yang sangat setia padanya. Luo Bai memejamkan mata sambil bermeditasi menyerap Qi alam yang sangat sedikit di sekitarnya. Saat pintu terbuka, dia juga membuka matanya dan segera berdiri. Lalu, seora

  • Legenda Penguasa Kegelapan dan Es   Chapter 148 :

    Melihat Li Xiuying berhenti, Xinyi bertanya, "Ada apa?" "Itu..." Dia tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya dan merasa kebingungan sambil berkeringat dingin. Saat membaca ingatan para Clan Li satu persatu, dia tanpa sengaja menemukan sesuatu yang membuatnya ketakutan. Itu adalah identitas Xinyi. Xinyi segera menebak sesuatu saat penjelasan Li Xiuying berhenti setelah penculikan Luo Bai. 'Seharusnya itu karena Bibi Luo bertemu denganku.' Xinyi bicara, "Kamu tidak perlu ragu, lanjutkan saja." Mendengar ini, Li Xiuying bahagia, karena dengan begitu dia yakin Xinyi juga tidak marah karena dia secara tidak sengaja menemukan identitas kelahiran Xinyi. "Rencana kaisar ini tidak berhenti setelah penculikan, dia mengutus orang-orang kuat yang dia asuh secara pribadi untuk mengawasi pertumbuhan Luo Bai, setelah dia menelantarkannya di sebuah desa. Kaisar tidak sewang-wenang, dia juga memperhatikan keselamatan Luo Bai, karena ini berkaitan dengan rencana besarnya." "Luo Bai yang kehilang

  • Legenda Penguasa Kegelapan dan Es   Chapter 147:

    Di sebuah paviliun penginapan. Suara keramaian dari para penduduk yang bersenang-senang dapat terdengar. Itu sangat ramai dan terlihat seperti sebuah pesta saja. Berbagai orang dari berbagai kalangan datang ke sini untuk menikmati minuman dan makanan. Berbagai wanita penari yang disediakan paviliun melayani dengan sepenuh hati sambil tersenyum. Jika ditanya apakah tidak akan ada konflik? Tentu saja akan ada konflik. Dimana beberapa orang yang merasa mereka memiliki pengaruh atau latar belakang keluarga yang kuat, selalu mendominasi. Di salah satu ruangan paling mewah di lantai 2. Ruangan terlihat sangat rapi dan bersih, sesuai dengan namanya, ruangan VIP. Xinyi duduk di kursi rotan yang dibuat dengan indah sambil memicingkan mata. Di atas meja ada sebuah minuman yang masih mengeluarkan asap. Dapat dilihat itu masih panas dan baru diseduh. Qiao Liuxian berdiri dengan diam dan tenang di sampingnya. Tidak ada tindakan malas atau pun ekspresi lelah di wajahnya. Dia menjaga dengan sepe

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status