Share

Kenikmatan dan Ketegangan

Setelah memenangkan hati Harumi dengan menebar kebohongan sana-sini, hatiku pun lega. Sebagai pemain cinta, aku harus tega dengan segala tipu daya yang kurangkai demi mencapai tujuan.

Harumi mengantarku kembali ke Stasiun Himeji pukul 20.15, sedang Tokaido Shinkansen Sakura akan berangkat pukul 20.31.

Rasa rindu yang membuncah bertemu dengan belahan jiwa adalah hal lumrah, dan aku menginginkannya. Setelah memastikan stasiun sedikit sepi, dengan tiba-tiba aku membawa Harumi menuju toilet laki-laki.

"Ada apa Jayka?"

"Sayang, beri aku ciuman sebelum kembali. Atau aku akan gila karena merindukanmu. Aku mohon."

Tubuhnya telah kurengkuh selekat mungkin. Bahkan aku yakin Harumi bisa merasakan keperkasaanku sedang menegang mengenai perutnya.

"Tapi ini di toilet Jay."

"Maka dari itu cepatlah sayang."

Harumi yang masih setengah berpikir pun langsung terpaku ketika aku memburu bibirnya serakah. Bahkan suara eranganku tidak bisa ditahan lebih lama.

Tanganku ikut bergerak nakal denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status