Share

Bab 1310

"Semuanya, cari dia!"

"Sekalipun dalam kondisi mati, seharusnya Paus mati di tempat ini. Pergi dan temukan jasadnya!"

Rina memberikan perintah dengan tegas.

"Siap, laksanakan!"

Manggala Naga dan para Master segera berpencar untuk mencari.

"Pemimpin ..."

Tak lama berselang, Manggala Naga kembali sambil menunjuk ke arah tertentu. "Saya masih belum menemukan mayat Paus, tapi ada genangan darah yang cukup besar di sana."

"Tunjukkan jalannya!"

Rina pergi menuju tempat Raja Sihir Racun menumpahkan darah Santo dengan arahan Manggala Naga.

"Ini ..."

Rina mencolek sedikit darah tersebut dan menciumnya, lalu berkata, "Ini adalah darah Paus."

"Ditambah ..."

"Genangan darah ini cukup banyak, hampir separuh dari total darah orang dewasa."

"Dengan luka seperti ini, dia pasti sudah mati!"

Manggala Naga dan yang lainnya tidak bicara apa pun.

Rina juga tenggelam dalam pikirannya.

Sebenarnya, dia sungguh tak tahu-menahu siapa yang membunuh Paus dan ke mana jasadnya sekarang.

Meski Paus terluka parah, di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status